20 Inspirasi Baju Pahlawan Laki-Laki dan Perempuan untuk Anak hingga Dewasa

Liputan6.com, Jakarta - Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November menjadi momen penting untuk mengenang jasa para pejuang bangsa. Salah satu cara paling populer dalam memperingatinya adalah dengan mengenakan baju pahlawan, baik di lingkungan sekolah, kantor, maupun melalui pawai dan karnaval. Tradisi ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sarat nilai edukatif.

Melalui baju pahlawan, masyarakat dari berbagai usia diajak mengenal tokoh-tokoh bersejarah, profesi pejuang, serta kekayaan budaya Indonesia. Anak-anak belajar mencintai tanah air, sementara orang dewasa mengekspresikan rasa hormat terhadap nilai perjuangan dengan cara kreatif dan menyenangkan.

Kini, ide baju pahlawan laki-laki dan perempuan semakin beragam. Mulai dari kostum pahlawan nasional, pakaian adat, hingga profesi yang merepresentasikan semangat kepahlawanan modern, semuanya bisa disesuaikan untuk anak-anak sampai dewasa. Berikut ulasan lengkap Liputan6.com, Selasa (23/12/2025).

1. Baju Pahlawan Ir. Soekarno

Baju pahlawan Ir. Soekarno menjadi pilihan klasik karena sangat ikonik dan mudah dikenali oleh semua kalangan. Ciri khasnya berupa baju safari putih berlengan panjang, celana kain senada, peci hitam, serta kacamata hitam yang merepresentasikan sosok Proklamator Indonesia. Kostum ini tidak hanya mencerminkan kepemimpinan dan karisma Bung Karno, tetapi juga kesederhanaan seorang negarawan. Karena modelnya rapi dan sopan, baju pahlawan laki-laki ini cocok dikenakan oleh anak sekolah hingga orang dewasa, baik untuk upacara resmi, lomba fashion show, maupun karnaval.

2. Kostum Bung Tomo

Kostum Bung Tomo terinspirasi dari sosok orator ulung dalam peristiwa heroik 10 November 1945 di Surabaya. Ciri utamanya adalah pakaian berwarna cokelat atau hijau lumut, dipadukan dengan peci, selempang, dan pin sebagai simbol perjuangan rakyat. Untuk menambah kesan ikonik, kostum ini sering dilengkapi properti mikrofon jadul yang bisa dikreasikan dari barang sederhana seperti saringan gorengan. Kostum ini sangat cocok untuk anak-anak hingga dewasa karena tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga sarat nilai sejarah dan semangat juang.

3. Baju Jenderal Sudirman

Baju pahlawan Jenderal Sudirman menampilkan sosok pemimpin yang tegas, sederhana, dan penuh keteguhan. Kostum ini biasanya terdiri dari jas panjang berwarna cokelat, celana kain, ikat kepala khas Jawa, serta tongkat sebagai simbol perjuangan gerilya. Penampilan ini menggambarkan semangat pantang menyerah Jenderal Sudirman meski dalam kondisi sakit. Karena tampilannya kuat dan berkarakter, kostum ini sangat cocok untuk fashion show Hari Pahlawan, pentas seni sekolah, maupun peringatan nasional lainnya.

4. Kostum Pattimura

Kostum Pattimura mencerminkan kegagahan pahlawan asal Maluku yang dikenal berani melawan penjajah. Busana ini identik dengan atasan putih sederhana, bawahan sarung, serta tambahan replika senjata tradisional sebagai pelengkap. Tampilan tersebut tidak hanya menonjolkan sisi kepahlawanan, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya daerah Indonesia. Baju pahlawan laki-laki ini cocok dikenakan oleh anak-anak hingga dewasa dalam karnaval atau acara bertema budaya dan sejarah.

5. Baju Pejuang Bambu Runcing

Baju pejuang bambu runcing menggambarkan perjuangan rakyat jelata yang berani melawan penjajah dengan alat seadanya. Kostum ini biasanya berupa surjan lurik atau baju sederhana, dipadukan dengan celana hitam dan bambu runcing sebagai properti utama. Agar lebih aman untuk anak-anak, bambu runcing bisa dibuat dari kardus atau bahan ringan lainnya. Karena mudah dirakit dan tidak membutuhkan biaya besar, kostum ini sangat populer dalam karnaval sekolah dan perayaan Hari Pahlawan.

