25 Ide Usaha Depan Rumah untuk IRT Tanpa Harus Sewa Toko, Modal Kecil Untung Besar

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi ekonomi mendorong kreativitas ibu rumah tangga agar tetap produktif dari rumah, di mana area teras atau halaman bisa berubah menjadi sumber pemasukan berkelanjutan. Melalui ide usaha depan rumah untuk IRT tanpa harus sewa toko, aktivitas harian tetap berjalan sambil merintis usaha mandiri.

Fleksibilitas waktu menjadi alasan banyak IRT tertarik membuka usaha kecil di lingkungan sendiri. Kedekatan lokasi memudahkan pengelolaan aktivitas, tanpa meninggalkan peran utama keluarga. Konsep ide usaha depan rumah untuk IRT tanpa harus sewa toko menjawab kebutuhan tersebut secara realistis.

Perkembangan tren usaha rumahan juga membuka kesempatan baru bagi IRT berbagai latar belakang. Skala usaha dapat disesuaikan kemampuan serta minat pribadi. Melalui pembahasan ide usaha depan rumah untuk IRT tanpa harus sewa toko, pembaca memperoleh gambaran peluang relevan serta mudah diterapkan.

Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/12/2025).

Bagi Ibu Rumah Tangga (IRT), memiliki usaha sendiri adalah impian banyak orang. Namun, keterbatasan modal dan waktu sering menjadi kendala, terutama jika harus menyewa toko. Kabar baiknya, ada banyak ide usaha depan rumah untuk IRT yang bisa dijalankan dengan modal kecil, fleksibel, dan tetap menguntungkan.

Berikut beberapa peluang usaha rumahan yang cocok untuk IRT tanpa perlu sewa tempat usaha.

1. Jualan Gorengan

Usaha gorengan menjadi salah satu pilihan paling favorit untuk ibu rumah tangga yang ingin memulai bisnis dari rumah. Aneka gorengan seperti tempe goreng, tahu isi, bakwan sayur, hingga pisang goreng memiliki peminat luas dari berbagai kalangan usia. Penjualannya cenderung stabil, terutama pada sore hari saat banyak orang mencari camilan ringan. Modal awal relatif terjangkau, bahan baku mudah diperoleh, dan proses produksi dapat dilakukan di dapur rumah tanpa peralatan rumit.

2. Warung Sembako Mini

Membuka warung sembako kecil di depan rumah sangat cocok untuk melayani kebutuhan harian tetangga sekitar. Produk yang dijual dapat berupa beras, telur, minyak goreng, gula, mie instan, hingga kebutuhan dapur lainnya. Usaha ini memiliki perputaran yang cukup konsisten karena menjual barang kebutuhan pokok. Selain itu, keberadaan warung sembako membantu warga sekitar agar tidak perlu pergi jauh untuk berbelanja.

3. Jualan Nasi Uduk atau Nasi Kuning

Usaha nasi uduk atau nasi kuning sangat ideal dijalankan pada pagi hari. Menu sarapan ini banyak diminati oleh warga yang hendak berangkat kerja atau anak sekolah. IRT dapat menyesuaikan porsi produksi sesuai kemampuan agar tetap efisien. Tambahan lauk sederhana seperti telur, ayam goreng, atau tempe orek dapat meningkatkan nilai jual dan keuntungan.

4. Usaha Kue Basah dan Jajanan Pasar

Kue basah tradisional seperti lemper, risoles, klepon, pastel, dan dadar gulung masih memiliki pasar yang luas. Usaha ini cocok bagi IRT yang memiliki keterampilan membuat kue. Penjualan dapat dilakukan secara eceran di depan rumah atau melalui pesanan untuk acara kecil. Selain menjaga tradisi kuliner, usaha ini juga berpotensi mendatangkan pelanggan tetap.

5. Jualan Minuman Kekinian

Minuman kekinian seperti es teh jumbo, es kopi susu, es cokelat, atau minuman berbahan serbuk instan sangat digemari berbagai kalangan. Proses pembuatannya sederhana, modal peralatan relatif kecil, serta mudah divariasikan rasa dan topping. Usaha ini dapat dijalankan dari teras rumah dan dipromosikan melalui media sosial atau grup pesan singkat lingkungan sekitar.

Usaha penjualan snack dan jajanan anak merupakan salah satu pilihan yang memiliki perputaran uang sangat cepat. Produk yang dijual biasanya berupa makanan ringan kemasan seperti permen aneka rasa, makanan ringan berbentuk stik atau keripik, wafer, biskuit, serta minuman sachet siap seduh.

