Liputan6.com, Jakarta - Model rambut French Crop anak sekolah 2025 menjadi pilihan populer di kalangan pelajar laki-laki karena tampilannya yang simpel namun tetap stylish. Gaya ini mengutamakan potongan rambut pendek di samping dan belakang dengan bagian atas yang sedikit lebih panjang dan poni diarahkan ke depan.
Tidak hanya rapi, model ini juga cocok untuk berbagai bentuk wajah dan mudah dirawat.
Di tahun 2025, variasi French Crop semakin beragam dan disesuaikan dengan kepribadian maupun jenis rambut anak. Ada yang menambahkan tekstur, memadukan dengan fade, atau bahkan menyisipkan desain cukuran di sisi kepala. Hal ini membuat model rambut French Crop tetap fleksibel dan relevan, meskipun berada dalam aturan ketat dunia sekolah.
Gaya ini juga menjadi favorit orang tua karena tidak memerlukan styling yang rumit dan cepat ditata sebelum berangkat sekolah. Beberapa tukang cukur bahkan merekomendasikan model ini karena potongannya awet dan tetap rapi meski rambut tumbuh beberapa minggu.
Tak heran jika model rambut French Crop anak sekolah 2025 masuk daftar tren paling diminati tahun ini. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (23/4/2025).
Sejumlah siswa yang dipilih untuk menjadi anak-anak penyambut tamu negara mendapat bingkisan tas sekolah dan alat tulis.
1. French Crop Klasik
Model rambut French Crop klasik menampilkan potongan rambut pendek merata di sisi kiri, kanan, dan belakang, dengan bagian atas yang hanya sedikit lebih panjang. Ciri khas utamanya adalah poni rata yang menutup sebagian dahi, memberikan kesan rapi dan bersih.
Potongan ini sangat cocok untuk anak sekolah karena tetap mengikuti aturan ketat mengenai panjang rambut, namun tetap memberi ruang untuk tampil gaya. Model ini banyak dipilih oleh siswa dengan tekstur rambut lurus atau sedikit bergelombang karena hasil akhirnya terlihat lebih presisi.
Dengan gaya yang cenderung simetris dan tidak mencolok, French Crop klasik sering dipadukan dengan sisiran ke depan yang halus, memberi tampilan tenang dan disiplin.
Ini juga sangat mudah dirawat—cukup disisir setiap pagi dan dipotong ulang tiap dua atau tiga minggu agar bentuknya tetap presisi. Banyak anak sekolah dan orang tua memilih gaya ini karena simpel, cepat, dan tidak perlu styling tambahan.
2. Textured French Crop
Textured French Crop merupakan versi yang lebih modern dari gaya klasik. Bagian atas rambut tetap mempertahankan konsep poni ke depan, namun dengan potongan berlapis dan teknik penipisan yang menciptakan tekstur alami.
Potongan ini memberi volume dan gerakan pada rambut, membuat tampilan anak lebih ekspresif dan trendi. Gaya ini sangat cocok untuk anak sekolah yang memiliki rambut agak tebal karena bisa mengurangi kesan 'berat' di bagian atas kepala.
Dengan tekstur yang lebih berantakan namun tetap rapi, gaya ini juga memberi kesan sporty dan energik.
Tidak perlu sisiran yang terlalu rapi, cukup dengan jari atau sedikit pomade berbahan dasar air untuk mempertahankan bentuknya. Ini membuatnya jadi pilihan populer di tahun 2025, terutama di kalangan siswa aktif dan kreatif.
3. French Crop dengan Fade
Potongan ini memadukan gaya French Crop dengan teknik fade di sisi dan belakang kepala. Bagian atas tetap mempertahankan panjang dengan poni khas yang menjulur ke dahi, sementara sisi kepala menampilkan gradasi halus dari pendek ke sangat pendek atau bahkan skin fade.
Kontras ini memberi tampilan lebih edgy dan modern, tetapi tetap sopan untuk lingkungan sekolah.
French Crop dengan fade sangat cocok untuk anak-anak dengan wajah bulat atau oval, karena bisa memberi kesan wajah lebih tirus dan tegas. Potongan ini juga relatif mudah dirawat karena bagian samping sangat pendek, cukup dibersihkan dengan air dan sedikit perawatan bagian atas saja.
Banyak tukang cukur sekolah menyarankan gaya ini karena bisa dikustomisasi sesuai bentuk kepala dan struktur rambut.
4. Curly French Crop
Bagi anak-anak dengan rambut keriting, French Crop tetap bisa dijadikan gaya favorit. Gaya ini mempertahankan sisi samping yang pendek seperti biasa, sementara bagian atas dibiarkan cukup panjang untuk menonjolkan keriting alami.
Poni tetap diarahkan ke depan, namun tidak dipaksa lurus, justru dibiarkan mengikuti pola ikal sehingga menciptakan tampilan unik dan autentik.
Curly French Crop cocok untuk anak yang ingin tampil beda tanpa harus mengubah tekstur alami rambut mereka. Gaya ini justru merayakan keunikan rambut keriting dan memberikan kenyamanan maksimal.
Sangat ideal untuk anak yang aktif karena tidak membutuhkan alat styling panas—cukup dijaga kelembapannya dan rutin dipangkas untuk menjaga bentuk.
5. French Crop dengan Hair Design
French Crop dengan hair design menawarkan tampilan yang lebih artistik. Gaya ini tetap mempertahankan bentuk crop dengan poni ke depan, namun sisi samping rambut dihiasi dengan cukuran pola atau garis (hair tattoo).
Desainnya bisa disesuaikan, dari yang sederhana seperti garis diagonal, hingga motif geometris yang lebih kompleks.
Gaya ini digemari anak-anak yang menyukai ekspresi diri dan ingin tampil mencolok tanpa melanggar batas aturan sekolah. Selama desain cukuran tidak terlalu ekstrem, model ini tetap bisa diterima di lingkungan pendidikan.
Potongan ini menunjukkan bahwa French Crop bisa tampil sangat kreatif tanpa mengorbankan bentuk dasar yang sederhana dan bersih.