6 Desain Rumah Cluster Type 36 Minimalis untuk Pasangan Muda

Liputan6.com, Jakarta Memiliki hunian pertama merupakan impian banyak pasangan muda yang ingin memulai kehidupan rumah tangga dengan mandiri dan nyaman. Salah satu pilihan yang banyak diminati adalah rumah cluster type 36 karena ukuran dan desainnya yang praktis, sekaligus hemat biaya perawatan.

Meski tidak terlalu luas, rumah type 36 tetap bisa tampil menawan dengan penataan yang tepat. Kuncinya ada pada desain yang fungsional dan adaptif terhadap kebutuhan harian. Dengan luas bangunan sekitar 36 meter persegi, rumah ini memungkinkan pasangan muda untuk lebih fokus pada gaya hidup hemat, sambil membangun kualitas hidup dari rumah yang rapi dan efisien.

“Desain rumah cluster type 36 dapat dirancang sedemikian rupa, mulai dari desain minimalis, modern tropis, hingga industrial,” tulis Rumah123 dalam artikelnya. Berikut ini enam inspirasi desain rumah cluster type 36 yang bisa menjadi referensi berguna bagi kamu yang tengah menyiapkan rumah pertama.

Model rumah dengan pendekatan minimalis cenderung mengedepankan garis-garis lurus, bentuk geometris, serta dominasi warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem. Pendekatan ini membuat rumah tipe 36 terasa lapang dan tidak membingungkan secara visual, sangat cocok bagi pasangan muda yang menyukai konsep praktis.

Interior rumah biasanya dirancang tanpa banyak sekat, menciptakan kesan terbuka meski ruang terbatas. Dekorasi yang digunakan pun bersifat fungsional—tidak ada ornamen berlebihan yang hanya menjadi pemanis visual. Ini membuat perawatan dan penataan rumah menjadi jauh lebih efisien.

Gaya minimalis sederhana juga memungkinkan pemilik rumah untuk melakukan personalisasi secara bertahap, tanpa harus melakukan renovasi besar. Rumah seperti ini bisa berkembang seiring waktu sesuai kebutuhan keluarga.

Penggunaan batu alam pada bagian eksterior rumah bisa memberi nuansa natural sekaligus meningkatkan estetika secara keseluruhan. Batu seperti andesit, granit, atau koral sikat sering dijadikan elemen fasad untuk memperkuat kesan solid dan tahan cuaca.

Material batu alam tidak hanya mempercantik rumah, tetapi juga membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk, terutama di siang hari. Kombinasi ini cocok untuk rumah tipe 36 yang berlokasi di wilayah tropis.

Selain fungsionalitasnya, tekstur batu memberikan dimensi visual yang menarik, membedakan rumah dari unit-unit lain di cluster yang seragam. Penggunaan warna-warna alam seperti coklat tanah dan abu-abu batu pun sangat cocok dengan konsep rumah modern alami.

Desain tropis modern menjadi pilihan ideal untuk wilayah dengan suhu tinggi dan kelembapan tinggi seperti di Indonesia. Gaya ini memaksimalkan ventilasi, cahaya alami, dan sirkulasi udara dengan memasang jendela besar dan sistem bukaan silang.

Konsep open space juga diterapkan agar ruang dalam rumah terkesan lebih luas dan menyatu. Atap rumah biasanya menggunakan kemiringan optimal agar air hujan cepat turun dan tidak menggenang.

Desain ini juga mendorong penggunaan material yang ringan dan ramah lingkungan. Dinding bercat putih atau pastel terang akan menyempurnakan konsep tropis modern yang sejuk dan menyegarkan.

Jika kamu memiliki lahan hook, yaitu lahan di sudut jalan, maka rumah tipe 36 bisa dikembangkan lebih fleksibel. Keunggulan utama dari rumah hook adalah adanya halaman lebih luas di sisi samping yang dapat dimanfaatkan untuk taman, carport tambahan, atau ruang terbuka.

Gaya modern untuk rumah hook bisa diterapkan dengan atap miring dan jendela kaca besar yang menghadap ke dua arah, menciptakan suasana terang dan lega di dalam ruangan. Area ini juga bisa menjadi titik fokus untuk pencahayaan alami yang optimal.

Dengan penataan lanskap yang tepat, rumah hook tipe 36 akan memiliki nilai estetika dan investasi lebih tinggi dibanding unit standar dalam cluster.

Meski ukurannya terbatas, rumah tipe 36 tetap bisa dilengkapi dengan carport di bagian depan. Carport ini biasanya dibuat menyatu dengan desain fasad agar tampak serasi secara keseluruhan.

Dengan pendekatan minimalis, carport bisa dibangun menggunakan kanopi baja ringan dan lantai berpola batu alam atau semen ekspos. Area ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat parkir, tetapi juga bisa difungsikan sebagai ruang semi-terbuka untuk aktivitas luar ruangan.

Penambahan carport tidak akan mengganggu sirkulasi halaman jika dilakukan dengan perencanaan matang. Ini menjadi nilai tambah, terutama bagi pasangan muda yang memiliki kendaraan pribadi.

Japandi atau Japanese-Scandinavian adalah tren desain yang menggabungkan kesederhanaan dan fungsionalitas dua budaya. Model ini menekankan penggunaan warna-warna kalem, furnitur kayu ringan, serta ruang terbuka yang tidak banyak diisi barang.

Ciri khas rumah tipe 36 bergaya Japandi adalah pencahayaan alami yang melimpah, penggunaan tirai tipis, dan pemilihan elemen interior yang “bernafas” dan tidak membuat ruangan terasa sempit. Tampilan rumah pun menjadi bersih dan elegan.

Desain ini sangat cocok bagi pasangan muda yang ingin hidup minimalis namun tetap memiliki rumah yang estetis dan penuh nilai filosofi.

1. Berapa ukuran rumah type 36 secara umum?

Rumah tipe 36 umumnya berukuran 6×6 meter atau 9×4 meter, dengan luas bangunan 36 meter persegi.

2. Apakah rumah tipe 36 cocok untuk pasangan muda?

Sangat cocok, karena mudah ditata, biaya perawatan rendah, dan cukup untuk kebutuhan dasar hunian awal.

3. Apa desain terbaik untuk rumah tipe 36 agar terasa luas?

Desain minimalis, tropis modern, dan Japandi sangat efektif membuat ruang terasa lapang dan fungsional.

4. Bagaimana cara menambah fungsi ruang di rumah tipe 36?

Gunakan konsep open space, furnitur multifungsi, dan pencahayaan alami untuk menciptakan kesan lega dan rapi.