Liputan6.com, Jakarta - Momentum Hari Ibu menghadirkan ruang perenungan mendalam bagi setiap anak untuk mengekspresikan rasa cinta, hormat, serta terima kasih kepada sosok ibu tercinta. Melalui pantun hari ibu yang menyentuh hati, pesan emosional tersampaikan secara lembut lewat keindahan rima serta pilihan diksi bernilai sastra.
Pantun hari ibu yang menyentuh hati juga mampu membangkitkan kehangatan batin, menghadirkan kenangan masa kecil, serta menegaskan peran ibu sebagai pusat kehidupan keluarga. Ungkapan sederhana sering meninggalkan kesan mendalam, saat disampaikan pada momen istimewa peringatan Hari Ibu.
Perkembangan media digital turut mendorong meningkatnya minat terhadap karya sastra bertema kasih ibu. Pantun hari ibu yang menyentuh hati kerap hadir sebagai inspirasi konten kreatif, kartu ucapan personal, serta materi acara peringatan Hari Ibu di berbagai lingkup sosial.
Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (22/12/2025).
Mengapa Pantun Menjadi Pilihan Ungkapan Hati di Hari Ibu?
Pantun merupakan salah satu bentuk puisi tradisional Indonesia yang memiliki akar kuat dalam tradisi lisan Melayu dan telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya. Sebagai warisan budaya, pantun memiliki keindahan dalam irama dan pilihan kata yang seringkali penuh dengan makna.
Pantun berfungsi sebagai sarana ekspresi kreatif, penyampaian pesan moral, hiburan, penguatan bahasa, pelestarian budaya, dan komunikasi tradisional. Secara khusus, pantun sering digunakan untuk menyampaikan perasaan cinta, kebahagiaan, kesedihan, atau rasa sayang kepada seseorang.
Pada peringatan Hari Ibu, pantun kembali menjadi pilihan populer karena kemampuannya merangkai emosi, doa dan penghormatan dalam kata-kata singkat yang mudah dibagikan. Pantun bukan sekadar rangkaian kata berima, melainkan media ekspresi perasaan yang tulus dan penuh kehangatan.
Dengan memilih pantun Hari Ibu yang tepat, pesan kasih sayang dapat tersampaikan dengan lebih mendalam, baik melalui kartu ucapan, pesan singkat, hingga media sosial. Ini menjadikan pantun sebagai cara yang efektif untuk menyentuh hati ibu tercinta.
Pantun Hari Ibu Rima A-B-A-B
1.
Pergi ke taman memetik melati,
Harumnya semerbak menenangkan jiwa.
Ibu tercinta penuh kasih sejati,
Doamu selalu mengiringi langkahku sepanjang masa.
2.
Mentari pagi menyapa bumi,
Burung bernyanyi di dahan cemara.
Cintamu ibu suci dan abadi,
Menjadi cahaya dalam gelapnya dunia.
3.
Air bening mengalir ke muara,
Angin sejuk menyentuh wajah.
Kasih ibu tiada bandingannya,
Menguatkan hati saat langkah terasa lelah.
4.
Pergi berlayar menuju seberang,
Layar terkembang diterpa angin.
Ibu pahlawan tanpa tanda jasa gemilang,
Cintamu mengalir tulus tanpa pamrih.
5.
Pagi cerah bunga bermekaran,
Embun jatuh menyapa daun.
Ibu selalu memberi pengorbanan,
Tanpa pernah mengharap balasan sedikit pun.
6.
Langit biru dihiasi awan,
Angin lembut berhembus perlahan.
Kasih ibu penuh pengabdian,
Menjadi kekuatan sepanjang kehidupan.
7.
Pergi ke sawah menanam padi,
Air mengalir membasahi tanah.
Terima kasih ibu sepenuh hati,
Atas cinta tulus serta doa tanpa lelah.
8.
Sore hari berjalan ke taman,
Matahari tenggelam di ufuk barat.
Ibu sumber ketenangan,
Pelukmu selalu menguatkan semangat.
9.
Bintang malam bersinar cerah,
Langit sunyi terasa damai.
Kasih ibu tak pernah menyerah,
Menjaga anaknya di setiap keadaan.
10.
Pergi merantau mengejar cita,
Bekal doa tersimpan rapi.
Ibu engkau segalanya,
Cinta sejati hingga akhir nanti.
Pantun Hari Ibu Rima A-A-A-A (Rima Terus)
11.
Langit biru tanpa awan,
Angin lembut berhembus pelan.
Ibu engkau pahlawan kehidupan,
Doamu menjaga setiap perjalanan.
12.
Sore senja berwarna jingga,
Langit hening terasa mulia.
Kasih ibu tak pernah sirna,
Hadir setia sepanjang masa.
13.
Air sungai mengalir tenang,
Hati damai terasa lapang.
Kasih ibu tak terbilang,
Mengiringi langkah hingga sekarang.
14.
Bunga mawar mekar di taman,
Warnanya indah menyejukkan pandangan.
Ibu engkau anugerah Tuhan,
Penyemangat hidup penuh harapan.
15.Langit cerah tanpa awan,
Burung terbang mencari makan.
Ibu sumber ketulusan,
Cintamu kekuatan sepanjang perjalanan.
16.
Pagi ceria menyapa hari,
Langkah ringan penuh energi.
