Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjaga performa sepeda motor tetap optimal, radiator memiliki peran vital yang tidak boleh diabaikan, termasuk pada Honda Vario 150. Radiator bertugas menjaga suhu mesin agar tetap stabil dan tidak overheat saat digunakan dalam berbagai kondisi, baik di jalanan macet maupun saat berkendara jarak jauh.
Maka dari itu, penting bagi pemilik Vario 150 untuk memahami kondisi dan harga terkini dari radiator sebagai salah satu komponen utama sistem pendinginan mesin.
Seiring berjalannya waktu, radiator dapat mengalami kerusakan atau penurunan kinerja akibat pemakaian rutin, paparan debu, dan kualitas cairan pendingin yang digunakan. Dalam banyak kasus, pengendara akan mencari informasi terkait harga radiator terbaru untuk mengetahui biaya penggantian, apakah memilih produk orisinal Honda atau menggunakan radiator aftermarket yang lebih terjangkau.
Selain itu, beberapa bagian pendukung seperti cover, tutup, hingga pompa air radiator juga sering dicari sebagai paket perawatan.
Pada April 2025, harga radiator Honda Vario 150 diketahui mengalami fluktuasi bergantung pada merek, kualitas, dan kelengkapan. Informasi harga terbaru ini menjadi acuan penting baik untuk pengguna motor pribadi maupun bengkel sebagai referensi servis.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Selasa (22/4/2025).
Daily TopNews hari ini akan menyajikan berita seputar seorang pria yang dibekuk karena memalsukan ijazah IPB dan UGM di Cipayung, dan tips untuk merawat radiator mobil anda.
Radiator Vario 150 Harga Terbaru di 2025
Melansir dari hondacengkareng.com dan berbagai marketplace terpercaya, harga radiator Honda Vario 150 eSP tahun 2025 bervariasi cukup signifikan. Untuk radiator orisinal Honda dengan kode K59 dan warna silver, harganya berada di kisaran Rp 328.500. Namun, jika membeli secara langsung di bengkel resmi atau melalui toko online resmi Honda, harga bisa mencapai Rp 1.899.900 tergantung pada paket pembelian dan kelengkapan aksesoris.
Sementara itu, bagi pengguna yang ingin alternatif lebih terjangkau, pilihan radiator aftermarket bisa jadi solusi. Terdapat berbagai merek seperti QTT, BRD, BPro, Vins, dan Moto1 dengan harga mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000 tergantung spesifikasi dan material yang digunakan. Meski harga lebih rendah, pemilihan merek aftermarket tetap harus disesuaikan dengan standar kualitas dan kompatibilitas terhadap mesin Vario 150.
Selain radiator utama, aksesoris pendukung juga tersedia luas di pasaran. Cover dan tutup radiator, misalnya, dijual terpisah dengan harga mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 297.210 tergantung desain dan bahan pelindung. Terdapat pula air radiator atau coolant yang dijual dalam berbagai jenis dan kemasan, dengan harga mulai dari Rp 7.000 per liter.
Perlu dicatat, selain radiator, pompa air atau water pump juga sering diganti dalam satu paket perawatan sistem pendinginan. Harga pompa air radiator Honda Vario 150 berada di kisaran Rp 300.000 tergantung tipe dan distributor penjualnya. Informasi harga ini menjadi pertimbangan penting bagi pemilik kendaraan yang sedang merencanakan perawatan mesin di 2025.
Kegunaan Radiator Vario 150
Radiator bukan hanya sekadar pelengkap, tetapi komponen krusial dalam sistem kerja motor matic seperti Honda Vario 150. Radiator membantu menjaga mesin dalam performa terbaik dan memperpanjang usia kendaraan. Berikut tujuh fungsi utama radiator Vario 150 melansir dari berbagai sumber:
- Menstabilkan suhu mesin: Radiator memastikan suhu mesin tetap dalam batas optimal dengan menyerap dan membuang panas berlebih.
- Mencegah overheat: Dengan sistem pendingin yang baik, risiko kerusakan akibat panas berlebih pada mesin dapat diminimalisir.
