10 Pilihan Model Teras Rumah Subsidi Tipe 36 Trend 2025, Bikin Nyaman dan Tampak Mewah

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah subsidi type 36 sering kali menjadi pilihan bagi masyarakat dengan anggaran terbatas, namun tetap ingin memiliki hunian yang layak dan nyaman. Rumah type 36 biasanya memiliki luas bangunan yang kompak, sehingga memerlukan perencanaan desain yang cerdas untuk menciptakan tampilan menarik dan fungsional. Salah satu elemen penting dalam rumah ini adalah bagian teras yang dapat menjadi wajah pertama dari rumah serta tempat bersantai keluarga.

Teras rumah subsidi tidak harus monoton. Dengan sedikit sentuhan desain dan pemilihan material yang tepat, teras kecil pun dapat tampil elegan dan menarik. Teras bisa menjadi ruang transisi antara area luar dan dalam rumah, serta bisa dimanfaatkan untuk bersantai, menerima tamu, atau sekadar mempercantik tampilan rumah.

Desain teras rumah subsidi type 36 bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter penghuninya. Baik itu desain minimalis, klasik, hingga modern tropis, semua bisa diterapkan selama proporsional dengan ukuran dan struktur rumah. Berikut ini adalah 10 pilihan model teras yang cocok diterapkan pada rumah subsidi type 36, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (14/9/2025).

1. Model Teras Minimalis Modern

Desain minimalis modern sangat populer untuk rumah type 36 karena tampilannya yang simpel dan efisien. Ciri khas model ini adalah garis-garis tegas, penggunaan warna netral seperti putih, abu-abu, atau hitam, serta material seperti beton dan besi hollow. Teras model ini memberi kesan bersih dan lapang meskipun dengan ukuran terbatas.

Furnitur yang digunakan biasanya hanya elemen penting saja seperti kursi taman kecil atau bangku kayu sederhana. Tambahan tanaman dalam pot kecil bisa memberikan sentuhan segar tanpa mengganggu estetika minimalis. Penerangan yang cukup seperti lampu dinding minimalis juga mendukung nuansa modern.

Model ini cocok untuk penghuni yang menyukai gaya simpel dan tidak suka banyak dekorasi. Teras tetap nyaman digunakan tanpa terlihat sempit atau penuh sesak. Biaya pembuatannya pun relatif terjangkau, sejalan dengan karakter rumah subsidi.

2. Model Teras Tropis

Model teras tropis sangat cocok untuk iklim Indonesia yang panas dan lembap. Desain ini biasanya menonjolkan elemen alami seperti kayu, batu alam, dan tanaman hijau rimbun. Warna-warna yang digunakan cenderung hangat dan natural.

Teras tropis dapat dilengkapi dengan pergola kayu sebagai peneduh, yang juga memberi kesan sejuk dan alami. Tanaman rambat atau pot gantung dapat ditambahkan untuk memperkuat suasana tropis. Sentuhan dekorasi seperti lampu taman dari rotan atau batu koral di lantai menambah estetika alami.

Model ini cocok bagi penghuni yang ingin rumah terasa menyatu dengan alam. Suasana yang diciptakan sangat nyaman untuk bersantai di sore hari atau pagi hari. Meskipun terkesan mewah, desain ini bisa diwujudkan dengan biaya hemat jika material lokal digunakan.

3. Model Teras Klasik Sederhana

Teras klasik memberikan kesan elegan namun tetap sederhana jika diaplikasikan pada rumah subsidi. Elemen khasnya adalah tiang kecil dengan bentuk melengkung, ornamen sederhana di pagar, dan penggunaan keramik dengan motif natural. Warna-warna yang umum digunakan adalah krem, coklat muda, dan putih gading.

Furnitur klasik seperti kursi besi tempa atau bangku kayu ukir dapat memperkuat kesan klasik. Tanaman hias dengan pot bergaya vintage juga bisa menjadi dekorasi tambahan. Pencahayaan lampu gantung bergaya tradisional menambah nilai estetika.

Model ini cocok untuk keluarga yang menyukai tampilan rumah elegan dan tradisional. Meskipun rumah kecil, teras tetap bisa mencerminkan karakter yang kuat. Biaya pembangunan bisa disesuaikan dengan ornamen yang dipilih.

