Berikut ini bacaan surat An-Nazi’at dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya yang bisa anda hafalkan, yakni:
وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ
Arab Latin: wan-nāzi'āti garqā
Artinya: “Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.”
وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ
Arab Latin: wan-nāsyiṭāti nasyṭā
Artinya: “Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.”
وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ
Arab Latin: was-sābiḥāti sab-ḥā
Artinya: “Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,”
فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ
Arab Latin: fas-sābiqāti sabqā
Artinya: “dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,”
فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ
Arab Latin: fal-mudabbirāti amrā
Artinya: “dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).”
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ
Arab Latin: yauma tarjufur-rājifah
Artinya: “ (Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,”
تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗ
Arab Latin: tatba'uhar-rādifah
Artinya: “ (tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.”
قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ
Arab Latin: qulụbuy yauma`iżiw wājifah
Artinya: “Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,”
اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ
Arab Latin: abṣāruhā khāsyi'ah
Artinya: “pandangannya tunduk.”
يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ
Arab Latin: yaqụlụna a innā lamardụdụna fil-ḥāfirah
Artinya: “ (Orang-orang kafir) berkata, ‘Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?’”
ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ
Arab Latin: a iżā kunnā 'iẓāman nakhirah
Artinya: “Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?”
قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ
Arab Latin: qālụ tilka iżang karratun khāsirah
Artinya: “Mereka berkata, ‘Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.’”
فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ
Arab Latin: fa innamā hiya zajratuw wāḥidah
Artinya: “Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.”
فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ
Arab Latin: fa iżā hum bis-sāhirah
Artinya: “Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru).”
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ
Arab Latin: hal atāka ḥadīṡu mụsā
Artinya: “Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?”
اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ
Arab Latin: iż nādāhu rabbuhụ bil-wādil-muqaddasi ṭuwā
Artinya: “Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa”
اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ
Arab Latin: iż-hab ilā fir'auna innahụ ṭagā
Artinya: “Pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,”
فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ
Arab Latin: fa qul hal laka ilā an tazakkā
Artinya: “Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), ‘Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),’”
وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ
Arab Latin: wa ahdiyaka ilā rabbika fa takhsyā
Artinya: “dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?”
فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ
Arab Latin: fa arāhul-āyatal-kubrā
Artinya: “Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.”
فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ
Arab Latin: fa każżaba wa 'aṣā
Artinya: “Tetapi dia (Fir‘aun) mendustakan dan mendurhakai.”
ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ
Arab Latin: ṡumma adbara yas'ā
Artinya: “Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).”
فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ
Arab Latin: fa ḥasyara fa nādā
Artinya: “Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya).”
فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ
Arab Latin: fa qāla ana rabbukumul-a'lā
Artinya: “ (Seraya) berkata, ‘Akulah tuhanmu yang paling tinggi.’”
فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ
Arab Latin: fa akhażahullāhu nakālal-ākhirati wal-ụlā
Artinya: “Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.”
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ
Arab Latin: inna fī żālika la'ibratal limay yakhsyā
Artinya: “Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).”
ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ
Arab Latin: a antum asyaddu khalqan amis-samā`, banāhā
Artinya: “Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?”
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ
Arab Latin: rafa'a samkahā fa sawwāhā
Artinya: “Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,”
وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ
Arab Latin: wa agṭasya lailahā wa akhraja ḍuḥāhā
Artinya: “dan Dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan siangnya (terang benderang).”
وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ
Arab Latin: wal-arḍa ba'da żālika daḥāhā
Artinya: “Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.”
اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ
Arab Latin: akhraja min-hā mā`ahā wa mar'āhā
Artinya: “Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.”
وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ
Arab Latin: wal-jibāla arsāhā
Artinya: “Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh.”
مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ
Arab Latin: matā'al lakum wa li`an'āmikum
Artinya: “ (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.”
فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ
Arab Latin: fa iżā jā`atiṭ-ṭāmmatul-kubrā
Artinya: “Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang,”
يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ
Arab Latin: yauma yatażakkarul-insānu mā sa'ā
Artinya: “yaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,”
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى
Arab Latin: wa burrizatil-jaḥīmu limay yarā
Artinya: “dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.”
فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ
Arab Latin: fa ammā man ṭagā
Artinya: “Maka adapun orang yang melampaui batas,”
وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ
Arab Latin: wa āṡaral-ḥayātad-dun-yā
Artinya: “dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,”
فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ
Arab Latin: fa innal-jaḥīma hiyal-ma`wā
Artinya: “maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya.”
وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ
Arab Latin: wa ammā man khāfa maqāma rabbihī wa nahan-nafsa 'anil-hawā
Artinya: “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,”
فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ
Arab Latin: fa innal-jannata hiyal-ma`wā
Artinya: “maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).”
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ
Arab Latin: yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā
Artinya: “Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?”
فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ
Arab Latin: fīma anta min żikrāhā
Artinya: “Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?”
اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ
Arab Latin: ilā rabbika muntahāhā
Artinya: “Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya).”
اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ
Arab Latin: innamā anta munżiru may yakhsyāhā
Artinya: “Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari Kiamat).”
كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا
Arab Latin: ka`annahum yauma yaraunahā lam yalbaṡū illā 'asyiyyatan au ḍuḥāhā
Artinya: “Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.”