20 Ide Jualan Lauk Pauk Modal Rp100 Ribu untuk Puasa, Dari Dapur Rumah Jadi Cuan

Liputan6.com, Jakarta - Bulan puasa selalu menghadirkan suasana yang berbeda. Aktivitas ibadah yang padat, waktu memasak yang terbatas, serta kebutuhan menyiapkan menu sahur dan berbuka membuat banyak orang memilih solusi praktis. Kondisi inilah yang membuka peluang usaha kuliner, khususnya jualan lauk pauk matang.

Bagi sebagian orang, memulai usaha makanan sering dianggap membutuhkan modal besar. Padahal, dengan perencanaan yang tepat, ide jualan lauk pauk bisa dimulai hanya dengan modal Rp100 ribu. Kunci utamanya adalah memilih menu yang ekonomis, disukai banyak orang, dan mudah diproduksi.

Lauk pauk matang menjadi salah satu ide jualan bulan puasa yang hampir pasti laku. Banyak orang tidak sempat memasak sendiri sehingga mencari lauk siap santap. Inilah momentum yang tepat untuk memulai usaha sederhana dari rumah, bahkan dengan menyasar tetangga sekitar sebagai pelanggan awal. Berikut ide jualan lauk pauk modal Rp100 ribu untuk puasa dari Liputan6.com, Senin (29/12/2025).

Telur balado merupakan salah satu lauk paling aman untuk dijadikan ide jualan saat bulan puasa. Telur mudah didapatkan, harganya relatif stabil, dan proses pengolahannya sederhana. Dengan modal Rp100 ribu, Anda bisa membeli sekitar 20–25 butir telur, ditambah bahan sambal seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan sedikit gula serta garam. 

Telur balado memiliki cita rasa pedas manis yang kuat sehingga cocok dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa. Selain itu, telur balado juga tahan lama jika disimpan dengan baik, sehingga memudahkan penjual untuk menyiapkan stok sejak pagi. Dari sisi bisnis, menu ini memiliki margin keuntungan yang cukup besar karena satu porsi bisa dijual dengan harga terjangkau namun tetap menguntungkan.

2. Tempe Goreng

Tempe goreng dikenal sebagai lauk sejuta umat yang tidak pernah kehilangan peminat. Bahannya murah, mudah diperoleh, dan disukai hampir semua kalangan. Dengan modal Rp100 ribu, Anda bisa membeli beberapa papan tempe dan mengolahnya menjadi puluhan potong tempe goreng. Bumbu yang digunakan pun sederhana, seperti bawang putih, ketumbar, dan garam. 

Tempe goreng sangat cocok dijual saat puasa karena bisa dikonsumsi langsung saat berbuka atau sebagai lauk sahur. Agar lebih menarik, Anda bisa menawarkan varian tempe goreng tepung atau tempe goreng bumbu ungkep. Kesederhanaan menu ini justru menjadi keunggulan karena banyak orang mencari lauk praktis dan mengenyangkan.

3. Tahu Goreng

Tahu goreng adalah pilihan lauk murah meriah yang selalu laris. Harganya lebih ekonomis dibandingkan banyak bahan lainnya, sehingga sangat cocok untuk usaha dengan modal terbatas. Dengan Rp100 ribu, Anda bisa menghasilkan puluhan potong tahu goreng. Tahu memiliki tekstur lembut di dalam dan renyah di luar ketika digoreng dengan tepat, sehingga disukai oleh berbagai usia. Untuk meningkatkan nilai jual, Anda bisa menambahkan sambal kecap, sambal bawang, atau sambal cabe rawit sebagai pelengkap. Tahu goreng juga fleksibel, bisa dijual per potong atau per paket hemat, sehingga mudah menyesuaikan dengan daya beli konsumen selama bulan puasa.

