Tubuh Pendek Apakah Cocok Pakai Tunik Panjang? Ternyata Ini Kuncinya Biar Enggak Terlihat Tenggelam

Liputan6.com, Jakarta Bagi pemilik tubuh pendek, memilih outfit yang tepat bisa jadi tantangan tersendiri. Banyak yang beranggapan bahwa tunik panjang justru akan membuat tubuh terlihat makin pendek dan “tenggelam”. Tapi benarkah demikian?

Tunik panjang untuk tubuh pendek tetap bisa terlihat stylish dan proporsional, asalkan tahu cara memilih potongan, warna, dan styling yang tepat. Artikel ini membahas bagaimana tunik panjang bisa menjadi outfit andalan untuk tubuh mungil tanpa harus mengorbankan kenyamanan maupun estetika.

Tubuh pendek tetap bisa tampil memesona dengan tunik panjang, asal memperhatikan aspek visual tertentu. Salah satu yang paling penting adalah panjang tunik—idealnya hanya sampai pertengahan betis, bukan mata kaki.

Potongan tunik yang lurus atau A-line lebih disarankan karena tidak membuat tubuh “terputus” secara visual. Hindari model yang terlalu lebar di bagian bawah karena bisa menambah volume secara horizontal. Pilihan ini membantu menciptakan kesan tinggi dan ramping.

Tambahkan elemen vertikal seperti garis, lipit, atau kancing lurus. Motif atau aksen ini membantu memanjangkan proporsi tubuh dan menarik perhatian ke atas. Hasil akhirnya: tubuh pendek tetap bisa tampil anggun dan jenjang.

Berikut ini trik padu padan tunik panjang agar tubuh pendek tetap terlihat seimbang dan proporsional:

1. Gunakan Bawahan Slim Fit

Celana pensil, legging, atau straight pants menciptakan siluet ramping. Hindari bawahan mengembang agar tubuh tidak terlihat penuh. Kombinasi ini menyeimbangkan potongan longgar tunik.

2. Pilih Warna Senada atau Monokromatik

Outfit berwarna serupa dari atas ke bawah menciptakan ilusi tinggi. Warna netral seperti beige, hitam, atau navy sangat direkomendasikan. Hindari kombinasi warna mencolok yang memecah visual tubuh.

3. Tambahkan Sepatu Hak atau Platform

Sepatu bertumit membantu menambah tinggi secara instan. Pilih warna senada dengan celana agar memperpanjang garis kaki. Hindari sepatu bertali yang memotong pergelangan secara visual.

4. Gunakan Aksesori Ringan dan Pendek

Kalung pendek atau anting kecil lebih proporsional untuk tubuh mungil. Hindari tas selempang besar atau syal panjang yang menggantung. Tujuannya adalah menjaga proporsi tetap ramping dan bersih.

Tak semua tunik panjang diciptakan sama. Berikut beberapa model yang cocok untuk tubuh pendek agar terlihat lebih jenjang:

1. Tunik dengan Belahan Samping Tinggi

Belahan ini membantu menciptakan garis vertikal alami. Kaki tampak lebih panjang karena bagian samping terbuka. Cocok dipadukan dengan legging atau celana ramping.

2. Tunik Asimetris (Depan Pendek, Belakang Panjang)

Potongan ini menambah dinamika tanpa membuat tubuh terlihat lebar. Depan yang lebih pendek membantu menciptakan ilusi kaki panjang. Model ini juga terlihat modis dan tidak monoton.

3. Tunik Bermotif Garis Vertikal atau Kecil

Motif garis vertikal membantu memanjangkan tubuh secara visual. Motif kecil tidak membebani siluet tubuh. Hindari motif besar atau horizontal yang memperluas tampilan tubuh.

Q: Apakah tunik panjang membuat tubuh pendek makin pendek?

A: Tidak selalu. Dengan model dan styling yang tepat, tunik panjang justru bisa membuat tubuh pendek terlihat lebih ramping dan tinggi.

Q: Model tunik seperti apa yang harus dihindari tubuh pendek?

A: Hindari tunik yang terlalu panjang hingga mata kaki, terlalu lebar di bawah, atau bermotif besar. Pilih potongan ramping dan detail vertikal.

Q: Bolehkah memakai tunik panjang dengan rok?

A: Boleh, asalkan rok tidak mengembang dan memiliki potongan lurus. Tapi bawahan terbaik tetap celana ramping agar proporsinya lebih seimbang.

Q: Sepenting apa peran sepatu saat pakai tunik panjang?

A: Sangat penting. Sepatu bertumit atau platform membantu menambah tinggi visual. Gunakan warna senada dengan celana untuk memperpanjang garis tubuh.