30 Menu Spesial Natal, Sajian Lezat dari Nusantara hingga Mancanegara untuk Kebersamaan Keluarga

Liputan6.com, Jakarta - Natal identik dengan kebersamaan keluarga di sekitar meja makan, di mana hidangan lezat menjadi pusat perhatian. Memilih menu spesial Natal yang tepat menjadi tantangan tersendiri untuk menciptakan momen yang berkesan dan tak terlupakan bagi setiap anggota keluarga dan tamu yang hadir.

Menu Natal bukan sekadar makanan, tetapi representasi rasa syukur, warisan budaya, dan cinta yang dihidangkan. Tradisi makan bersama di malam Natal tidak hanya ditemukan di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia lainnya, menjadikannya momen yang penuh makna dan kehangatan.

Artikel ini merangkum puluhan inspirasi menu spesial Natal dari berbagai daerah di Indonesia dan dunia, dikelompokkan agar mudah dipilih. Jadi simak menu spesial Natal selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (25/12/2025).

Indonesia, dengan kekayaan budayanya, menawarkan beragam menu spesial natal yang unik dan penuh cita rasa. Hidangan-hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan tradisi dan kebersamaan keluarga di berbagai daerah. Banyak resep yang dikenal saat ini merupakan perpaduan antara tradisi lokal dengan sentuhan dari Portugis dan Belanda, menghasilkan cita rasa yang otentik dan kaya rempah.

1. Ikan Kuah Kuning Khas Maluku

Ikan Kuah Kuning merupakan hidangan istimewa yang wajib ada di meja perayaan Natal di Ambon, Maluku, dan Papua. Masakan ini menggunakan ikan laut segar, kunyit, serai, dan jeruk nipis yang memberikan cita rasa segar dan hangat.

2. Ikan Woku Khas Manado

Ikan Woku, hidangan khas Manado, memberikan keberagaman pada menu spesial natal di Sulawesi Utara. Ikan, seperti kakap atau tongkol, diolah dengan bumbu woku yang kaya rempah, menciptakan hidangan pedas, aromatik, dan lezat yang akan memanjakan lidah.

3. Ikan Bakar Rica Khas Sulawesi Utara

Masyarakat Minahasa terkenal dengan cita rasa pedasnya. Saat Natal, Ikan Bakar Rica menjadi menu utama yang tersaji di hampir setiap rumah, dengan aroma cabai, jeruk limo, dan rempah khas Minahasa sebagai ciri khasnya.

4. Ayam Rica-Rica Khas Manado

Ayam Rica-Rica adalah hidangan khas Manado yang semakin populer di berbagai daerah Indonesia. Kelezatan cita rasa pedas, gurih, dan manisnya siap memanjakan lidah setiap penikmat, menjadikannya pilihan praktis dengan bumbu yang mudah ditemukan sehari-hari.

5. Ayam Kodok

Dikenal dengan namanya yang unik, Ayam Kodok selalu hadir di berbagai penjuru Indonesia sebagai menu spesial natal. Hidangan ini berupa ayam utuh yang tulangnya dikeluarkan dan diisi dengan adonan daging giling, telur, roti, dan rempah-rempah, kemudian dijahit hingga menyerupai ayam yang menggembung.

6. Ayam Budu-Budu Khas Makassar

Ayam Budu-Budu khas Makassar memiliki rasa yang bersih, asam, dan menyegarkan dari perasan jeruk nipis dan jahe. Hidangan ini terbuat dari ayam yang diolah bersama rempah-rempah, jeruk nipis, serta asam jawa, menjadikannya terasa gurih dan sangat menyegarkan.

7. Selat Solo

Selat Solo, "steak" istimewa dengan pengaruh Eropa, menjadi sajian khas di Solo. Makanan ini adalah steak sapi direbus yang disajikan dengan kuah unik dari kecap manis, cuka, bawang putih, pala, dan merica, dilengkapi telur rebus dan aneka sayuran.

8. Babi Panggang Karo Khas Sumatera Utara

Menu spesial natal yang tak terlewatkan di Sumatera Utara adalah Babi Panggang Karo. Daging babi dipanggang hingga garing, kemudian disajikan dalam potongan kecil dengan bumbu seperti bawang putih, daun serai, kecap manis, dan sambal khusus, serta saus dari darah babi yang telah dibumbui.

9. Babi Guling Khas Bali

Di Bali, Babi Guling menjadi hidangan istimewa saat perayaan besar, termasuk Natal bagi umat Kristen di wilayah tersebut. Dimasak dengan bumbu lengkap seperti lengkuas, kunyit, ketumbar, dan daun jeruk, Babi Guling menjadi simbol syukur dan kebersamaan keluarga.