4. Sayur Sop Ekonomis

Sayur sop ekonomis menjadi menu berbuka puasa yang banyak dicari karena rasanya ringan dan menyegarkan. Bahan-bahannya relatif murah, seperti wortel, kentang, kubis, dan sedikit ayam untuk kaldu. Dengan pengaturan porsi yang tepat, modal Rp100 ribu bisa menghasilkan banyak porsi sop bening. Menu ini cocok bagi pelanggan yang ingin makanan berkuah setelah seharian berpuasa. Selain itu, sayur sop juga dinilai lebih sehat karena mengandung berbagai sayuran. Dari sisi penjualan, sop bisa dikemas dalam plastik atau wadah mika, sehingga praktis dibawa pulang oleh pembeli.

5. Rempeyek Kacang

Rempeyek kacang merupakan lauk pendamping yang sering dijadikan pengganti kerupuk. Menu ini sangat populer di masyarakat Indonesia dan memiliki daya simpan yang cukup lama. Bahan dasarnya seperti tepung beras, kacang tanah, santan, dan daun jeruk harganya relatif terjangkau. Dengan modal Rp100 ribu, Anda bisa memproduksi banyak rempeyek dalam satu kali goreng. Rempeyek kacang cocok dijual saat puasa karena bisa menjadi pelengkap menu berbuka dan sahur. Keuntungan lain dari usaha ini adalah proses produksinya bisa dilakukan lebih awal, sehingga tidak terburu-buru saat waktu jualan tiba.

Sayur lodeh adalah menu rumahan yang selalu dicari, terutama saat bulan puasa. Isian seperti kacang panjang, terong, labu, dan tahu mudah didapatkan dengan harga murah. Kuah santannya yang gurih membuat sayur lodeh cocok dijadikan lauk berbuka puasa bersama nasi hangat. Dengan modal Rp100 ribu, Anda bisa memasak sayur lodeh dalam jumlah besar untuk dijual per porsi. Menu ini memiliki nilai nostalgia bagi banyak orang, sehingga sering menjadi pilihan utama ketika ingin makan makanan rumahan tanpa harus memasak sendiri.

7. Orek Tempe

Orek tempe, baik versi basah maupun kering, merupakan lauk praktis yang sangat cocok untuk sahur. Tempe yang dimasak dengan kecap, cabai, dan bumbu sederhana bisa menghasilkan banyak porsi dengan modal kecil. Keunggulan orek tempe adalah daya tahannya yang cukup lama, terutama untuk versi kering. Hal ini membuat pelanggan tertarik membeli dalam jumlah lebih dari satu porsi. Dari sisi usaha, orek tempe juga mudah dikemas dan tidak membutuhkan proses memasak yang rumit, sehingga cocok untuk pemula.

8. Sayur Asem

Sayur asem terkenal sebagai menu murah dan menyegarkan. Isian seperti jagung, kacang panjang, pepaya muda, dan labu siam harganya terjangkau dan mudah diperoleh. Kuahnya yang asam segar sangat cocok untuk berbuka puasa karena membantu mengembalikan nafsu makan. Dengan modal Rp100 ribu, Anda bisa menghasilkan banyak porsi sayur asem. Menu ini juga sering dicari karena cocok dipadukan dengan berbagai lauk goreng, sehingga peluang penjualannya cukup besar.

9. Telur Dadar Iris

Telur dadar iris adalah contoh lauk sederhana yang bisa menghasilkan banyak porsi dari bahan yang terbatas. Telur dibuat tebal, lalu diiris menjadi potongan kecil agar terlihat lebih banyak. Penambahan daun bawang atau irisan bawang merah dapat meningkatkan aroma dan tampilan. Dengan modal Rp100 ribu, Anda bisa memproduksi puluhan potong telur dadar iris. Menu ini cocok dijual sebagai lauk tambahan karena harganya terjangkau dan rasanya familiar bagi semua kalangan.