4. Model Teras Industrial

Model ini terinspirasi dari gaya bangunan pabrik dengan dominasi material mentah seperti beton ekspos, besi, dan kayu kasar. Teras industrial biasanya menggunakan warna-warna gelap seperti hitam, abu-abu, dan coklat tua. Kesan yang ditampilkan adalah kokoh, maskulin, dan modern.

Furnitur pada teras ini biasanya sederhana namun fungsional, seperti bangku besi atau kayu palet. Dinding bisa dibiarkan unfinished atau diberi sentuhan cat semen ekspos. Lampu gantung bergaya industrial juga bisa menjadi ciri khas teras ini.

Teras model industrial cocok bagi penghuni muda atau pasangan baru yang menyukai gaya urban dan modern. Desain ini meskipun terkesan mahal, bisa diwujudkan dengan material bekas berkualitas. Cocok pula untuk rumah subsidi dengan konsep terbuka.

5. Model Teras Skandinavia

Desain Skandinavia dikenal dengan tampilannya yang bersih, terang, dan fungsional, cocok untuk rumah subsidi type 36 yang memiliki area terbatas. Model ini menekankan kesederhanaan namun tetap estetik, dengan dominasi warna putih, abu muda, dan aksen kayu terang. Pencahayaan alami juga menjadi elemen penting dari desain ini.

Teras Skandinavia biasanya dilengkapi furnitur simpel seperti bangku kayu datar atau kursi plastik berkualitas dengan bentuk ergonomis. Tanaman hijau dalam pot putih atau anyaman rotan kecil menambah suasana hidup. Lantai teras bisa menggunakan keramik bermotif kayu atau tegel polos untuk menambah kesan natural.

Model ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai gaya modern yang nyaman dan terang. Teras Skandinavia memberikan kesan bersih dan luas meski dengan ukuran mungil. Selain indah, model ini juga relatif mudah dibersihkan dan dirawat, menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga muda atau pasangan baru.

6. Model Teras Bohemian (Boho Chic)

Gaya bohemian atau boho chic menawarkan kesan artistik dan bebas yang sangat menarik untuk teras rumah subsidi. Model ini menggabungkan berbagai warna cerah, pola etnik, dan tekstur yang beragam. Dominasi warna hangat seperti terracotta, kuning mustard, dan ungu tua menciptakan suasana yang hidup dan ceria.

Elemen khas teras boho adalah penggunaan karpet outdoor bermotif etnik, bantal-bantal warna-warni, dan tanaman gantung dalam macrame. Furniture dari rotan atau kayu daur ulang yang dicat warna-warni menambah kesan unik. Lampu hias berbentuk bulat atau lantern memberikan pencahayaan yang hangat.

Model ini sangat cocok untuk penghuni yang kreatif dan menyukai keunikan. Teras boho menciptakan sudut Instagram-able yang pasti menarik perhatian. Meski terkesan ribet, konsep ini bisa diwujudkan dengan budget terbatas menggunakan barang-barang bekas yang di-DIY.

7. Model Teras Mediterania

Terinspirasi dari rumah-rumah di kawasan Mediterania, model ini menghadirkan kesan eksotis dan mewah pada rumah subsidi. Ciri khasnya adalah penggunaan warna-warna hangat seperti biru laut, putih, dan terracotta. Material alami seperti batu alam dan keramik motif mozaik menjadi elemen utama.

Teras Mediterania biasanya dilengkapi dengan pergola putih atau krem, pot tanaman dari terakota berukuran besar, dan furnitur berbahan besi tempa berwarna putih. Tanaman khas seperti lavender, rosemary, atau pohon zaitun mini dalam pot besar menambah autentisitas gaya ini.

Desain ini cocok untuk mereka yang ingin merasakan suasana liburan di rumah sendiri. Teras Mediterania memberikan kesan mewah dan eksotis meski diterapkan di rumah sederhana. Kombinasi warna biru dan putih juga memberikan efek visual yang menyejukkan mata.