Selain hidangan utama, dessert dan camilan juga memegang peranan penting dalam memeriahkan perayaan Natal. Pilihan cemilan yang lezat dan kreatif akan memperkaya suasana dan membuat tamu merasa diberi perhatian khusus. Dari kue-kue tradisional hingga olahan modern, hidangan penutup ini menjadi simbol kehangatan dan sukacita Natal.

10. Klappertaart Khas Manado

Klappertaart adalah ikon dessert Natal dari Manado, terbuat dari kelapa muda, susu, mentega, telur, dan taburan kismis. Sajian ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang hangat, sering menjadi hidangan penutup utama seusai kebaktian malam Natal.

11. Kue Bagea Khas Maluku/NTT

Kue Bagea, menu spesial natal khas dari NTT dan Maluku, sering disajikan dalam bentuk bulat berwarna putih pucat. Bahan dasarnya terdiri dari campuran tepung sagu, gula, minyak, biji kenari yang dicincang, terigu, dan rempah seperti bubuk kayu manis dan cengkeh.

12. Kue Lappet/Lampet Ombus Khas Tapanuli

Lappet atau lampet ombus, kue manis khas Tapanuli, Sumatera Utara, terbuat dari campuran tepung beras dan kelapa parut. Diisi dengan gula merah, kue ini dibungkus dalam daun pisang dengan bentuk kerucut menyerupai pohon cemara.

13. Kue Poffertjes/Poporcis Khas Ambon

Poffertjes, kue khas Ambon, sering menjadi pilihan menu spesial natal, terutama disajikan sebagai sarapan pada Natal pertama. Kue tradisional Ambon ini terbuat dari campuran adonan tepung dan labu kuning, dengan bentuk yang menyerupai pancake namun berukuran lebih kecil.

14. Ginger Cookies / Kue Jahe

Salah satu kue kering yang sangat identik dengan Natal adalah ginger cookies atau kue jahe. Kue ini selalu menjadi bagian dari perayaan Natal di seluruh dunia, diperkaya dengan campuran jahe, gula palem, madu, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga.

15. Nastar, Kastengel, Putri Salju

Tak hanya pada Hari Raya Idul Fitri, berbagai kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, dan butter cookies juga menjadi sajian khas Natal. Aroma mentega dan keju menjadi simbol keceriaan Natal di banyak rumah tangga Indonesia.

16. Kue Sakko Khas Papua

Di beberapa wilayah Papua, terutama komunitas Kristen, kue sakko menjadi dessert sederhana yang disajikan saat Natal. Terbuat dari tepung sagu, gula aren, dan kelapa parut, rasa manis alami dan teksturnya yang kenyal membuat dessert ini semakin istimewa.

Perayaan Natal di berbagai belahan dunia juga memiliki tradisi kuliner yang kaya dan unik. Mengenal menu spesial natal dari negara lain dapat memberikan inspirasi baru untuk hidangan Anda, menghadirkan sentuhan internasional yang menarik di meja makan keluarga.

17. Kalkun Panggang

Kalkun Panggang adalah menu spesial natal yang sangat populer di negara-negara benua Eropa dan Amerika. Tak hanya pada saat Thanksgiving, olahan daging kalkun yang dipanggang dengan beragam rempah ini juga kerap menjadi hidangan utama saat makan malam Natal bersama keluarga.

18. Feast of Seven Fishes

Feast of Seven Fishes adalah tradisi di mana keluarga-keluarga Italia-Amerika merayakan hari kelahiran Yesus dengan menyantap tujuh macam hidangan ikan dan seafood. Hidangan ini disajikan dalam tujuh cara berbeda, mulai dari digoreng, dilapisi saus tomat, hingga dimakan bersama udang.

19. Julbord (Swedish Christmas Table)

Masyarakat Swedia biasa merayakan Natal dengan menghidangkan berbagai macam makanan dan kue-kue yang disebut Julbord (meja Natal). Makanan yang disantap antara lain: Kottbular (bakso), Knackebrod (roti kering), Isterband (sosis bakar dari daging babi), dan Janssons frestelse (kukusan kentang hangat).

20. Pierogi Khas Polandia

Bagi masyarakat Polandia, makan daging saat malam Natal haram hukumnya. Oleh karena itu, mereka lebih suka menyantap dumplings—semacam pangsit—berisi kentang tumbuk, keju, atau sauerkraut yang dinamakan Pierogi.

21. Mince Pies Khas Inggris

Masyarakat Inggris sangat gemar dengan segala jenis kue pai. Untuk hidangan Natal, mereka biasa membuat kue pai dengan isi buah-buahan atau daging cincang (minced meat), yang kemudian ditaburi gula halus.

