Liputan6.com, Jakarta Pare dikenal sebagai sayuran dengan rasa pahit yang khas dan sering dihindari banyak orang, meskipun kaya manfaat. Namun, dengan teknik pengolahan yang tepat, rasa pahit tersebut bisa dikurangi secara signifikan sehingga pare menjadi lebih enak dinikmati. Prosesnya pun tidak sulit dan dapat dilakukan dengan bahan serta langkah sederhana di rumah.
Berbagai metode tradisional dan modern telah dikembangkan untuk mengurangi rasa pahit dari pare. Mulai dari teknik fisik seperti membuang bagian tertentu, hingga perlakuan khusus seperti perebusan dan penambahan bahan rempah. Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara berurutan, kamu bisa mengubah persepsi terhadap pare dari pahit menjadi gurih dan lezat. Berikut Liputan6.com rangkum 5 cara efektif yang terbukti secara praktis dalam mengurangi kepahitan pare sehingga bisa nikmat ketika disantap.
1. Membuang Biji dan Bagian Putih Jadi Langkah Awal Kurangi Rasa Pahit
Dikutip dari situs khusus memasak yummyaddiction.com, langkah paling mendasar namun krusial dalam mengolah pare adalah membuang biji dan jaringan putih di bagian dalamnya. Bagian ini menyimpan senyawa momordicin, yakni komponen utama penyebab rasa pahit yang tinggi. Dengan mengeluarkan biji dan serat putih menggunakan sendok kecil atau alat pengikis, maka intensitas rasa pahit akan langsung berkurang sebelum pare dimasak.
Cara ini juga membantu mempercepat proses netralisasi rasa saat dilakukan metode selanjutnya seperti pemberian garam atau perebusan. Dalam praktiknya, pastikan untuk membelah pare memanjang dan mengeruk bagian tengah secara bersih agar tidak ada sisa yang tertinggal. Semakin bersih pengangkatan bagian putihnya, maka semakin sedikit rasa getir yang tersisa.
Langkah ini cocok diterapkan untuk semua jenis olahan pare, baik yang digoreng, ditumis, maupun dijadikan sayur berkuah. Tanpa pengangkatan bagian dalam, proses peredaman rasa pahit bisa kurang efektif meskipun sudah menggunakan teknik lanjutan lainnya.
2. Garam Sebagai Penetral Alami yang Mampu Mengikat Rasa Pahit
Setelah bagian dalam pare dibersihkan, langkah berikutnya adalah membaluri pare dengan garam. Garam bekerja secara osmosis untuk menarik cairan pahit dari dinding sel pare ke permukaan. Taburkan garam secara merata lalu remas-remas pare selama beberapa menit hingga cairan pahit keluar. Proses ini sangat ampuh dan telah digunakan secara tradisional di berbagai budaya Asia.
Setelah digarami dan diperas, bilas pare menggunakan air bersih untuk menghilangkan sisa garam dan getah pahit yang terbawa. Beberapa koki menyarankan untuk mengulangi proses ini dua kali jika pare tergolong sangat pahit. Metode ini juga membuat tekstur pare lebih lembut dan siap masuk ke tahap perebusan jika diinginkan.
Kelebihan dari penggunaan garam adalah tidak mengubah rasa dasar pare, hanya menurunkan rasa pahitnya. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi yang tetap ingin menikmati rasa khas pare namun dalam intensitas yang lebih ramah lidah.
3. Rebus Pare Lalu Rendam Es Batu, Efektif Reduksi Rasa Getir
Perebusan adalah cara ketiga yang bisa kamu lakukan setelah pare digarami. Didihkan air dalam panci lalu masukkan pare selama 1–3 menit saja, tergantung ukuran potongan. Proses ini membantu mengeluarkan senyawa pahit dari jaringan dalam pare. Jangan merebus terlalu lama agar tekstur pare tetap renyah dan tidak hancur.
Setelah direbus, langsung rendam pare dalam semangkuk air es. Teknik ini dikenal sebagai “shock” dan berguna untuk menghentikan proses memasak sekaligus mengunci tekstur pare agar tetap segar. Reaksi suhu ekstrem juga membantu menetralisir sisa rasa pahit lebih dalam dari permukaan.
Metode ini sangat disarankan jika pare akan digunakan untuk salad, tumisan cepat, atau isian sandwich. Selain mengurangi pahit, langkah ini membuat warna pare tetap hijau cerah, menarik secara visual, dan tidak layu.
4. Mengolah Menjadi Keripik atau Gorengan Ampuh Sembunyikan Pahitnya
Jika kamu ingin hasil akhir pare yang benar-benar lezat dan diterima oleh semua usia, menggoreng bisa menjadi pilihan. Pare yang telah dibersihkan dan digarami bisa diiris tipis lalu digoreng kering hingga menjadi keripik renyah. Tekstur garing dan sensasi gurih dari minyak mengurangi efek pahit secara signifikan.
Kamu juga bisa mencelupkan irisan pare dalam adonan tepung berbumbu sebelum menggoreng untuk membuat pare goreng kriuk. Kombinasi bumbu, tepung, dan proses penggorengan akan menutupi rasa pahit serta menambahkan lapisan rasa gurih. Cocok sebagai camilan sehat atau pelengkap makan siang.
Cara ini sangat disukai oleh anak-anak dan orang dewasa yang sebelumnya tidak menyukai pare. Bahkan, pare goreng sering menjadi sajian favorit saat arisan atau acara keluarga karena rasa pahitnya hampir tidak terasa sama sekali.
5. Memasak dengan Rempah Kuat Seperti Kari atau Tumisan Pedas Hilangkan Rasa Pahit Total
Langkah terakhir yang paling mengubah rasa pare secara drastis adalah dengan memasaknya menggunakan rempah-rempah kuat. Aneka olahan seperti kari, gulai, atau tumisan pedas dengan bumbu bawang putih, cabai, kunyit, dan ketumbar bisa membalut pare dalam lapisan rasa kompleks. Rempah-rempah ini secara alami menyamarkan rasa pahit dan menciptakan sensasi rasa yang dalam.
Bahkan dalam masakan India atau Thailand, pare sering dipadukan dengan santan, kari, dan campuran bumbu intens untuk menciptakan hidangan otentik. Rasa rempah yang menyatu sempurna membuat pare terasa seperti bahan lain yang gurih dan menyenangkan.
Metode ini cocok untuk hidangan utama dengan nasi atau roti karena rasa pahit tidak lagi menjadi dominan. Jika kamu belum pernah mencobanya, olahan berbumbu kuat adalah pintu gerbang terbaik untuk menikmati pare tanpa merasa “tersiksa” oleh rasanya.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Pare dari Google (People Also Ask)
1. Bagaimana cara menghilangkan rasa pahit pada pare?
Membuang biji dan jaringan putih, membalur dengan garam, merebus lalu rendam es, menggoreng, serta memasak dengan rempah kuat.
2. Apakah merebus pare bisa mengurangi rasa pahit?
Ya, perebusan membantu mengeluarkan senyawa pahit dan lebih efektif jika diikuti dengan perendaman es batu.
3. Kenapa pare terasa sangat pahit?
Karena mengandung senyawa momordicin yang tinggi, terutama pada biji dan jaringan putih di bagian dalam.
4. Apakah pare bisa dimakan mentah?
Bisa, namun rasanya sangat pahit. Disarankan mengolahnya terlebih dahulu agar lebih nikmat dan tidak getir.
5. Apakah pare tetap bergizi setelah direbus atau digoreng?
Ya, meskipun ada sedikit penurunan nutrisi, sebagian besar manfaat seperti serat dan antioksidan tetap terjaga.