Profil Evan Dimas, Dulu Andalan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih SSB

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Nama Evan Dimas Darmono sudah tidak asing bagi penggemar sepak bola Indonesia. Lahir di Surabaya pada 13 Maret 1995, ia dikenal sebagai gelandang berbakat yang pernah menjadi andalan Timnas Indonesia di berbagai level usia.

Kemampuannya mengatur permainan, visi bermain yang tajam, serta teknik yang baik menjadikannya salah satu pemain terbaik di generasinya. Ia mulai mencuri perhatian publik saat membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013. Sebagai kapten, ia tidak hanya memimpin tim, tetapi juga menjadi pencetak gol terbanyak bagi Indonesia dalam turnamen tersebut.

Kariernya berlanjut ke level profesional, di mana ia bermain untuk beberapa klub besar Indonesia dan sempat mendapat kesempatan berlatih di Spanyol. Namun, pada tahun 2025, Evan Dimas memutuskan untuk beralih profesi menjadi pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Saraswati di Tulungagung, Jawa Timur.

Lalu, bagaimana perjalanan lengkapnya? Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (12/2/2025), berikut profil dan perjalanan karier Evan Dimas.

Awal Karier Evan Dimas

Sejak kecil, Evan Dimas sudah menunjukkan kecintaan pada sepak bola. Saat usianya 4 tahun, ia sering meminta ibunya membelikan bola dan bermain di tanah lapang dekat rumahnya di Surabaya.

Di usia 10 tahun, Evan mulai serius mengasah bakatnya dengan bergabung di SSB Sakti di Surabaya. Semangatnya yang besar membuatnya terus berkembang, hingga akhirnya pindah ke SSB Mitra Surabaya, tempat ia mendapat pelatihan yang lebih intensif.

Kemampuannya semakin menonjol ketika ia sering mengikuti turnamen di Jawa Timur dan berhasil masuk ke seleksi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2010. Prestasinya ini membawanya ke jenjang lebih tinggi, hingga akhirnya dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19.

Puncak kariernya di level junior terjadi pada Piala AFF U-19 tahun 2013, ketika ia menjadi kapten tim dan membawa Indonesia juara. Evan juga menjadi pencetak gol terbanyak untuk Indonesia di turnamen tersebut, yang membuatnya semakin dikenal luas.

Karier Profesional Evan Dimas

Setelah sukses di Timnas U-19, Evan Dimas mulai menapaki dunia sepak bola profesional. Ia memulai debutnya bersama Persebaya Surabaya, klub yang juga menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya.

Pada tahun 2016, ia mendapat kesempatan emas untuk berlatih di RCD Espanyol B, Spanyol, selama 4 bulan. Pengalaman ini membuatnya semakin matang dalam bermain, meskipun setelahnya ia kembali ke Indonesia.

Evan kemudian bergabung dengan berbagai klub besar di Liga 1 Indonesia, di antaranya:

  • Bhayangkara FC (2014-2018) – Memenangkan Liga 1 2017.
  • Selangor FC (2018-2019) – Bermain di Liga Super Malaysia.
  • Barito Putera (2019-2020) – Kembali ke Liga 1.
  • Persija Jakarta (2020-2021) – Membantu tim meraih Piala Menpora 2021.
  • Bhayangkara FC (2021-2022) – Bergabung kembali dengan mantan klubnya.
  • Arema FC dan PSIS Semarang (2023-2024) – Berkontribusi di Liga 1.
  • Persik Kediri (2024) – Klub terakhirnya sebelum rehat dari sepak bola profesional.

Selain bermain di klub, Evan juga terus menjadi bagian dari Timnas Indonesia Senior. Ia mencatatkan 43 caps dan mencetak 11 gol untuk tim nasional.

Kini Jadi Pelatih SSB di Tulungagung

Pada awal tahun 2025, Evan Dimas membuat keputusan mengejutkan dengan berpisah dari Persik Kediri. Tidak lama setelahnya, ia memilih untuk hiatus dari dunia sepak bola profesional.

Keputusan ini cukup mengejutkan banyak penggemar, mengingat usianya masih 29 tahun dan masih bisa bermain di level tertinggi. Namun, Evan tampaknya memiliki rencana lain dalam kariernya.

Alih-alih melanjutkan bermain, ia memilih untuk terjun ke dunia kepelatihan dan mulai membina anak-anak di SSB Saraswati, Tulungagung.

Peran Baru Evan Dimas

Saat ini, Evan Dimas sudah memiliki lisensi kepelatihan C AFC, sebagai langkah awalnya untuk berkarier sebagai pelatih. Di SSB Saraswati, ia ingin mengembangkan pemain muda dengan pendekatan yang berbeda.

Ia menerapkan filosofi permainan sepak bola indah, yang menekankan kreativitas, teknik tinggi, dan pemahaman taktik yang lebih modern. Metode ini diharapkan dapat melahirkan generasi baru pesepak bola Indonesia yang tidak hanya mengandalkan fisik, tetapi juga kecerdasan bermain.

Keputusannya untuk menjadi pelatih menunjukkan bahwa ia masih ingin berkontribusi pada dunia sepak bola, meskipun dalam peran yang berbeda.

Pertanyaan Umum tentang Evan Dimas

1. Siapa Evan Dimas?

Evan Dimas adalah mantan pemain Timnas Indonesia yang kini berkarier sebagai pelatih SSB Saraswati di Tulungagung.

2. Klub mana saja yang pernah dibela Evan Dimas?

Evan Dimas pernah bermain untuk Persebaya, Bhayangkara FC, Selangor FC, Persija Jakarta, Arema FC, PSIS Semarang, dan Persik Kediri.

3. Mengapa Evan Dimas berhenti bermain sepak bola profesional?

Evan Dimas memilih untuk rehat dari sepak bola profesional pada 2025 dan fokus menjadi pelatih SSB.

4. Apakah Evan Dimas memiliki lisensi kepelatihan?

Ya, Evan Dimas telah memiliki lisensi kepelatihan C AFC.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|