10. Tumis Kangkung

Tumis kangkung adalah menu sayur yang sangat populer dan cepat dimasak. Kangkung mudah ditemukan di pasar dengan harga murah, sehingga cocok untuk usaha lauk pauk modal kecil. Dengan bumbu sederhana seperti bawang putih, cabai, dan sedikit terasi, tumis kangkung memiliki cita rasa yang kuat dan menggugah selera. Menu ini sering dicari sebagai pelengkap lauk goreng saat berbuka puasa. Dengan modal Rp100 ribu, Anda bisa menghasilkan banyak porsi tumis kangkung dan menjualnya dengan harga terjangkau namun tetap menguntungkan.

Tumis buncis wortel telur merupakan menu sederhana yang menyasar konsumen yang menginginkan lauk sehat, ringan, namun tetap mengenyangkan. Buncis dan wortel termasuk sayuran dengan harga terjangkau dan mudah ditemukan di pasar tradisional. Penambahan telur membuat nilai gizinya lebih lengkap tanpa meningkatkan biaya produksi secara signifikan. Proses memasaknya cepat, cukup ditumis dengan bawang putih, bawang merah, sedikit kecap, dan garam. Dengan modal Rp100 ribu, Anda bisa menghasilkan banyak porsi tumisan yang cocok dijadikan lauk sahur maupun berbuka. Menu ini juga memiliki tampilan warna yang menarik sehingga terlihat lebih menggugah selera.

12. Pepes Tahu

Pepes tahu adalah pilihan lauk ekonomis yang memiliki cita rasa khas dan aroma harum dari daun pisang. Bahan utamanya berupa tahu putih yang harganya relatif murah, ditambah bumbu halus seperti bawang, kemiri, dan sedikit cabai. Daun kemangi dan daun salam bisa ditambahkan untuk memperkaya aroma. Dengan modal terbatas, pepes tahu bisa dibuat dalam jumlah banyak dan dijual per bungkus. Keunggulan menu ini adalah tidak berminyak dan lebih sehat, sehingga diminati oleh konsumen yang ingin menu ringan saat puasa. Selain itu, pepes tahu cukup tahan lama jika disimpan di suhu ruang dalam waktu tertentu.

13. Mie Goreng Rumahan

Mie goreng rumahan merupakan menu favorit lintas usia yang hampir selalu laku di pasaran. Dengan menggunakan mie kuning, kol, wortel, dan kecap manis, Anda bisa menghasilkan banyak porsi dengan modal Rp100 ribu. Mie goreng memiliki cita rasa yang familiar dan mudah diterima oleh berbagai kalangan. Menu ini sangat cocok dijual saat bulan puasa karena praktis dan mengenyangkan. Agar lebih menarik, Anda bisa menawarkan varian mie goreng telur atau mie goreng sayur. Dari sisi bisnis, mie goreng juga mudah dikemas dan bisa dijual dalam porsi kecil hingga sedang sesuai kebutuhan pembeli.

14. Kentang Balado

Kentang balado adalah lauk yang mengenyangkan dengan cita rasa pedas gurih yang kuat. Kentang termasuk bahan yang relatif murah dan bisa diolah menjadi banyak porsi jika dipotong kecil-kecil. Dengan sambal balado sederhana dari cabai, bawang, dan sedikit gula, kentang balado menjadi menu yang cocok untuk sahur karena rasanya tahan lama di lidah. Keunggulan lainnya, kentang balado cukup awet jika disimpan dengan baik, sehingga penjual tidak perlu khawatir sisa jualan cepat basi. Menu ini juga sering dijadikan lauk pendamping nasi oleh berbagai kalangan.

15. Ayam Suwir Ekonomis

Ayam suwir ekonomis merupakan solusi cerdas untuk menjual lauk berbahan ayam dengan modal terbatas. Cukup menggunakan satu ekor ayam ukuran kecil atau sedang, dagingnya disuwir lalu ditumis dengan bumbu cabai, bawang, dan daun jeruk. Dengan teknik ini, satu ekor ayam bisa diolah menjadi sekitar 20 porsi kecil. Ayam suwir memiliki cita rasa pedas gurih yang cocok untuk berbuka maupun sahur. Dari sisi usaha, menu ini terlihat “mewah” di mata pembeli meski sebenarnya biaya produksinya cukup hemat.