22. Stollen Khas Jerman

Menu spesial natal selanjutnya adalah Stollen, penganan tradisional asal Jerman. Hidangan Natal ini berupa roti yang di dalamnya terdapat buah-buahan kering, kacang, kismis, atau cengkeh, dilapisi mentega, lalu ditaburi dengan gula halus.

23. Sachertorte Khas Austria

Sachertorte adalah kue cokelat yang pertama kali dibuat oleh Franz Sacher untuk Pangeran Austria pada perayaan Natal tahun 1832. Yang membuat Sachertorte berbeda adalah lapisan selai aprikot di atas kue, yang kemudian ditutupi oleh dark chocolate sebagai icing.

24. Black Rum Cake Khas Jamaika

Natal di Jamaika tidak lengkap tanpa kehadiran Black Rum Cake. Bahan utama makanan khas Natal ini adalah buah-buahan yang telah direndam dalam alkohol selama kurun waktu berminggu-minggu. Warna gelap dari kue ini berasal dari campuran gula merah/gula cokelat.

25. Risalamande Khas Denmark

Telah ada sejak abad ke-19, Risalamande merupakan hidangan penutup asal Denmark yang kerap disajikan sebagai pelengkap pada menu spesial natal. Terbuat dari puding beras dengan campuran whipped cream, vanila, dan kacang almond, makanan khas Natal ini disajikan dalam keadaan dingin lengkap dengan tambahan saus ceri.

Untuk melengkapi menu spesial natal utama, hidangan pendamping dan sup penghangat dapat menambah variasi dan kehangatan di meja makan. Terutama di negara-negara yang merayakan Natal di musim dingin, sup hangat menjadi pilihan yang sangat cocok.

26. Sup Brenebon Khas Manado

Sup Brenebon juga bisa jadi menu spesial natal. Makanan khas Manado ini merupakan hidangan yang memadukan antara cita rasa Indonesia dengan Belanda, berbahan dasar kacang merah dengan kuah yang gurih dan aroma rempah yang hangat.

27. Sup Ayam Avgolemono Khas Yunani

Di Yunani, keluarga-keluarga Kristiani biasa memasak sup ayam dengan tambahan lemon dan telur kocok yang disebut sebagai Avgolemono saat berkumpul bersama keluarga. Karena tambahan lemon dan telur tersebut, hidangan ini punya cita rasa asin dan juga menyegarkan.

28. Ciorbă de perișoare Khas Romania

Hidangan khas Natal selanjutnya berasal dari Romania yang sekilas terlihat seperti makanan Indonesia, Bakso. Perbedaannya adalah bahan baku dari Ciorbă de perișoare yang terbuat dari daging babi, dengan kuah kaldu babi yang sangat gurih.

29. Sagu Lempeng / Papeda Khas Papua

Di beberapa daerah Papua, sagu lempeng dan papeda menjadi hidangan pengganti nasi saat Natal. Disajikan bersama ikan kuah kuning atau lauk lainnya, hidangan ini mencerminkan kekayaan tradisi masyarakat Papua.

30. Roti Goreng Natal Khas Ambon

Masyarakat Maluku dan Manado juga menyajikan roti goreng sebagai hidangan Natal. Roti goreng khas Ambon menjadi camilan manis yang selalu hadir saat Natal, dibuat dari adonan roti yang digoreng dan diisi gula atau selai.

Menu spesial natal adalah jantung dari perayaan kebersamaan. Pilih menu yang tidak hanya lezat, tetapi juga berarti bagi keluarga Anda, baik yang berasal dari warisan Nusantara maupun inspirasi global. Setiap hidangan bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang cerita, tradisi, dan kehangatan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Pilihlah 2-3 menu favorit dari daftar di atas, susun belanjaannya, dan mulailah persiapan. Selamat merencanakan dan menyajikan menu spesial natal yang tak terlupakan untuk orang-orang tercinta!

A: Perencanaan menu Natal sebaiknya dilakukan minimal 2 minggu sebelumnya, belanja bahan kering 1 minggu, dan bahan segar 2-3 hari sebelumnya.

Q: Bagaimana jika ada tamu dengan diet khusus (vegetarian, halal, alergi)?

A: Sediakan minimal satu opsi menu utama dan satu hingga dua hidangan pendamping yang ramah untuk diet khusus tersebut.

A: Kue kering, sup brenebon, bumbu dasar, dan klappertaart adalah beberapa menu yang bisa disiapkan sehari sebelumnya.

A: Lakukan persiapan bahan sehari sebelumnya, manfaatkan slow cooker atau oven, dan jangan ragu meminta bantuan keluarga.

A: Tentu saja, menggabungkan menu tradisional Indonesia dengan hidangan internasional justru akan memperkaya pengalaman kuliner Natal Anda.