120 Ide Menu Sahur Praktis untuk Sebulan, Simpel dan Praktis di Bulan Ramadan

1 week ago 11

Sahur adalah waktu makan yang sangat penting selama bulan Ramadhan. Selain memberikan energi untuk menjalani puasa, sahur juga membantu menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar sepanjang hari. Namun, memasak sahur bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama karena waktu yang terbatas dan kebutuhan akan makanan yang bergizi. Berikut lima tips memasak sahur yang praktis dan tetap sehat:

Memilih menu yang praktis adalah kunci utama agar tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di dapur saat sahur. Hindari makanan yang membutuhkan proses memasak terlalu lama, seperti yang harus direbus berjam-jam atau digoreng berulang kali.

Sebagai gantinya, pilihlah hidangan yang bisa dimasak dalam waktu singkat, seperti tumisan sayur, telur dadar, atau sup bening yang hanya memerlukan sedikit bumbu dan waktu memasak yang singkat. Selain itu, makanan yang bisa dimasak sekaligus dalam satu wajan atau panci juga bisa menjadi solusi agar tidak terlalu banyak mencuci peralatan setelahnya.

Selain memasak cepat, persiapan sebelumnya juga sangat membantu. Misalnya, bumbu bisa dihaluskan dan disimpan dalam kulkas beberapa hari sebelumnya. Begitu juga dengan bahan seperti ayam atau daging, bisa dipotong kecil-kecil dan disimpan dalam porsi yang siap dimasak.

Dengan cara ini, ketika waktu sahur tiba, memasak menjadi lebih praktis dan tidak menguras energi. Bahkan, beberapa menu seperti overnight oats atau sandwich bisa disiapkan sejak malam hari tanpa perlu dimasak lagi saat sahur.

Sahur harus memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang agar tubuh tetap bertenaga selama puasa. Pastikan makanan mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal yang lebih lambat dicerna sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama.

Selain itu, protein seperti telur, ikan, atau ayam juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Sayuran dan buah-buahan juga harus ada dalam menu sahur untuk memastikan tubuh mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup.

Selain keseimbangan gizi, jenis lemak yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan. Pilih lemak sehat dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun daripada makanan yang terlalu berminyak dan digoreng berlebihan. Makanan yang terlalu banyak minyak dapat membuat tubuh cepat lemas dan menyebabkan gangguan pencernaan saat berpuasa.

3. Siapkan Bahan Makanan dari Malam Hari

Agar tidak terburu-buru saat sahur, menyiapkan bahan makanan sejak malam hari bisa menjadi solusi yang sangat membantu. Beberapa bahan seperti sayuran bisa dicuci dan dipotong terlebih dahulu, kemudian disimpan dalam wadah tertutup di kulkas. Begitu juga dengan daging atau ikan, bisa dimarinasi dengan bumbu sejak malam sehingga lebih meresap dan hanya perlu dimasak sebentar saat sahur.

Selain bahan makanan, peralatan masak juga sebaiknya dipersiapkan sebelumnya. Misalnya, panci, wajan, dan spatula bisa dikeluarkan lebih awal agar tidak perlu mencari-cari di pagi buta. Jika memungkinkan, sebagian makanan bisa dimasak lebih awal, seperti nasi yang bisa menggunakan rice cooker dengan timer otomatis.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|