20 Ide Jualan Lauk untuk Anak Kos, Peluang Usaha Hemat Modal yang Selalu Dicari

Liputan6.com, Jakarta - Hidup di kos bukan hanya soal belajar mandiri, tetapi juga seni bertahan hidup. Uang saku sering kali pas-pasan, sementara kebutuhan terus berjalan tanpa kompromi. Dari sinilah banyak anak kos mulai berpikir untuk mencari penghasilan tambahan yang realistis dan bisa dijalankan dari lingkungan sekitar.

Usaha sampingan menjadi solusi yang masuk akal, bukan hanya untuk menambah pemasukan, tetapi juga sebagai ajang belajar mengelola bisnis sejak dini. Dari sekian banyak pilihan usaha, bisnis makanan—terutama lauk—menjadi favorit karena selalu dibutuhkan dan relatif mudah dijalankan.

Di tengah keterbatasan alat masak dan waktu, lauk praktis dan tahan lama menjadi penyelamat. Kondisi ini menciptakan peluang besar bagi siapa pun yang ingin memulai ide jualan lauk untuk anak kos dengan modal kecil namun potensi keuntungan berkelanjutan. Berikut ulasan Liputan6.com, Selasa (23/12/2025).

Abon merupakan salah satu lauk paling ideal untuk anak kos karena daya simpannya sangat panjang, bahkan tanpa lemari pendingin. Teksturnya yang kering membuat abon aman disimpan berminggu-minggu selama dikemas dalam wadah kedap udara. Dari sisi usaha, abon sangat fleksibel karena bisa dibuat dari berbagai bahan seperti ayam, sapi, tuna, atau tongkol, sehingga modal dapat disesuaikan dengan kemampuan.

Selain sebagai lauk nasi, abon juga sering digunakan sebagai topping mie instan, nasi goreng, roti, hingga bubur. Inilah yang membuat permintaannya stabil. Agar lebih ramah di kantong anak kos, abon bisa dikemas dalam ukuran kecil 30–50 gram. Variasi rasa seperti original, pedas, atau manis gurih akan meningkatkan daya tarik dan mendorong pembelian ulang.

2. Kering Tempe (Orek Tempe)

Kering tempe atau orek tempe dikenal sebagai lauk sejuta umat karena harganya murah, bahan mudah didapat, dan rasanya cocok di lidah semua kalangan. Bagi anak kos, lauk ini sangat membantu karena bisa langsung dimakan tanpa perlu dihangatkan. Jika dimasak hingga benar-benar kering, orek tempe mampu bertahan hingga berminggu-minggu.

Dari sisi penjual, kering tempe sangat menguntungkan karena biaya produksinya rendah dan proses pembuatannya relatif sederhana. Variasi rasa seperti pedas manis, asin gurih, atau ekstra pedas bisa menjadi pembeda di pasaran. Orek tempe juga mudah dikemas dalam plastik kecil atau standing pouch, sehingga praktis dibawa dan disimpan.

3. Teri Kacang

Teri kacang adalah lauk klasik yang selalu berhasil membuat nasi putih terasa lebih nikmat. Kombinasi teri goreng yang gurih dan kacang tanah yang renyah menjadikannya lauk yang meski porsinya kecil, tetap mengenyangkan. Karena diolah dengan cara digoreng kering, daya simpan teri kacang tergolong lama.

Untuk usaha anak kos, teri kacang sangat potensial karena bisa dijual dengan berbagai varian rasa, mulai dari manis, pedas, hingga pedas manis. Bahan bakunya juga relatif mudah didapat di pasar tradisional. Dengan kemasan kecil dan harga terjangkau, teri kacang sering menjadi lauk “penyelamat” di akhir bulan.

4. Serundeng

Serundeng terbuat dari kelapa parut yang dimasak bersama bumbu hingga kering dan harum. Lauk ini memberikan cita rasa gurih khas yang membuat nasi putih terasa lebih istimewa. Bagi anak kos, serundeng sangat praktis karena bisa langsung dimakan dan tidak membutuhkan pengolahan tambahan.

