Umur Ular Bisa Sampai Puluhan Tahun? Ini Fakta Rentang Hidup dan Siklusnya

1 month ago 24

Liputan6.com, Jakarta Kemampuan ular yang luar biasa dalam beradaptasi memungkinkan mereka bertahan hidup di lingkungan yang beragam. Namun, rentang hidup ular dan siklusnya sangat bervariasi, dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal maupun internal.

Ular yang hidup di alam liar biasanya menghadapi banyak ancaman seperti predator, penyakit, dan perubahan cuaca ekstrem. Sementara itu, ular yang dipelihara di rumah bisa hidup jauh lebih lama karena mendapatkan perawatan yang lebih stabil.

Beberapa jenis ular kecil bisa hidup sekitar 10 tahun, sementara spesies besar seperti boa atau python bisa mencapai usia 20–30 tahun saat dipelihara dengan baik. Faktor seperti jenis makanan, habitat, dan genetika turut memengaruhi panjang umur mereka.

Selain itu, siklus hidup ular juga menarik untuk dipelajari, dari telur, menetas, tumbuh dewasa, hingga berkembang biak. Setiap tahap kehidupannya memiliki keunikan tersendiri yang menunjukkan betapa kompleks dan menariknya makhluk bersisik ini.

Dilansir Liputan6.com dari a-z-animals, Jumat (25/7/2025), akan mengupas mengenai rentang hidup dan tahapan siklus kehidupan ular.

1. Umur Ular: Lebih Panjang di Alam atau dalam Peliharaan?

Ular di alam liar umumnya hidup antara 2 hingga 8 tahun, tergantung pada spesies dan lingkungannya. Namun, saat dipelihara, umur ular bisa dua kali lebih panjang, bahkan mencapai 15 hingga 30 tahun. Ini karena di penangkaran, ular terhindar dari banyak ancaman yang mereka hadapi di alam bebas.

Di habitat aslinya, ular sering diburu oleh burung pemangsa, kucing liar, rakun, dan hewan karnivora lainnya. Tak hanya itu, ular juga rentan mati saat mendekati jalan raya atau wilayah permukiman karena dianggap berbahaya oleh manusia.

Dalam peliharaan, ular mendapatkan makanan teratur, perlindungan dari predator, dan perawatan medis, yang semuanya berkontribusi pada umur yang lebih panjang. Tapi perlu diingat, memelihara ular berarti berkomitmen dalam jangka panjang, bisa lebih dari dua dekade, tergantung jenis dan perawatannya.

Secara umum, siklus hidup ular cukup seragam, meskipun ada perbedaan antar spesies. Sebagian besar ular bertelur, tapi beberapa jenis melahirkan anak hidup. Untuk mempermudah, siklus hidup ular biasanya dimulai dari telur, menetas, tumbuh menjadi dewasa, lalu berkembang biak.

2. Siklus Hidup Ular: Dari Telur Hingga Dewasa

Siklus hidup ular dimulai dari telur hingga menjadi ular dewasa yang mampu berburu mangsa besar. Meskipun tiap spesies memiliki sedikit perbedaan, berikut gambaran umum tahap-tahap kehidupannya:

1. Telur (Egg): Mayoritas ular betina bertelur antara 5 hingga 20 butir tiap musim kawin, tergantung spesies dan kondisi cuaca. Telur memiliki cangkang lunak dan biasanya dijaga induknya sampai menetas. Proses penetasan bisa berlangsung antara 1 minggu hingga beberapa bulan. Dalam tahap ini, banyak telur yang dimangsa karena rentannya perlindungan alami.

2. Ular Muda (Juvenile Snakes): Anak ular (disebut snakelet atau neonate) keluar dari telur dengan menggigit dan mendorong cangkang lunak. Mereka bisa langsung mandiri: bergerak, berburu, dan makan mangsa hidup. Pada masa ini, ular muda akan sering berganti kulit karena pertumbuhan yang cepat. Masa muda berlangsung sekitar satu tahun atau lebih.

3. Ular Dewasa (Adult Snakes): Ular dianggap dewasa saat mencapai kematangan seksual, biasanya antara 18 bulan hingga 4 tahun, tergantung spesies dan lingkungan. Di alam liar, usia ular terbatas oleh berbagai ancaman. Namun di penangkaran, ular bisa hidup lebih dari 10 tahun, bahkan ada yang mencapai usia 60 tahun!