6. Pakaian Adat Surjan Lurik

Pakaian adat surjan lurik khas Yogyakarta sering digunakan sebagai simbol kesederhanaan dan perjuangan rakyat pada masa penjajahan. Kostum ini biasanya dipadukan dengan blangkon dan jarik, menciptakan tampilan tradisional yang kuat dan berwibawa. Meski terlihat sederhana, setiap elemen dalam surjan lurik memiliki makna filosofis yang mendalam. Baju pahlawan laki-laki ini cocok untuk anak-anak hingga dewasa yang ingin tampil bernuansa budaya dalam peringatan Hari Pahlawan.

7. Kostum Sakera Madura

 Kostum Sakera Madura sangat mudah dikenali berkat setelan hitam yang dipadukan dengan kaos bergaris merah putih. Aksesori berupa ikat kepala dan sabuk menambah kesan tegas serta berani pada penampilan. Kostum ini mencerminkan karakter masyarakat Madura yang dikenal kuat, jujur, dan berani membela kebenaran. Karena desainnya sederhana dan fleksibel, kostum Sakera cocok dikenakan oleh berbagai usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.

8. Kostum Pahlawan Profesi TNI

Kostum pahlawan profesi TNI menjadi favorit karena mencerminkan perjuangan menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Seragam loreng yang khas sangat mudah ditemukan dan langsung memberi kesan gagah serta disiplin. Kostum ini juga mengajarkan bahwa perjuangan tidak hanya dilakukan di masa lalu, tetapi terus berlanjut hingga sekarang. Oleh karena itu, kostum TNI cocok digunakan oleh anak-anak hingga dewasa dalam berbagai kegiatan Hari Pahlawan.

9. Kostum Guru

Guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa karena perannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kostum guru biasanya berupa kemeja rapi, batik, atau blazer sederhana yang dipadukan dengan celana kain atau rok serta sepatu pantofel. Meski tidak menggunakan seragam khusus, makna kepahlawanan dalam kostum ini sangat kuat. Kostum guru cocok dikenakan oleh anak-anak maupun orang dewasa untuk menekankan pentingnya pendidikan dalam perjuangan bangsa.

10. Kostum Dokter Pejuang

Kostum dokter pejuang melambangkan peran tenaga kesehatan sebagai pahlawan kemanusiaan. Jas dokter berwarna putih yang dipadukan dengan stetoskop sudah cukup untuk menciptakan identitas yang jelas dan mudah dikenali. Kostum ini mengajarkan bahwa menyelamatkan nyawa dan merawat sesama juga merupakan bentuk perjuangan. Karena tampilannya simpel dan universal, kostum dokter cocok dikenakan oleh anak-anak hingga orang dewasa dalam peringatan Hari Pahlawan.

1. Kebaya R.A. Kartini

Kebaya R.A. Kartini menjadi simbol kuat perjuangan emansipasi perempuan Indonesia yang memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan. Kostum ini biasanya berupa kebaya sederhana yang dipadukan dengan kain jarik, mencerminkan kesederhanaan sekaligus keanggunan sosok Kartini. Model kebaya yang tidak berlebihan membuatnya nyaman dipakai dalam waktu lama, baik untuk kegiatan sekolah maupun acara kantor. Selain itu, kebaya Kartini juga hijab-friendly sehingga cocok dikenakan oleh perempuan berhijab dari anak-anak hingga dewasa.

2. Kostum Cut Nyak Dien

Kostum Cut Nyak Dien merepresentasikan keberanian dan keteguhan pahlawan perempuan asal Aceh dalam melawan penjajah. Busana khasnya berupa pakaian gelap berkerah tinggi yang dipadukan dengan bros dan selendang di bahu, menciptakan kesan tegas namun tetap anggun. Tampilan ini sangat kuat secara visual dan mudah dikenali dalam acara peringatan Hari Pahlawan. Karena tersedia dalam berbagai ukuran, kostum Cut Nyak Dien cocok dikenakan oleh anak-anak hingga orang dewasa.

3. Kostum Cut Meutia

Kostum Cut Meutia terinspirasi dari sosok pahlawan perempuan yang pernah diabadikan dalam uang pecahan seribu rupiah. Ciri utamanya adalah kebaya sederhana dengan sanggul rapi yang menggambarkan keteguhan dan keberanian Cut Meutia. Agar lebih kreatif dan edukatif, kostum ini bisa dilengkapi dengan latar belakang uang kertas berukuran besar sebagai properti foto atau panggung. Ide ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga membantu mengenalkan sejarah pahlawan perempuan kepada generasi muda.

4. Kostum Dewi Sartika

Dewi Sartika dikenal sebagai pahlawan perempuan yang berjuang di bidang pendidikan, khususnya bagi kaum perempuan. Kostumnya identik dengan kebaya sederhana berwarna gelap atau hijau yang mencerminkan kesan bersahaja dan berwibawa. Penambahan bros serta sanggul rambut yang rapi membuat tampilannya semakin elegan dan berkarakter. Kostum ini sangat cocok digunakan dalam acara sekolah, pentas seni, maupun peringatan Hari Pahlawan.