- Menjaga efisiensi bahan bakar: Suhu mesin yang ideal membantu pembakaran bahan bakar lebih efisien dan irit.
- Memperpanjang usia mesin: Dengan menjaga suhu stabil, komponen internal mesin tidak cepat aus atau rusak.
- Mengurangi gesekan antar komponen: Pendinginan yang efektif menurunkan gesekan berlebih antara bagian mesin.
- Menjaga performa optimal: Mesin tetap bertenaga dan responsif karena tidak terganggu oleh suhu tinggi.
- Mendukung sistem elektronik kendaraan: Beberapa sistem sensor mesin bekerja optimal pada suhu tertentu yang dijaga oleh radiator.
Waktu Cek Radiator Vario 150 yang Tepat
Melansir dari astra-honda.com, pemeriksaan radiator pada Honda Vario 150 idealnya dilakukan secara berkala, terutama saat motor digunakan harian dalam jarak jauh atau di area dengan lalu lintas padat. Pemeriksaan ini mencakup pengecekan air radiator, kondisi sirip pendingin, dan kebocoran pada selang atau sambungan.
Radiator Vario 150 harga terbaru di 2025 juga perlu diketahui sebagai acuan apabila ditemukan kerusakan yang perlu segera diganti.
Selain itu, Astra Honda Motor juga merekomendasikan penggantian air radiator setiap 12.000 km atau setidaknya satu tahun sekali. Cairan coolant yang sudah keruh atau berkurang volumenya bisa menurunkan kinerja pendinginan. Mengetahui harga radiator Vario 150 terbaru di 2025 akan memudahkan dalam mengambil keputusan jika diperlukan penggantian radiator atau hanya sekadar pengisian ulang cairan pendingin.
Dalam buku panduan servis resmi Honda, disarankan agar pemilik melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pendinginan saat melakukan servis rutin. Ini mencakup komponen seperti pompa air, cover, dan kipas radiator.
Memahami radiator Vario 150 harga terbaru di 2025, pengguna dapat mengelola biaya perawatan secara lebih efektif dan menjaga performa motor tetap prima dalam jangka panjang.
Suku Cadang Penting Selain Radiator Vario 150
Melansir dari hondacengkareng.com, pemilik Honda Vario 150 eSP juga disarankan untuk memperhatikan komponen lain yang tak kalah penting untuk performa kendaraan. Berikut 15 suku cadang penting selain radiator:
- Busi (Spark Plug): Memicu pembakaran dalam mesin, busi perlu diganti berkala agar motor tetap bertenaga.
- Seal Valve Stem: Berfungsi menahan oli agar tidak masuk ke ruang bakar dan menjaga performa katup.
- Karet Ganda (Rubber Clutch Dumper): Mengurangi getaran pada CVT dan menjaga perpindahan tenaga lebih halus.
- Clip Snap Fit: Klip ini menjaga kestabilan beberapa panel bodi motor dan sistem kabel.
- Baut Tapping: Komponen kecil namun penting untuk menyatukan bagian bodi dan mesin.
- AHM Oil SPX2: Oli mesin yang memberikan pelumasan maksimal pada motor matic.
- Pin Pillion Step: Bagian pijakan kaki belakang yang harus dalam kondisi baik demi keamanan.
- Oli Gardan (Gear Oil): Melumasi bagian transmisi belakang motor untuk kelancaran perpindahan tenaga.
- Mark Honda (Emblem): Identitas motor yang sering diganti saat terjadi kerusakan fisik bodi.
- O-Ring Fuel Pump: Menjaga tekanan bahan bakar dalam sistem injeksi tetap optimal.
- Seal Shock Depan: Menahan oli suspensi agar tidak bocor dan menjaga kenyamanan berkendara.
- Cover Batok Depan: Pelindung lampu depan dan speedometer dari benturan atau cuaca.
- Van Belt (Belt Drive): Menghubungkan mesin dengan roda, wajib diganti saat aus.
- Nut Clip dan Baut Cakram: Bagian kecil ini vital untuk sistem pengereman dan bodi.
- Gasket Cylinder: Menjaga kompresi mesin tetap rapat dan efisien.