8. Model Teras Rustic Country

Gaya rustic country menghadirkan kesan pedesaan yang hangat dan ramah. Model ini menonjolkan penggunaan material alami mentah seperti kayu barn, batu bata ekspos, dan logam berkarat. Warna-warna yang digunakan cenderung netral seperti coklat, krem, dan hijau lumut.

Elemen dekoratif khas teras rustic meliputi keranjang anyaman, pot bunga dari kaleng bekas, dan furnitur kayu yang sengaja dibuat terlihat tua. Tanaman herbs seperti basil, mint, atau oregano dalam pot mason jar menambah kesan farmhouse yang autentik. Pencahayaan dari lampu edison bulb menciptakan suasana hangat.

Model ini sangat cocok bagi keluarga yang menginginkan suasana rumah yang hangat dan homey. Teras rustic memberikan kesan welcoming dan nyaman untuk berkumpul keluarga. Konsep ini juga ramah budget karena banyak menggunakan barang bekas dan material lokal.

9. Model Teras Contemporary

Desain contemporary menghadirkan gaya modern yang lebih fleksibel dibanding minimalis. Model ini menggabungkan elemen-elemen terkini dengan sentuhan personal yang kuat. Ciri khasnya adalah penggunaan material campuran seperti kayu, logam, dan kaca, dengan warna-warna bold namun tetap elegan.

Teras contemporary biasanya dilengkapi dengan furniture multifungsi, instalasi seni sederhana, dan sistem pencahayaan yang bisa diatur. Tanaman modern seperti sansevieria, monstera, atau fiddle leaf fig dalam pot bergaya kontemporer menambah kesan fresh. Elemen teknologi seperti speaker outdoor atau charging station juga bisa diintegrasikan.

Model ini cocok untuk generasi milenial yang mengikuti tren terkini namun tetap ingin tampil beda. Teras contemporary memberikan kesan sophisticated dan up-to-date. Fleksibilitas desain ini juga memungkinkan perubahan dekorasi sesuai mood atau musim.

10. Model Teras Japanese Style (Zen)

Terinspirasi dari filosofi minimalis Jepang, model teras ini mengutamakan kesederhanaan, ketenangan, dan harmoni dengan alam. Elemen khas meliputi penggunaan bambu, batu kerikil, air mancur mini, dan tanaman berdaun hijau seperti bambu hias atau pakis. Warna yang dominan adalah putih, coklat kayu, dan hijau natural.

Furnitur pada teras Japanese style sangat minimal, biasanya hanya berupa bangku kayu rendah atau tatami outdoor. Elemen air seperti kolam mini dengan ikan koi atau air mancur batu menambah kesan tenang. Lampu paper lantern atau pencahayaan tersembunyi menciptakan suasana yang damai.

Model ini sangat cocok untuk mereka yang menginginkan ketenangan di tengah kesibukan kota. Teras Japanese style memberikan efek relaksasi dan meditasi yang luar biasa. Konsep ini juga mengajarkan filosofi hidup sederhana dan menghargai keindahan alam.

Tips Tambahan

  • Manfaatkan Ruang Secara Maksimal: Pertimbangkan fungsi teras, apakah sebagai ruang tamu tambahan, area bersantai, atau tempat parkir motor.
  • Pilih Material yang Sesuai: Sesuaikan material dengan iklim dan budget Anda. Pastikan material tahan lama dan mudah dirawat.
  • Tambahkan Elemen Dekoratif Sederhana: Tanaman hias, lampu dinding, atau ornamen kecil dapat menambah estetika tanpa menghabiskan banyak biaya.
  • Perhatikan Pencahayaan: Pencahayaan yang baik dapat membuat teras terlihat lebih menarik dan nyaman.

Ingatlah bahwa desain-desain di atas hanyalah inspirasi. Anda dapat menyesuaikannya dengan selera dan kebutuhan Anda. Konsultasikan dengan arsitek atau kontraktor untuk mendapatkan desain yang optimal dan sesuai dengan budget Anda.

Selain itu, pemilihan furnitur dan dekorasi juga sangat penting. Dengan berbagai model desain yang tersedia, Anda bisa menciptakan suasana yang nyaman dan menarik di rumah tipe 36 subsidi Anda.

