Perut Buncit Cocoknya Pakai Baju Apa? Para Cewek Simak 7 Tips Ini Agar Terlihat Ramping di 2025

Liputan6.com, Jakarta Memilih outfit yang tepat bisa menjadi solusi jitu untuk menyamarkan perut buncit dan meningkatkan rasa percaya diri. Banyak wanita merasa tidak nyaman saat harus tampil di depan umum karena bentuk perut yang kurang ideal. Padahal, dengan padu padan pakaian yang cerdas, kekurangan tersebut justru bisa diubah menjadi daya tarik tersendiri.

Masalahnya, tidak semua orang tahu jenis baju seperti apa yang bisa membuat siluet tubuh terlihat lebih ramping. Kesalahan dalam memilih motif, warna, atau potongan baju justru bisa menambah kesan lebar pada bagian perut. Oleh karena itu, penting untuk memahami logika fashion yang sesuai dengan bentuk tubuh masing-masing.

Untuk menjawab kebutuhan ini, Liputan6 mencoba memberi rekomendasi 7 tips padu padan outfit untuk menyembunyikan perut buncit bagi wanita. Dengan mengenakan ini, Anda bisa tampil lebih elegan dan jauh lebih percaya diri. Simak informasinya berikut, kami rangkum, Kamis (17/7).

Pemilihan bawahan dengan potongan high waist menjadi salah satu trik utama untuk menyamarkan perut buncit. Celana atau rok berpinggang tinggi menutupi bagian perut dan menciptakan ilusi tubuh yang lebih proporsional. Area perut yang tertutupi kain akan terlihat lebih rata tanpa perlu bantuan korset.

High waist juga memberikan efek elongasi pada bagian kaki sehingga tubuh tampak lebih tinggi dan ramping. Ini adalah solusi instan bagi kamu yang ingin tampil chic tanpa ribet. Pilih bahan yang tidak terlalu ketat agar tidak menonjolkan lekukan perut saat duduk atau bergerak.

Untuk hasil terbaik, padukan high waist dengan atasan yang dimasukkan ke dalam (tucked-in). Trik ini menciptakan titik fokus pada pinggang yang ramping dan mengalihkan perhatian dari area perut. Gunakan warna netral atau gelap pada bawahan untuk menciptakan efek visual yang menyamarkan volume.

Warna merupakan elemen visual penting dalam menciptakan ilusi tubuh yang lebih kecil. Warna gelap seperti hitam, navy, atau coklat tua memiliki kemampuan menyamarkan bayangan dan lekukan tubuh. Ini membuatnya sangat efektif untuk menyamarkan perut yang menonjol.

Saat mengenakan atasan berwarna gelap, cahaya tidak mudah memantul, sehingga bagian perut tidak menjadi fokus. Warna gelap juga memberikan kesan elegan dan mudah dipadukan dengan berbagai warna bawahan. Tidak heran jika outfit warna gelap sering menjadi pilihan para selebriti saat ingin tampil lebih langsing.

Meski begitu, kamu tidak harus memakai warna gelap dari ujung kepala hingga kaki. Cukup gunakan di area yang ingin disamarkan—yakni perut. Atasan gelap dipadukan dengan celana berwarna cerah atau bermotif bisa menciptakan kesan dinamis tanpa kehilangan efek slimming.

Motif pada pakaian memiliki peran besar dalam membentuk persepsi visual terhadap bentuk tubuh. Motif garis vertikal akan membawa pandangan mata dari atas ke bawah, menciptakan efek tubuh yang lebih panjang dan ramping. Sebaliknya, motif horizontal bisa membuat tubuh terlihat lebih lebar.

Saat memilih pakaian bermotif, hindari garis-garis mendatar atau motif besar yang terlalu ramai di area perut. Sebaiknya pilih garis vertikal tipis atau pola yang memanjang. Ini akan membantu menyamarkan kontur perut dan membuat postur tubuh lebih tegak.

Kamu juga bisa memilih dress atau blouse dengan detail lipit vertikal, seperti pleats atau ruffles yang jatuh lurus. Elemen-elemen ini bekerja seperti efek optik yang mengelabui mata dan menciptakan ilusi tubuh yang lebih slim. Hindari pola ramai di tengah dan pilih motif yang menyebar merata.

Kain yang terlalu ketat atau mengkilap cenderung memantulkan cahaya dan memperjelas lekukan tubuh. Pada bagian perut, efek ini bisa membuat tonjolan terlihat lebih menonjol dari seharusnya. Apalagi jika kamu sering bergerak, kain tersebut bisa bergeser dan menambah kesan tidak rapi.

