10 Makanan yang Berpotensi Memicu Kadar Kolesterol Tinggi

1 week ago 10

1. Daging Merah: Sapi, Domba, dan Babi

Daging merah kaya akan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Menurut Kementerian Kesehatan, daging domba mengandung sekitar 110 mg kolesterol per 100 gram. 

Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi daging merah dan pilih potongan daging tanpa lemak. Menggantinya dengan sumber protein nabati juga bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.

2. Daging Olahan: Sosis, Kornet, dan Ham

Daging olahan mengandung banyak lemak jenuh serta bahan tambahan seperti garam dan pengawet, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Proses pengolahan yang dilakukan sering kali menambah kadar lemak jenuh dalam produk tersebut.

Hindari atau batasi konsumsi daging olahan ini untuk menjaga kesehatan jantung. Pilihlah daging segar yang lebih rendah lemak.

3. Jeroan: Hati, Ampela, dan Babat

Jeroan mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Hati sapi, misalnya, memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi dibandingkan dengan daging biasa.

Hindari konsumsi jeroan secara berlebihan dan pilihlah bagian daging yang lebih sehat. Ini penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal.

4. Mentega: Lemak Jenuh dalam Produk Susu

Mentega mengandung lemak jenuh yang dapat merangsang produksi kolesterol LDL dalam tubuh, yang berisiko menyumbat pembuluh darah. Penggunaan mentega dalam masakan sebaiknya dibatasi.

Pilihlah alternatif yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau margarin rendah lemak. Ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

5. Produk Olahan Susu Tinggi Lemak: Keju dan Yogurt

Produk susu tinggi lemak seperti keju memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol. Konsumsi produk susu rendah lemak bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Hindari keju yang berlemak tinggi dan pilih yogurt tanpa lemak untuk menjaga kesehatan jantung.

6. Telur: Kaya Nutrisi, tapi Waspadai Kolesterolnya

Kuning telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol dalam satu butir telur ukuran besar. Konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah.

Batasi konsumsi kuning telur, dan lebih baik mengonsumsi putih telur yang lebih rendah kolesterol.

7. Gorengan: Lemak Trans yang Berbahaya

Gorengan sering kali mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Proses penggorengan juga dapat menambah kalori yang tidak sehat.

Hindari makanan yang digoreng dan pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus atau memanggang.

8. Kulit Ayam: Kandungan Lemak Jenuh yang Tinggi

Kulit ayam memiliki lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging ayamnya sendiri, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Sebaiknya buang kulit ayam sebelum mengonsumsinya.

Pilih daging ayam tanpa kulit untuk mengurangi asupan lemak jenuh.

9. Daging Bebek: Kaya Lemak, Risiko Kolesterol Naik

Daging bebek mengandung sekitar 60-70 mg kolesterol per 100 gram, sementara kulit bebek bisa mengandung 80-90 mg kolesterol. Ini menjadikannya salah satu sumber kolesterol tinggi.

Batasi konsumsi daging bebek dan pilih bagian daging yang lebih sehat.

10. Makanan Cepat Saji: Kombinasi Berbahaya

Fast food seperti burger dan hotdog mengandung lemak jenuh yang tinggi dan rendah serat, meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung. Makanan ini sering kali tinggi kalori dan rendah nutrisi.

Hindari makanan cepat saji dan pilih makanan yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan jantung.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|