Dari sisi bisnis, serundeng memiliki banyak peluang pengembangan. Selain serundeng kelapa original, kamu bisa membuat serundeng daging, serundeng ayam, atau serundeng pedas. Modal produksinya relatif kecil, sementara nilai jualnya cukup baik. Jika dikemas dengan baik dan disimpan di tempat kering, serundeng dapat bertahan cukup lama.

5. Bawang Goreng

Meski sering dianggap hanya sebagai pelengkap, bawang goreng bagi anak kos bisa berfungsi sebagai lauk darurat. Ditaburkan di atas nasi hangat saja sudah cukup untuk meningkatkan selera makan. Inilah yang membuat bawang goreng memiliki tingkat pembelian ulang yang tinggi.

Usaha bawang goreng tergolong sangat ramah untuk pemula. Modal awalnya kecil, bahan baku mudah didapat, dan proses produksinya sederhana. Selama disimpan dalam wadah kedap udara, bawang goreng bisa bertahan lama dan tetap renyah. Kemasan kecil dengan harga terjangkau akan sangat disukai anak kos.

Peyek atau rempeyek terkenal dengan teksturnya yang renyah dan rasa gurih yang khas. Bagi anak kos, peyek bisa berfungsi ganda sebagai lauk maupun camilan. Saat lauk utama habis, peyek sering menjadi penyelamat nasi putih.

Dari segi usaha, peyek mudah diproduksi dan memiliki pasar yang stabil. Kamu bisa membuat variasi isian seperti kacang tanah, teri, atau udang kecil. Kunci utama peyek adalah kerenyahan dan kemasan kedap udara agar tidak cepat melempem. Dengan harga ekonomis, peyek sangat cocok dijual di lingkungan kos.

7. Kering Kentang

Kering kentang merupakan lauk sekaligus camilan yang digemari karena teksturnya renyah dan rasanya gurih-manis. Potongan kentang yang digoreng kering lalu dibumbui membuat lauk ini awet dan tidak memerlukan penyimpanan khusus.

Bagi anak kos, kering kentang sangat praktis karena bisa langsung dimakan dan cocok dipadukan dengan berbagai lauk lain. Dari sisi penjual, produk ini memiliki nilai jual yang baik karena tampilannya menarik dan rasanya disukai banyak orang. Dengan kemasan kecil, kering kentang menjadi pilihan lauk ekonomis yang laris manis.

8. Ikan Asin

Ikan asin adalah pasangan klasik nasi hangat yang tidak pernah kehilangan penggemar. Aromanya yang khas dan rasanya yang kuat membuat lauk ini tetap dicari, terutama oleh anak kos yang ingin makan praktis tanpa ribet.

Keunggulan ikan asin terletak pada daya simpannya yang lama jika disimpan di tempat kering. Dari sisi usaha, ikan asin memiliki banyak jenis, seperti ikan asin jambal, teri asin, atau ikan asin peda, sehingga bisa menyesuaikan harga dengan target pasar. Dengan pengemasan yang rapi, ikan asin tetap menarik dan higienis.

9. Telur Asin

Telur asin memiliki keunggulan utama pada keawetan dan rasa khasnya. Dibanding telur biasa, telur asin bisa disimpan lebih lama dan tidak mudah rusak. Bagi anak kos, telur asin sangat praktis karena bisa langsung dimakan tanpa dimasak ulang.

Sebagai ide jualan, telur asin cukup menjanjikan karena proses pembuatannya tidak terlalu rumit dan bisa diproduksi dalam jumlah banyak. Telur asin juga memberikan rasa “mewah” meski harganya relatif terjangkau. Dijual per butir atau dalam paket kecil, telur asin cocok untuk pasar anak kos.

10. Sambal Homemade Botolan

Anak kos identik dengan makanan pedas, sehingga sambal homemade dalam botol kecil memiliki pasar yang sangat luas. Sambal bawang, sambal ijo, sambal terasi, hingga sambal matah sering dicari karena praktis dan siap makan.

Dari sisi usaha, sambal botolan memiliki keunggulan pada fleksibilitas rasa dan ukuran kemasan. Dengan botol kecil, harga bisa ditekan agar terjangkau. Jika dibuat dengan proses yang higienis dan disimpan di kulkas, sambal homemade dapat bertahan cukup lama. Produk ini juga mendorong pembelian berulang karena cepat habis.