Jenis usaha ini tidak membutuhkan proses produksi sehingga sangat praktis dijalankan oleh ibu rumah tangga. Produk juga mudah disimpan dan memiliki masa simpan cukup lama. Usaha ini akan semakin potensial apabila rumah berada di dekat sekolah, taman bermain, atau area yang sering dilewati anak-anak.

7. Usaha Sayur dan Buah Harian

Menjalankan usaha penjualan sayuran segar dan buah harian dapat menjadi solusi praktis bagi kebutuhan dapur warga sekitar. Produk yang ditawarkan dapat berupa sayuran siap masak, bumbu dapur, serta buah-buahan potong yang memudahkan ibu-ibu menyiapkan masakan.

Penjualan biasanya dilakukan pada pagi hari agar kesegaran bahan tetap terjaga. Selama kualitas produk dijaga dan waktu jual konsisten, usaha ini berpeluang memiliki pelanggan tetap yang rutin berbelanja setiap hari.

8. Warung Kopi Sederhana

Warung kopi sederhana dapat dijalankan tanpa konsep rumit dan tanpa modal besar. Cukup menyediakan kopi sachet, teh, gula, serta beberapa jenis camilan ringan sudah mampu menarik pelanggan dari lingkungan sekitar.

Usaha ini cocok diterapkan di area yang memiliki aktivitas warga cukup tinggi, baik pada pagi hari maupun malam hari. Kesederhanaan konsep membuat warung kopi mudah dikelola oleh ibu rumah tangga tanpa mengganggu aktivitas utama di rumah.

9. Laundry Kiloan Rumahan

Laundry kiloan rumahan memanfaatkan peralatan yang sudah tersedia di rumah, terutama mesin cuci. Usaha ini melayani kebutuhan tetangga sekitar yang memiliki keterbatasan waktu untuk mencuci pakaian sendiri.

Proses kerja dapat dilakukan secara bertahap sesuai kapasitas harian. Apabila pelayanan diberikan secara rapi, bersih, serta tepat waktu, laundry rumahan berpotensi berkembang menjadi usaha jangka panjang yang memiliki pelanggan setia.

10. Usaha Jahit atau Permak Pakaian

Bagi ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan menjahit, membuka jasa jahit atau permak pakaian dapat menjadi sumber penghasilan yang cukup stabil. Layanan yang ditawarkan dapat berupa memendekkan celana, mengecilkan baju, mengganti resleting, atau perbaikan ringan lainnya. Kebutuhan akan jasa permak pakaian cenderung terus ada di lingkungan masyarakat. Usaha ini tidak membutuhkan ruang luas dan dapat dikerjakan langsung dari rumah.

11. Jualan Lauk Matang

Usaha menjual lauk matang seperti ayam goreng, ikan goreng, aneka sambal, serta sayur matang sangat membantu ibu-ibu yang tidak sempat memasak setiap hari. Produk biasanya dijual menjelang siang atau sore hari saat kebutuhan makan meningkat.

Rasa masakan yang enak serta kebersihan dalam pengolahan menjadi faktor penting untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Usaha ini juga memungkinkan penyesuaian jumlah produksi sesuai kemampuan.

Roti bakar dan pisang bakar merupakan jenis camilan yang banyak digemari berbagai kalangan. Usaha ini cocok dijalankan pada sore hingga malam hari dari teras rumah. Peralatan yang dibutuhkan relatif sederhana dan tidak memerlukan ruang besar. Penambahan variasi topping, rasa, serta penyajian menarik dapat meningkatkan minat pembeli dan memperluas pasar.

13. Usaha Frozen Food Rumahan

Frozen food rumahan seperti nugget, sosis, dimsum, atau risol beku memiliki keunggulan pada daya simpan yang lebih lama. Usaha ini cocok bagi ibu rumah tangga yang ingin mengatur stok secara fleksibel tanpa harus memproduksi setiap hari. Permintaan frozen food cukup tinggi, terutama di lingkungan keluarga sibuk yang membutuhkan makanan praktis. Penyimpanan yang baik menjadi kunci menjaga kualitas produk.

14. Reseller atau Dropship Produk

Menjadi reseller atau dropship merupakan pilihan usaha yang memungkinkan ibu rumah tangga berjualan tanpa harus menyimpan banyak stok barang. Produk yang dipasarkan dapat berupa pakaian, peralatan rumah tangga, atau produk UMKM lokal. Penjualan dapat dilakukan langsung dari rumah maupun melalui media online. Usaha ini cocok bagi IRT yang ingin memulai bisnis dengan risiko rendah dan modal terbatas.

15. Usaha Cuci Helm dan Sepatu

Jasa cuci helm dan sepatu semakin dibutuhkan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan penampilan. Modal awal berupa peralatan cuci sederhana dan area kecil di halaman rumah sudah cukup untuk memulai usaha ini. Layanan dapat dilakukan pada waktu luang atau akhir pekan. Dengan hasil cucian yang bersih dan rapi, usaha ini berpotensi menarik pelanggan tetap.

