6 Desain Teras Rumah Minimalis Sederhana Masa Kini, Berikan Sentuhan Kecil Ini

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran teras rumah minimalis sederhana masa kini telah menjadi elemen penting dalam arsitektur hunian modern di tahun 2025. Teras tidak lagi sekadar bagian pelengkap rumah, melainkan telah bertransformasi menjadi area multifungsi yang mencerminkan kepribadian pemilik sekaligus meningkatkan nilai estetika keseluruhan hunian.

Tren teras rumah minimalis sederhana masa kini tidak hanya relevan untuk hunian dengan lahan luas, tetapi juga sangat cocok diaplikasikan pada rumah subsidi tipe 30 dan tipe 32. Dengan konsep desain yang tepat, teras dapat memberikan kesan lapang meski pada rumah berukuran mungil.

Bahkan, bagi pemilik rumah subsidi, teras dapat menjadi solusi cerdas untuk menghadirkan ruang tambahan yang multifungsi tanpa perlu mengeluarkan biaya renovasi besar-besaran. Sentuhan kreatif pada teras dapat mengubah rumah subsidi sederhana menjadi hunian yang tampak lebih mewah dan memiliki karakter unik.

Di tahun 2025, teras rumah minimalis sederhana masa kini telah mengalami evolusi dengan perpaduan elemen fungsional dan estetika. Penggunaan material ramah lingkungan seperti kayu daur ulang, bambu olahan, dan batu alam menjadi pilihan utama yang menggambarkan kepedulian terhadap lingkungan.

Selain itu, integrasi teknologi smart home pada area teras seperti pencahayaan otomatis, sistem audio terintegrasi, hingga panel surya mini pada atap teras menunjukkan bahwa teras rumah minimalis modern tidak hanya mengedepankan kesederhanaan desain tetapi juga keberlanjutan dan inovasi teknologi.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (17/4/2025).

Suhu panas melanda Pati, Jawa Tengah, hingga 40 derajat celcius. Namun, warganya justru memanfaatkan suhu panas tersebut untuk menggoreng telur di teras rumah.

Teras rumah minimalis sederhana masa kini hadir dengan beragam inovasi desain yang tidak hanya memperhatikan aspek estetika tetapi juga fungsionalitas. Konsep kesederhanaan yang elegan menjadi fokus utama dalam menciptakan teras yang nyaman sekaligus menarik secara visual.

Menciptakan teras yang selaras dengan keseluruhan desain rumah membutuhkan perencanaan matang dalam pemilihan material, furniture, serta elemen dekoratif. Berikut tiga contoh desain teras rumah minimalis sederhana masa kini yang bisa menjadi inspirasi untuk hunian Anda:

1. Teras dengan Konsep Open Space Monokromatik

Teras rumah minimalis dengan konsep open space monokromatik menghadirkan kesan lapang dan elegan melalui penggunaan palet warna netral yang konsisten. Dominasi warna putih, abu-abu, dan hitam menciptakan harmonisasi visual yang timeless dan sophisticated.

Dinding bercat putih bersih dikombinasikan dengan lantai ubin bermotif geometris sederhana dalam nuansa abu-abu menciptakan keseimbangan yang sempurna antara kesan clean dan karakteristik unik.

Untuk meningkatkan kehangatan, teras ini dilengkapi dengan beberapa elemen kontras seperti kursi rotan hitam dengan bantalan duduk berwarna cream serta side table minimalis berbahan kayu gelap. Pencahayaan pada teras monokromatik diperankan oleh lampu dinding dengan desain geometris sederhana yang memancarkan cahaya warm white, menciptakan suasana yang hangat dan inviting saat malam hari.

Beberapa pot tanaman dengan warna senada ditempatkan strategis untuk memberikan sentuhan kehidupan dan kesegaran pada keseluruhan komposisi teras tanpa mengganggu konsistensi skema warna monokromatik.

2. Teras dengan Konsep Japandi

Perpaduan estetika Jepang yang minimalis dengan kenyamanan desain Skandinavia telah melahirkan konsep Japandi yang kini menjadi tren dalam desain teras rumah minimalis sederhana masa kini. Teras bergaya Japandi mengutamakan penggunaan material alami seperti kayu dengan finishing natural atau sedikit whitewashed untuk menghadirkan kesan hangat dan organik. Lantai deck kayu menjadi pilihan ideal yang memberikan kehangatan visual sekaligus tekstural pada area teras.

Furnitur pada teras Japandi umumnya bercirikan bentuk rendah dengan garis-garis simpel dan clean yang mengedepankan fungsi tanpa mengorbankan estetika. Bangku panjang berbahan kayu jati dengan bantalan duduk berbahan linen warna natural menjadi focal point yang nyaman sekaligus stylish.

Sentuhan alam dihadirkan melalui tanaman hijau dalam pot keramik sederhana berbentuk geometris dengan warna-warna earthy seperti terracotta, putih tulang, atau abu-abu muda. Konsep less is more sangat ditekankan dengan minimnya ornamen berlebihan, sebaliknya kualitas material dan craftsmanship yang sempurna menjadi nilai utama desain teras Japandi yang menenangkan dan timeless.