Ayam suwir merupakan lauk yang sangat fleksibel dan praktis bagi anak kos. Daging ayam yang disuwir halus lalu dimasak dengan bumbu pedas, manis, atau gurih membuat lauk ini mudah dikombinasikan dengan nasi, mie instan, bahkan roti. Karena teksturnya sudah matang dan berbumbu, ayam suwir bisa langsung dimakan tanpa perlu proses masak ulang yang ribet.

Dari sisi usaha, ayam suwir memiliki nilai jual yang baik karena terlihat lebih “niat” dibanding lauk sederhana lainnya. Jika disimpan di kulkas, ayam suwir bisa bertahan beberapa hari sehingga cocok dijual dalam porsi kecil atau kemasan harian. Variasi rasa seperti ayam suwir pedas, ayam suwir balado, atau ayam suwir kecap bisa menarik lebih banyak pelanggan dan mendorong pembelian ulang.

12. Nugget Homemade

Nugget homemade menjadi alternatif menarik bagi anak kos yang ingin lauk praktis dengan harga lebih terjangkau dibanding nugget pabrikan. Dibuat dari daging ayam, ikan, atau bahkan sayuran, nugget rumahan bisa disesuaikan dengan selera pasar dan kebutuhan modal.

Bagi anak kos, nugget sangat praktis karena tinggal digoreng saat lapar, baik sebagai lauk nasi maupun camilan malam. Dari sisi penjual, nugget homemade bisa dibuat dalam jumlah besar lalu disimpan di freezer. Variasi bentuk, rasa, dan ukuran menjadi nilai tambah yang membedakan produk rumahan dari produk pabrik.

13. Sosis Tumis

Sosis tumis adalah lauk cepat saji dengan proses produksi yang sangat sederhana. Cukup menumis sosis dengan bawang putih, bawang merah, dan sedikit kecap atau saus, sudah tercipta lauk yang lezat dan mengenyangkan.

Untuk anak kos, sosis tumis sangat membantu saat waktu terbatas dan rasa lapar datang tiba-tiba. Dari sisi usaha, modal yang dibutuhkan relatif kecil dan bahan bakunya mudah ditemukan. Sosis tumis juga bisa dijual dalam porsi kecil dengan harga ramah di kantong, cocok untuk pasar kos-kosan yang sensitif terhadap harga.

14. Tempe Bacem

Tempe bacem dikenal dengan rasa manis dan legit yang khas. Lauk ini sangat cocok untuk anak kos yang kurang menyukai makanan pedas atau ingin variasi rasa yang lebih ringan. Selain itu, tempe bacem cukup mengenyangkan meski harganya terjangkau.

Sebagai ide jualan, tempe bacem memiliki keunggulan pada bahan baku yang murah dan proses produksi yang tidak rumit. Tempe bacem juga bisa disimpan beberapa hari di kulkas dan digoreng ulang sebelum disajikan. Dengan kemasan sederhana dan porsi kecil, tempe bacem menjadi lauk ekonomis yang selalu dicari.

15. Tahu Bacem

Tahu bacem merupakan versi yang lebih ekonomis dari tempe bacem. Teksturnya yang lembut dengan rasa manis gurih membuat tahu bacem digemari berbagai kalangan, termasuk anak kos. Lauk ini cocok disantap dengan nasi hangat dan sambal sederhana.

Dari sisi usaha, tahu bacem sangat cocok untuk pemula karena modalnya kecil dan risikonya rendah. Bisa dijual per potong atau dalam paket kecil agar lebih terjangkau. Jika diolah dan disimpan dengan baik, tahu bacem bisa bertahan beberapa hari, sehingga memudahkan pengelolaan stok.

Ayam goreng serundeng menawarkan cita rasa yang lebih kaya dibanding ayam goreng biasa. Taburan serundeng kelapa berbumbu tidak hanya menambah rasa gurih, tetapi juga membantu memperpanjang daya simpan ayam.

Bagi anak kos, lauk ini terasa lebih “spesial” meski tetap praktis. Dari sisi penjual, ayam goreng serundeng memiliki nilai jual lebih tinggi dan cocok dijual sebagai menu andalan atau paket hemat. Jika disimpan di kulkas, ayam ini bisa bertahan beberapa hari dan tetap nikmat saat dipanaskan ulang.