Perawatan yang baik memperpanjang umur ular peliharaan, seperti menjaga suhu kandang yang sesuai, memberi makan secara teratur dengan mangsa yang tepat, serta menghindari pemberian makan berlebihan. Dengan perhatian dan penanganan yang benar, ular bisa menjadi hewan peliharaan jangka panjang yang sehat dan aktif.

3. Perbandingan Umur Ular Berdasarkan Jenisnya

Karena ada begitu banyak spesies ular, umur mereka pun sangat bervariasi. Berikut ini adalah perbandingan umur ular di alam liar versus saat dipelihara, khususnya untuk spesies yang paling umum:

1. Ball Python: Salah satu ular peliharaan paling populer. Di penangkaran, bisa hidup lebih dari 30 tahun, bahkan lebih. Namun di alam liar, umurnya jauh lebih pendek, hanya sekitar 5–10 tahun.

2. Boa Constrictor: Ular besar ini memiliki sedikit predator alami, sehingga bisa hidup lama di alam, hingga 20 tahun. Dalam peliharaan, umurnya bisa lebih dari 40 tahun.

3. Rattlesnake (Ular Derik): Jarang dipelihara, tetapi jika dipelihara, usianya bisa mendekati 20 tahun. Di alam liar, umurnya hanya sekitar 5–10 tahun.

4. Garter Snake: Sering ditemui di pekarangan rumah. Karena ukurannya kecil, umurnya pun pendek: sekitar 2–4 tahun di alam liar. Bisa lebih lama jika dipelihara.

5. Rat Snake (Ular Tikus): Juga umum di area perumahan. Umurnya sekitar 10–15 tahun di alam liar, dan bisa mencapai lebih dari 20 tahun saat dipelihara.

6. Hognose Snake: Dikenal dengan bentuk hidung seperti babi. Umurnya di alam liar hanya sekitar 5 tahun, tapi saat dipelihara bisa mencapai 20 tahun.

7. Corn Snake: Ular jinak dan populer untuk pemula. Di alam liar umurnya sekitar 7 tahun, sedangkan di penangkaran bisa hidup antara 12–18 tahun.

Secara umum, ular yang dipelihara dengan baik cenderung hidup lebih lama dibandingkan ular liar, karena mereka terlindung dari predator, mendapat makanan teratur, dan perawatan medis.

FAQ

Ular apa yang memiliki umur paling panjang saat dipelihara? Boa constrictor dan ball python termasuk ular dengan umur terpanjang saat dipelihara, bisa hidup lebih dari 30–40 tahun, tergantung perawatan dan kondisi lingkungan.

Apakah ular peliharaan selalu hidup lebih lama dibandingkan ular liar? Ya, umumnya ular peliharaan hidup dua kali lebih lama atau bahkan lebih, karena terlindungi dari predator, perubahan cuaca ekstrem, penyakit, dan kelaparan.

Kenapa ular liar cenderung berumur pendek? Faktor seperti predator, kekurangan makanan, cuaca ekstrem, dan interaksi dengan manusia (seperti lalu lintas jalan atau perburuan) menyebabkan ular liar memiliki umur yang lebih pendek.

Apakah semua jenis ular cocok untuk dipelihara dalam jangka panjang? Tidak semua. Beberapa seperti corn snake, ball python, dan hognose snake lebih cocok dipelihara karena sifatnya yang jinak dan relatif mudah dirawat. Ular seperti rattlesnake tidak umum dipelihara karena sifatnya yang lebih berbahaya.

Berapa lama komitmen waktu jika saya memelihara ular? Tergantung jenisnya, memelihara ular bisa jadi komitmen 10 hingga 30 tahun. Jadi, penting untuk memahami kebutuhan spesies ular yang akan kamu pelihara.

Apa tanda-tanda ular peliharaan berumur panjang dan sehat? Ular yang sehat akan aktif, nafsu makan stabil, memiliki kulit yang bersih dan berganti secara teratur, serta tidak menunjukkan tanda-tanda stres atau infeksi.

Apakah ukuran tubuh ular menentukan umur hidupnya? Sebagian besar ular besar seperti boa atau python memang cenderung memiliki umur lebih panjang. Namun, faktor perawatan dan lingkungan tetap jadi penentu utama umur ular.

Apakah ular bisa bertelur atau berkembang biak di usia tua? Beberapa ular, seperti ball python, bisa bertelur bahkan di usia tua. Dalam beberapa kasus langka, ular betina bahkan bisa bertelur tanpa kehadiran pejantan (partenogenesis).

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|