Sebaiknya pilih bahan yang jatuh, lembut, dan tidak menempel ketat di kulit. Katun ringan, rayon, atau jersey halus adalah pilihan yang tepat. Bahan-bahan ini memungkinkan gerakan bebas dan tetap nyaman dipakai dalam waktu lama, tanpa membuat tubuh terlihat membesar.

Selain itu, hindari atasan berbahan satin atau poliester mengkilap di area tengah tubuh. Jika tetap ingin tampil dengan sedikit kilau, arahkan detail tersebut ke bagian bahu atau lengan agar perhatian teralihkan dari perut. Ini adalah cara cerdas untuk tetap modis tanpa mengorbankan proporsi tubuh.

Menggunakan outerwear seperti blazer, cardigan, atau long vest bisa menjadi trik jitu untuk menyamarkan perut. Potongan lurus pada outer menciptakan garis vertikal tambahan yang membingkai tubuh. Ini secara visual membuat tubuh tampak lebih ramping dan terstruktur.

Saat memilih outer, perhatikan panjangnya. Outer yang jatuh hingga pinggul atau sedikit di bawahnya akan membantu menutup bagian perut tanpa membuat tubuh terlihat berat. Hindari outer yang terlalu pendek atau oversize, karena justru dapat menciptakan kesan bulky.

Gunakan layering dengan warna kontras: misalnya, inner berwarna gelap dengan outer warna netral. Kombinasi ini menciptakan depth dan membagi perhatian visual. Selain itu, outerwear memberi fleksibilitas bagi kamu yang ingin tampil formal maupun kasual, tergantung potongan dan bahan yang digunakan.

Dress model A-line menjadi pilihan terbaik bagi wanita dengan perut buncit karena potongannya yang menyempit di atas dan melebar di bawah. Bentuk ini secara alami menyamarkan area pinggang dan perut, sambil memberikan ruang gerak yang nyaman.

Ciri khas dari A-line dress adalah bentuk siluetnya yang menyerupai huruf “A”. Potongan ini menciptakan keseimbangan visual antara bagian atas dan bawah tubuh, serta tidak menonjolkan lipatan perut. Untuk hasil maksimal, pilih dress berbahan flowy seperti chiffon atau rayon.

Jika ingin tampilan lebih formal, pilih A-line dengan detail v-neck atau wrap di bagian dada. Potongan ini memberi aksen pada area bahu dan dada, mengalihkan perhatian dari perut. Tambahkan belt tipis di bawah dada (empire line) untuk memberikan siluet lekuk tubuh yang menawan.

Sebagai langkah terakhir, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan shapewear atau korset modern. Produk ini dirancang untuk meratakan bagian perut dan menciptakan garis tubuh yang lebih ramping dalam waktu singkat. Cocok digunakan saat mengenakan outfit ketat atau formal.

Shapewear hadir dalam berbagai model, dari celana tinggi, body suit, hingga tanktop slimming. Pilih yang sesuai dengan outfit dan kenyamanan kamu. Pastikan ukurannya pas dan tidak menyiksa agar tetap nyaman dipakai seharian. Gunakan bahan yang breathable agar kulit bisa tetap bernapas.

Meski tidak wajib, shapewear bisa menjadi senjata rahasia untuk meningkatkan rasa percaya diri saat dibutuhkan. Gunakan hanya di momen tertentu agar tubuh tetap bebas bernapas di keseharian. Ingat, shapewear bukan pengganti gaya hidup sehat, tapi pelengkap visual sementara.

1. Apakah warna hitam benar-benar bisa membuat tubuh terlihat lebih ramping?

Ya, warna hitam menyerap cahaya dan menyamarkan lekuk tubuh, sehingga menciptakan efek visual ramping.

2. Apakah mengenakan baju ketat bisa menyamarkan perut buncit?

Tidak, justru pakaian ketat bisa memperjelas bentuk perut. Pilih bahan yang jatuh dan tidak terlalu menempel.

3. Model dress apa yang cocok untuk wanita berperut buncit?

Dress A-line dan empire waist sangat cocok karena potongannya menyamarkan bagian perut dan menonjolkan siluet ramping.

4. Apakah shapewear aman dipakai setiap hari?

Tidak disarankan setiap hari. Shapewear sebaiknya digunakan hanya pada acara tertentu agar tidak mengganggu sirkulasi tubuh.

5. Apa fungsi outerwear dalam menyamarkan tubuh berisi?

Outerwear menciptakan garis vertikal yang memecah bidang tubuh, memberi efek langsing dan terstruktur.