16. Jasa Titip Produk Pasar atau Online

Jasa titip membantu tetangga memperoleh barang tertentu dari pasar tradisional maupun toko online. Usaha ini mengandalkan kepercayaan, komunikasi yang baik, serta ketepatan dalam memenuhi pesanan. Cocok bagi ibu rumah tangga yang aktif berbelanja dan memahami kebutuhan lingkungan sekitar. Dengan pelayanan yang jujur dan konsisten, jasa titip dapat menjadi usaha sampingan yang menguntungkan.

17. Jualan Pulsa, Token Listrik, dan Paket Data

Usaha penjualan pulsa, token listrik, serta paket data merupakan salah satu jenis usaha digital yang sangat praktis untuk dijalankan oleh ibu rumah tangga dari rumah sendiri. Modal awal yang dibutuhkan relatif kecil, bahkan dapat dimulai hanya dengan ponsel dan saldo elektronik.

Permintaan terhadap layanan ini cenderung stabil setiap hari, mengingat hampir semua orang membutuhkan pulsa dan akses internet untuk komunikasi maupun aktivitas digital. Usaha ini juga dapat dijalankan bersamaan kegiatan rumah tangga atau dikombinasikan bersama usaha lain tanpa mengganggu rutinitas harian.

18. Usaha Tanaman Hias atau Bibit Tanaman

Usaha tanaman hias maupun bibit tanaman sangat cocok bagi ibu rumah tangga yang menyukai aktivitas berkebun dan merawat tanaman. Produk yang dijual dapat berupa tanaman hias berukuran kecil, bibit sayuran, hingga tanaman obat keluarga yang semakin diminati.

Tanaman-tanaman tersebut dapat dipajang di halaman atau teras depan rumah sehingga menarik perhatian orang yang melintas. Selain memberikan keuntungan finansial, usaha ini juga menciptakan suasana rumah yang lebih asri dan nyaman.

Membuka jasa les privat atau bimbingan belajar kelompok kecil di rumah merupakan peluang usaha yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Usaha ini membantu orang tua dalam mendampingi pendidikan anak, terutama pada mata pelajaran dasar.

Ibu rumah tangga dapat memanfaatkan kemampuan akademik atau pengalaman mengajar yang dimiliki tanpa memerlukan modal besar. Kegiatan belajar dapat dilakukan secara terjadwal sehingga tetap seimbang antara usaha dan tanggung jawab keluarga.

20. Jualan Katering Harian Skala Kecil

Usaha katering harian skala kecil menyediakan makanan rumahan bagi pekerja, mahasiswa, atau anak kos yang membutuhkan menu praktis setiap hari. Jenis usaha ini dapat dimulai dari jumlah pesanan terbatas sesuai kemampuan dapur rumah tangga.

Menu dapat disesuaikan selera pelanggan dan dikembangkan secara bertahap seiring meningkatnya permintaan. Dengan menjaga cita rasa serta kebersihan, usaha katering harian berpotensi menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan.

21. Usaha Parfum Refill

Parfum refill atau parfum isi ulang menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang menginginkan aroma wangi berkualitas tanpa harus membeli produk botolan mahal. Usaha ini dapat dijalankan dari rumah dengan menyediakan berbagai pilihan aroma populer yang diminati banyak kalangan.

Proses pengisian parfum relatif sederhana dan tidak membutuhkan ruang besar. Apabila pelayanan ramah serta kualitas aroma terjaga, usaha parfum refill mampu menarik pelanggan setia dalam jangka panjang.

22. Jualan Kerajinan Tangan

Usaha kerajinan tangan seperti rajutan, buket bunga, aksesoris, atau souvenir handmade sangat cocok bagi ibu rumah tangga yang kreatif dan telaten. Produk kerajinan memiliki nilai jual tinggi karena dibuat secara manual dan memiliki keunikan tersendiri.

Pengerjaan dapat dilakukan di sela-sela waktu luang di rumah. Selain dijual langsung dari depan rumah, produk juga dapat dipasarkan melalui media sosial untuk menjangkau pembeli lebih luas.

23. Usaha Ternak Kecil-kecilan

Usaha ternak skala kecil seperti ayam petelur, ikan lele, atau ikan hias dapat dijalankan di lingkungan rumah dengan pengelolaan sederhana. Usaha ini cocok bagi ibu rumah tangga yang ingin memanfaatkan lahan terbatas agar lebih produktif.