Telur dadar polos adalah lauk klasik yang tidak pernah kehilangan peminat. Meski sederhana, menu ini tetap digemari karena praktis, bergizi, dan cocok untuk semua usia. Dengan modal Rp100 ribu, Anda bisa membuat banyak porsi telur dadar yang dipotong-potong agar lebih ekonomis. Telur dadar sangat cocok dijadikan menu sahur karena mengenyangkan dan mudah dicerna. Untuk variasi, Anda bisa menambahkan sedikit daun bawang atau bawang goreng agar aromanya lebih sedap tanpa menambah biaya besar.

17. Ayam Goreng

Ayam goreng selalu menjadi favorit banyak orang, terutama saat bulan puasa. Teksturnya yang renyah di luar dan gurih di dalam membuat menu ini cocok dijadikan lauk utama berbuka. Dengan memilih ayam ukuran kecil dan mengolahnya dengan bumbu ungkep sederhana, Anda tetap bisa menjual ayam goreng meski modal terbatas. Ayam goreng memiliki daya tarik tinggi sehingga sering menjadi menu yang cepat habis. Untuk menyesuaikan modal, ayam bisa dipotong menjadi bagian kecil dan dijual per potong.

18. Sate Ayam atau Daging

Sate ayam atau daging merupakan salah satu kuliner Indonesia yang memiliki banyak penggemar. Dengan bumbu kecap khas dan aroma bakaran yang menggugah selera, sate sering dicari sebagai lauk berbuka puasa. Agar tetap sesuai dengan modal Rp100 ribu, sate bisa dijual dalam porsi kecil, misalnya 5 tusuk per porsi. Bahan sate ayam relatif lebih ekonomis dibandingkan sate daging sapi, sehingga bisa disesuaikan dengan target pasar. Menu ini juga cocok dijual menjelang waktu berbuka karena aroma bakarannya menarik perhatian pembeli.

19. Cumi Saus Padang

Cumi saus padang merupakan menu spesial dengan cita rasa pedas dan bumbu yang kuat. Meski terkesan mahal, menu ini tetap bisa dijual dengan modal terbatas jika diolah dengan porsi ekonomis. Cumi dipotong kecil-kecil dan dimasak dengan bumbu saus padang yang kaya rasa, sehingga sedikit bahan bisa menghasilkan banyak porsi. Menu ini cocok untuk konsumen yang ingin lauk berbeda saat puasa. Dengan kemasan yang menarik, cumi saus padang bisa menjadi nilai jual tambahan dibandingkan lauk rumahan biasa.

20. Soto Ayam Hemat

Soto ayam hemat adalah pilihan menu berkuah yang aman dan selalu diminati. Kuahnya yang gurih sangat cocok untuk berbuka puasa setelah seharian menahan lapar. Dengan menggunakan ayam negeri dan memanfaatkan tulang untuk kaldu, Anda bisa menekan biaya produksi. Dengan perhitungan bahan yang tepat, modal Rp100 ribu dapat menghasilkan sekitar 15–20 porsi soto ayam sederhana. Menu ini memiliki daya tarik tinggi karena mengenyangkan dan cocok disantap hangat-hangat saat berbuka.

1. Apakah benar jualan lauk pauk bisa dimulai dengan modal Rp100 ribu?

Ya, asalkan memilih menu ekonomis dan mengatur porsi dengan tepat.

2. Lauk apa yang paling cepat laku saat bulan puasa?

Lauk sederhana seperti telur, tempe, tahu, dan ayam goreng biasanya paling diminati.

3. Lebih baik jual lauk matang atau setengah matang?

Lauk matang lebih praktis dan disukai pelanggan yang ingin langsung makan.

4. Bagaimana cara mendapatkan pelanggan awal?

Mulailah dari tetangga sekitar dan manfaatkan media sosial atau grup WhatsApp.

5. Apakah usaha lauk pauk hanya cocok saat Ramadan?

Tidak. Jika sudah memiliki pelanggan, usaha ini bisa dilanjutkan setelah bulan puasa.