Pertanyaan Seputar Model Teras Rumah Subsidi Tipe 36

Q: Apa saja material yang direkomendasikan untuk teras rumah subsidi tipe 36?

A: Material yang direkomendasikan antara lain kayu, spandek, dan batu koral. Pilihlah material yang sesuai dengan iklim dan budget Anda.

Q: Bagaimana cara merawat teras rumah agar tetap estetik?

A: Perawatan teras bisa dilakukan dengan rutin membersihkan debu dan kotoran, serta menyiram tanaman hias agar tetap segar.

Q: Apakah teras rumah subsidi bisa berfungsi sebagai ruang tamu?

A: Ya, teras rumah subsidi dapat difungsikan sebagai ruang tamu tambahan, terutama jika didesain dengan nyaman dan menarik.

Q: Apa yang harus diperhatikan saat mendesain teras rumah?

Perhatikan fungsi teras, pemilihan material, pencahayaan, dan elemen dekoratif untuk menciptakan suasana yang diinginkan.

Q: Berapa budget minimal yang dibutuhkan untuk mendesain ulang teras rumah subsidi tipe 36?

A: Budget minimal untuk mendesain ulang teras berkisar antara Rp 1,5-3 juta, tergantung model yang dipilih. Untuk model minimalis atau industrial dengan material bekas berkualitas, budget bisa lebih hemat. Sementara model Mediterania atau Skandinavia mungkin membutuhkan budget lebih karena material khusus.

Q: Model teras mana yang paling cocok untuk iklim tropis Indonesia?

A: Model teras tropis dan Japanese style paling cocok untuk iklim Indonesia. Keduanya mengutamakan sirkulasi udara yang baik, penggunaan material alami yang tahan panas, dan elemen peneduh yang efektif. Model contemporary juga bisa menjadi pilihan dengan modifikasi sesuai iklim lokal.

Q: Bagaimana cara mengatasi teras yang sangat sempit di rumah subsidi?

A: Untuk teras sempit, gunakan konsep vertical garden dengan tanaman gantung, pilih furnitur lipat atau multifungsi, manfaatkan sudut-sudut dengan rak gantung, dan gunakan cermin untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Model Skandinavia atau minimalis modern paling cocok untuk kondisi ini.

Q: Apakah semua model teras bisa diterapkan di rumah subsidi yang sudah jadi?

A: Ya, semua model bisa diterapkan dengan modifikasi sesuai kondisi existing. Yang penting adalah menyesuaikan skala dan material dengan struktur yang sudah ada. Beberapa model mungkin hanya butuh perubahan dekorasi, sementara yang lain perlu sedikit renovasi struktur.

Q: Material apa yang paling awet dan mudah dirawat untuk teras rumah subsidi?

A: Material paling awet antara lain: keramik berkualitas untuk lantai, cat tembok anti jamur, kayu bengkirai atau merbau untuk furniture, dan besi hollow yang sudah dicat anti karat. Hindari material yang mudah lapuk atau perlu perawatan intensif jika budget terbatas.

Q: Bisakah menggabungkan beberapa konsep desain teras sekaligus?

A: Sangat bisa! Bahkan penggabungan konsep sering menghasilkan desain yang unik dan personal. Misalnya, menggabungkan minimalis dengan sentuhan boho, atau industrial dengan elemen Jepang. Kunci utamanya adalah memastikan harmonisasi warna dan proporsi yang tepat.

Q: Bagaimana cara membuat teras tetap nyaman saat musim hujan?

A: Pastikan atap teras memiliki kemiringan yang cukup, tambahkan tirai outdoor atau roller blind untuk melindungi dari angin dan percikan hujan, gunakan furniture tahan air, dan buat sistem drainase yang baik. Lantai anti slip juga penting untuk keamanan saat basah.

Q: Apakah perlu izin khusus untuk merenovasi teras rumah subsidi?

A: Untuk perubahan struktur seperti penambahan atap atau perluasan, biasanya perlu izin dari pengembang atau RT/RW setempat. Namun untuk perubahan dekorasi dan furniture, umumnya tidak perlu izin khusus. Pastikan tidak melanggar aturan cluster atau perumahan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|