Hasil ternak dapat dijual langsung kepada tetangga atau dimanfaatkan untuk kebutuhan sendiri. Apabila dikelola secara rutin dan konsisten, usaha ternak kecil-kecilan mampu memberikan tambahan penghasilan yang stabil.

24. Jasa Penitipan Anak (Daycare Rumahan)

Daycare rumahan menjadi solusi bagi orang tua yang bekerja dan membutuhkan tempat penitipan anak terpercaya. Usaha ini cocok bagi ibu rumah tangga yang menyukai dunia anak-anak dan memiliki kesabaran tinggi.

Kegiatan penitipan dapat dilakukan dalam skala kecil agar tetap terkontrol dan aman. Selain memberikan manfaat sosial, jasa penitipan anak juga memiliki potensi penghasilan rutin apabila dikelola secara profesional.

25. Jualan Es Batu dan Air Galon

Usaha penjualan es batu dan air galon meskipun terlihat sederhana, memiliki tingkat kebutuhan yang cukup tinggi di masyarakat. Permintaan biasanya meningkat pada musim panas atau di lingkungan padat penduduk.

Usaha ini mudah dijalankan dari rumah tanpa memerlukan keterampilan khusus. Dengan pelayanan cepat dan stok yang terjaga, usaha es batu dan air galon dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang konsisten.

Memulai usaha dari depan rumah menjadi pilihan tepat bagi banyak orang, terutama ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan tanpa meninggalkan kewajiban utama. Meski terlihat sederhana, usaha depan rumah tetap memerlukan perencanaan serta strategi agar dapat berjalan lancar dan bertahan dalam jangka panjang. Berikut beberapa tips penting yang dapat diterapkan agar usaha depan rumah berkembang secara optimal.

• Memilih usaha yang sejalan dengan minat dan kemampuan pribadi akan memudahkan proses menjalankan bisnis setiap hari. Usaha yang sesuai keterampilan membuat pekerjaan terasa lebih ringan dan mengurangi risiko cepat merasa bosan. Selain itu, kemampuan yang sudah dimiliki dapat menekan biaya belajar dan mempercepat penguasaan usaha.
• Area depan rumah seperti teras, halaman, atau garasi dapat dimanfaatkan sebagai tempat usaha tanpa perlu renovasi besar. Penataan yang rapi dan bersih akan membuat usaha terlihat lebih menarik serta nyaman bagi pembeli. Ruang yang tertata juga membantu proses kerja menjadi lebih teratur.
• Memulai usaha dari skala kecil membantu mengurangi risiko kerugian di awal. Produksi atau stok barang dapat disesuaikan kemampuan modal dan waktu. Seiring meningkatnya permintaan dan pengalaman, skala usaha dapat diperbesar secara bertahap.
• Menentukan jam buka yang jelas membantu pelanggan mengetahui kapan usaha dapat dikunjungi. Konsistensi waktu juga memudahkan pengelolaan aktivitas rumah tangga dan usaha agar tidak saling mengganggu. Jadwal yang teratur menciptakan kepercayaan pelanggan.
• Kualitas produk menjadi faktor utama yang menentukan kepuasan pelanggan. Selain itu, pelayanan ramah dan responsif akan membuat pembeli merasa nyaman dan kembali berbelanja. Kepuasan pelanggan sering kali menjadi sarana promosi alami melalui rekomendasi dari mulut ke mulut.
• Promosi tidak selalu membutuhkan biaya besar. Media sosial, grup pesan singkat warga, serta rekomendasi antar tetangga dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan usaha. Informasi yang konsisten membantu usaha lebih dikenal luas.

Apa keuntungan utama memulai ide usaha depan rumah bagi IRT?

Keuntungan utamanya adalah fleksibilitas waktu yang tinggi, memungkinkan IRT tetap menjalankan tanggung jawab keluarga sambil menghasilkan pendapatan, serta risiko yang lebih terkendali karena modal awal yang relatif kecil dan tidak perlu sewa toko.

Sektor UMKM apa saja yang banyak digeluti oleh perempuan atau ibu rumah tangga?

Sektor-sektor yang sering digeluti oleh UMKM perempuan meliputi fesyen, kuliner, kecantikan, dan kerajinan tangan.

Bagaimana cara IRT dengan modal terbatas dapat memulai bisnis online?

IRT dapat memulai bisnis online dengan modal terbatas melalui model reseller atau dropshipper, di mana mereka mempromosikan produk tanpa perlu stok barang, dan supplier yang akan mengirimkan langsung ke pembeli.

Apa saja tips sukses untuk memulai ide usaha depan rumah?

Tips sukses meliputi memulai dari skill atau hobi yang sudah dimiliki, memanfaatkan teknologi dan platform online untuk promosi, serta menjaga konsistensi kualitas produk dan pelayanan yang ramah.