17. Rendang

Rendang sering dianggap lauk mahal dan rumit, tetapi justru memiliki peluang besar sebagai ide jualan untuk anak kos. Rendang terkenal dengan daya simpannya yang lama karena proses memasaknya yang menggunakan banyak rempah dan dimasak hingga kering.

Dengan porsi kecil, rendang bisa dijual dengan harga yang masih terjangkau. Bagi anak kos, sedikit rendang saja sudah cukup untuk meningkatkan selera makan. Nilai jual yang tinggi dan citra “mewah” membuat rendang cocok dijadikan produk unggulan meski diproduksi dalam skala kecil.

18. Dendeng

Dendeng adalah lauk kering yang manis-gurih dan sangat awet. Karena teksturnya tipis dan kering, dendeng mudah disimpan dan tidak membutuhkan ruang besar. Bagi anak kos, dendeng adalah lauk praktis yang bisa langsung dimakan atau digoreng sebentar.

Dari sisi usaha, dendeng memiliki pasar yang cukup luas dan nilai jual yang stabil. Porsi kecil sudah cukup mengenyangkan, sehingga cocok dijual dengan harga ramah anak kos. Dengan kemasan kedap udara, dendeng bisa bertahan lama dan minim risiko basi.

19. Kulit Ayam Goreng

Kulit ayam goreng menawarkan sensasi renyah dan gurih yang digemari banyak orang. Meski terkesan sederhana, lauk ini memiliki penggemar setia, terutama di kalangan anak kos yang suka makanan kriuk dan murah.

Modal produksi kulit ayam goreng relatif rendah karena bahan bakunya sering dianggap limbah. Jika diolah dengan benar dan disimpan dalam wadah kedap udara, kulit ayam goreng bisa bertahan cukup lama. Margin keuntungannya pun menarik, menjadikannya ide jualan yang layak dicoba.

20. Sambal Pecel

Sambal pecel adalah bumbu instan yang sangat praktis bagi anak kos. Tinggal diseduh air hangat, sambal pecel sudah siap dinikmati dengan nasi, sayur rebus, atau bahkan lontong.

Sebagai ide usaha, sambal pecel memiliki keunggulan pada daya simpan yang lama dan proses produksi yang relatif mudah. Bisa dikemas dalam plastik kecil atau sachet agar lebih terjangkau. Produk ini sangat cocok untuk anak kos yang ingin makan sehat tanpa ribet, sekaligus menjadi peluang usaha yang stabil.

Agar usaha berjalan lancar dan berkelanjutan, perhatikan beberapa hal berikut:

• Harga terjangkau: Sesuaikan porsi dan harga dengan kemampuan anak kos.
• Promosi sederhana: Manfaatkan grup WhatsApp kos, Instagram, atau status WhatsApp.
• Konsisten rasa: Rasa yang stabil membuat pelanggan kembali membeli.
• Kemasan rapi: Kemasan menarik meningkatkan kepercayaan pembeli.
• Pre-order harian: Mengurangi risiko makanan tidak habis.

FAQ Seputar Jualan Lauk untuk Anak Kos

1. Apakah jualan lauk cocok untuk pemula tanpa pengalaman bisnis?

Ya, sangat cocok. Usaha ini bisa dimulai dari skala kecil sambil belajar mengelola modal dan pelanggan.

2. Berapa modal awal yang dibutuhkan?

Modal bisa disesuaikan, mulai dari ratusan ribu rupiah tergantung jenis lauk dan jumlah produksi.

3. Apakah harus punya alat masak lengkap?

Tidak. Banyak lauk bisa dibuat dengan kompor portable, wajan, dan peralatan sederhana.

4. Bagaimana cara menentukan harga jual?

Hitung total modal bahan, tambah biaya operasional, lalu tentukan margin keuntungan yang wajar.

5. Apakah jualan lauk bisa dijadikan usaha jangka panjang?

Bisa. Jika konsisten dan dikelola dengan baik, usaha kecil dari kos bisa berkembang menjadi bisnis serius.