5. Kostum Martha Christina Tiahahu

Kostum Martha Christina Tiahahu mencerminkan semangat juang pahlawan perempuan muda asal Maluku. Busana khasnya berupa pakaian berwarna putih yang dipadukan dengan ikat kepala, menampilkan kesan bersih, sederhana, namun penuh keberanian. Kostum ini mengingatkan bahwa perjuangan melawan penjajah juga dilakukan oleh perempuan sejak usia muda. Karena desainnya sederhana, kostum ini nyaman dikenakan oleh anak-anak maupun dewasa dalam berbagai kegiatan peringatan.

6. Kostum Petani Perempuan

Kostum petani perempuan menggambarkan peran penting perempuan dalam menjaga ketahanan pangan bangsa. Busana ini biasanya terdiri dari kebaya sederhana, jarik selutut, serta aksesori berupa caping dan properti cangkul. Selain mencerminkan kehidupan agraris Indonesia, kostum ini juga sarat pesan penghargaan terhadap kerja keras petani. Kostum petani perempuan cocok dikenakan untuk karnaval, lomba busana, maupun acara edukatif di sekolah.

7. Kebaya Anak Modern

Kebaya anak modern dirancang khusus dengan bahan ringan dan potongan yang nyaman agar anak tetap bebas bergerak. Meski tampil lebih sederhana, kebaya ini tetap mempertahankan unsur budaya dan nilai kepahlawanan, khususnya sosok R.A. Kartini. Modelnya yang praktis membuat kebaya ini cocok dikenakan anak-anak saat peringatan Hari Pahlawan di sekolah. Dengan kebaya ini, anak dapat tampil cantik sekaligus belajar menghargai sejarah bangsa.

8. Baju Pahlawan Fatmawati

Baju pahlawan Fatmawati mencerminkan sosok Ibu Negara yang berjasa besar dalam sejarah Indonesia, terutama dalam menjahit Sang Saka Merah Putih. Kostum ini biasanya terdiri dari kebaya, kain batik, selendang, dan kerudung yang menampilkan kesan anggun dan sederhana. Penampilan ini menggambarkan ketulusan serta peran penting perempuan di balik perjuangan kemerdekaan. Kostum Fatmawati cocok dikenakan oleh anak-anak maupun dewasa dalam acara resmi dan karnaval Hari Pahlawan.

9. Padu Padan Batik dan Tenun

Padu padan batik dan tenun daerah menjadi simbol perjuangan budaya dan identitas bangsa Indonesia. Kostum ini tidak terikat pada satu tokoh tertentu, tetapi merepresentasikan kekayaan budaya dari berbagai daerah. Batik dan tenun dapat dipadukan secara fleksibel dengan rok, celana, atau hijab sehingga nyaman dikenakan oleh semua usia. Pilihan ini sangat tepat bagi perempuan yang ingin tampil sederhana namun tetap bermakna saat Hari Pahlawan.

10. Gaya Merah Putih Smart Casual

Gaya merah putih smart casual menjadi solusi praktis bagi perempuan yang memiliki aktivitas padat saat Hari Pahlawan. Perpaduan atasan merah dan bawahan putih sudah cukup untuk merepresentasikan semangat nasionalisme. Penampilan ini bisa dilengkapi dengan aksesori bertema pahlawan seperti pin, bando, atau bros merah putih. Meski sederhana, gaya ini tetap bermakna dan cocok untuk perempuan aktif, pekerja kantoran, maupun pelajar.

1. Apa tujuan mengenakan baju pahlawan saat Hari Pahlawan?

Untuk mengenang jasa pahlawan, menanamkan nilai perjuangan, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.

2. Apakah baju pahlawan hanya untuk anak-anak?

Tidak. Baju pahlawan cocok untuk semua usia, dari anak-anak hingga dewasa.

3. Apakah kostum profesi termasuk baju pahlawan?

Ya. Profesi seperti guru, dokter, petani, dan TNI mencerminkan semangat kepahlawanan modern.

4. Apakah pakaian adat bisa dijadikan baju pahlawan?

Bisa. Pakaian adat merepresentasikan identitas dan perjuangan daerah di Indonesia.

5. Bagaimana memilih baju pahlawan yang nyaman?

Pilih bahan ringan, ukuran sesuai tubuh, dan desain sederhana agar tetap nyaman dipakai beraktivitas.