Ibu engkau pelindung sejati,
Doamu menjaga di setiap situasi.
17.Sore senja berwarna jingga,
Angin lembut membawa rasa.
Kasih ibu tak pernah sirna,
Hadir setia sepanjang masa.
18.
Bintang malam berkelip cahaya,
Langit sunyi terasa mulia.
Ibu engkau segalanya,
Tempat pulang penuh cinta.
19.
Embun pagi jatuh ke bumi,
Daun hijau tampak berseri.
Ibu sosok penuh empati,
Membimbing hidup penuh arti.
20.
Mentari senja perlahan redup,
Hari berganti malam menutup.
Ibu cinta pertamaku dalam hidup,
Tak terganti hingga akhir hayat menjemput.
Tips Membuat Pantun Hari Ibu yang Menyentuh Hati
Berikut beberapa tips membuat pantun Hari Ibu yang menyentuh hati agar pesan cinta dan penghargaan tersampaikan secara mendalam:
- Ingat kembali pengorbanan, perhatian, serta doa ibu sejak kecil hingga sekarang sebagai sumber inspirasi utama pantun.
- Pilih kata-kata yang mudah dipahami dan mencerminkan perasaan jujur agar pantun terasa dekat di hati.
- Susun pantun empat baris, dua baris awal sebagai sampiran dan dua baris akhir berisi pesan utama.
- Pantun akan terasa lebih menyentuh saat memuat harapan baik, kesehatan, serta kebahagiaan untuk ibu.
- Kesederhanaan justru membuat pantun lebih kuat dan bermakna.
- Pantun dapat dibuat lembut, hangat, atau penuh semangat sesuai kepribadian ibu tercinta.
- Pastikan setiap bait mengalir dengan baik dan mampu membangkitkan rasa haru saat dibacakan.
Dengan mengikuti tips ini, pantun Hari Ibu tidak hanya indah secara bahasa, tetapi juga mampu menyentuh hati dan meninggalkan kesan mendalam bagi ibu tercinta.
FAQ Seputar Topik
Apa itu pantun Hari Ibu?
Pantun Hari Ibu adalah pantun yang berisi ungkapan cinta, terima kasih, dan doa untuk ibu, disampaikan dengan bahasa berima yang indah dan bermakna.
Kapan pantun Hari Ibu biasanya digunakan?
Pantun Hari Ibu biasanya digunakan saat peringatan Hari Ibu Nasional setiap 22 Desember, serta dalam kartu ucapan, acara sekolah, dan media sosial.
Apa tema pantun Hari Ibu yang paling menyentuh?
Tema pantun Hari Ibu yang paling menyentuh adalah kasih sayang, pengorbanan, dan doa seorang ibu, yang mampu menggugah emosi pembaca.
Bagaimana cara membuat pantun Hari Ibu?
Cara membuat pantun Hari Ibu adalah dengan menggunakan rima A-B-A-B, bahasa sederhana, dan fokus pada rasa cinta serta terima kasih kepada ibu.
Apakah pantun Hari Ibu cocok untuk anak sekolah?
Pantun Hari Ibu sangat cocok untuk anak sekolah karena bahasanya mudah dipahami dan sering digunakan dalam tugas sekolah serta peringatan Hari Ibu.

21 hours ago
4
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417775/original/018109600_1763546370-pexels-minan1398-793012.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452333/original/070580300_1766396382-ide_kebun_cantik_meski_jarang_disiram.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452417/original/009848000_1766398954-ide_jualan_tahun_baru__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452167/original/061722600_1766388177-Jualan_di_depan_SD__Gemini_AI_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5452596/original/012323500_1766409712-PSBS_Biak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452580/original/004529800_1766407339-1001796530.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342854/original/002615400_1757402192-barba.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/2239150/original/012381600_1528187204-20180606IQ_Indonesia_Vs_Thailand_26.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452203/original/051408700_1766390409-Gemini_Generated_Image_n68ooln68ooln68o_2.png)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5449796/original/035480200_1766115641-20251218BL_Thailand_Vs_Vietnam_Final_Sepak_Bola_SEA_Games_2025-14.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444094/original/039150600_1765771005-Gemini_Generated_Image_75ioxz75ioxz75io.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452313/original/004893400_1766395479-Gemini_Generated_Image_fue90wfue90wfue9_2.png)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5450737/original/033432100_1766158004-IMG_3186.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452307/original/012031900_1766394893-ide_jualan__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4342385/original/051470200_1677661353-miguel-bautista-2Q0oMf2crnE-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452251/original/043479300_1766392209-model_gelang_emas_stacking__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452458/original/026186800_1766400662-Futsal_Indonesia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452551/original/056547600_1766405638-WhatsApp_Image_2025-12-22_at_19.00.03.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452210/original/033920800_1766390775-model_kebun_sayur_di_rumah__12_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452515/original/092964200_1766403899-ATK_BOLANET_BRI_SUPER_LEAGUE_BIG_MATCH.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304794/original/092866600_1754286031-gaya_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333667/original/075224800_1756693376-WhatsApp_Image_2025-09-01_at_09.16.06_88b9618c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346547/original/050266700_1757611715-1000212638.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362760/original/090638300_1758873977-Gemini_Generated_Image_cqeijycqeijycqei.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4958566/original/092051000_1727865780-Mees.jpg)