3. Teras dengan Vertical Garden

Teras rumah minimalis dengan vertical garden menjadi solusi cerdas bagi hunian dengan lahan terbatas namun menginginkan kehadiran elemen hijau yang maksimal. Konsep ini mengintegrasikan tanaman ke dalam struktur vertikal pada dinding teras, menciptakan oasis hijau yang menyegarkan tanpa menghabiskan space horizontal yang berharga. Panel modular khusus vertical garden dengan sistem irigasi otomatis memudahkan perawatan tanaman sekaligus menjadi focal point dekoratif yang eye-catching.

Untuk melengkapi keindahan vertical garden, lantai teras didesain dengan material concrete finishing yang sederhana namun kokoh, menciptakan kontras menarik dengan kehijauan tanaman. Furniture teras dipilih dalam bentuk yang ringan dan modular, umumnya berbahan aluminium atau kayu olahan water-resistant dengan garis desain minimalis.

Pencahayaan teras diatur strategis dengan lampu sorot yang menyoroti keindahan vertical garden di malam hari, menciptakan dramartisasi bayangan tanaman yang menambah dimensi visual pada teras. Kehadiran vertical garden tidak hanya meningkatkan estetika teras tetapi juga memberikan efek pendinginan alami dan menyaring udara, menjadikan teras sebagai area outdoor yang segar dan nyaman untuk berbagai aktivitas.

Eksplorasi desain teras rumah minimalis sederhana masa kini terus berkembang dengan berbagai pendekatan kreatif yang mengoptimalkan estetika dan fungsi. Harmonisasi antara kesederhanaan dan kecanggihan menjadi kunci dalam menciptakan teras yang tidak hanya indah dipandang tetapi juga nyaman digunakan.

Inspirasi desain teras berikut ini menggabungkan prinsip kesederhanaan dengan sentuhan modernitas yang sophisticated, menciptakan ruang outdoor yang mencerminkan gaya hidup masa kini. Berikut tiga contoh desain teras rumah minimalis sederhana masa kini lainnya yang layak dipertimbangkan:

1. Teras dengan Konsep Rustic Modern

Teras rumah minimalis dengan konsep rustic modern menghadirkan perpaduan menarik antara kehangatan material alami dan kesederhanaan garis desain kontemporer. Lantai teras didesain dengan ubin concrete bertekstur yang memberikan kesan industrial namun tetap hangat.

Detail rustic hadir melalui elemen kayu reclaimed yang diaplikasikan pada plafon atau detail aksen dinding, menciptakan character yang kuat sekaligus storytelling tentang keberlanjutan dan apresiasi terhadap material vintage.

Furnitur teras rustic modern umumnya menampilkan kombinasi material seperti rangka besi hitam dengan seat berbahan kayu atau anyaman alami, menciptakan keseimbangan antara elemen industrial dan natural. Pencahayaan teras dirancang dengan pendant light berbahan logam dengan finishing antik atau lampu dinding model barn light yang memberikan sentuhan nostalgia.

Tanaman dalam pot terracotta atau planter box berbahan besi cor dengan finishing aged menjadi aksen yang menyegarkan sekaligus memperkuat karakter rustic. Keseluruhan komposisi menciptakan teras yang bersahaja namun tetap stylish dengan sentuhan vintage yang memberikan kehangatan dan karakter unik.

2. Teras dengan Konsep Contemporary Tropical

Teras rumah minimalis dengan konsep contemporary tropical mengadaptasi keindahan alam tropis Indonesia ke dalam desain minimalis yang modern dan segar. Lantai teras menggunakan material seperti teraso atau ubin bermotif encaustic dengan warna-warna earthy yang menenangkan.

Penyangga atap teras dirancang dengan bentuk clean lines namun menggunakan material kayu ulin atau merbau yang tahan cuaca tropis, menciptakan kesan kokoh namun tetap ringan secara visual.

Furnitur teras tropical contemporary dipilih dalam bentuk minimalis dengan bahan yang tahan terhadap kelembaban seperti synthetic rattan atau teak wood dengan finishing natural. Cushion dipilih dalam warna-warna cerah seperti orange coral, turquoise, atau emerald green yang mencerminkan kekayaan warna alam tropis.

Tanaman dengan daun lebar seperti philodendron, calathea, atau heliconia dalam pot terrazzo berbentuk geometris menjadi elemen esensial yang memperkuat konsep tropical. Pencahayaan teras dirancang dengan lampu lantern berbahan anyaman alami atau pendant light berbentuk geometris simple yang menciptakan pola bayangan dramatis di malam hari.

Kombinasi elemen minimalis dengan sentuhan tropis menciptakan teras yang segar, cerah dan mengundang, sekaligus merefleksikan lokalitas dalam bingkai kesederhanaan kontemporer.

3. Teras dengan Konsep Scandinavian Outdoor

Teras rumah minimalis dengan konsep Scandinavian outdoor menghadirkan kesederhanaan dan kehangatan khas desain Nordic ke dalam ruang luar rumah. Lantai teras umumnya menggunakan deck kayu dengan finishing whitewashed atau light gray yang memberikan kesan clean dan airy.

Dinding teras dicat dengan warna putih murni atau off-white yang memaksimalkan refleksi cahaya alami, menciptakan kesan lapang dan terang.

Furnitur teras Scandinavian dipilih dalam bentuk minimalis dengan garis-garis clean dan organik, umumnya berbahan kayu ash atau oak dengan finishing natural. Cushion dan tekstil outdoor dipilih dalam warna-warna pastel lembut atau palet netral seperti light gray, pale blue, atau sand beige yang menciptakan suasana menenangkan.

Aksen hygge (konsep kenyamanan khas Denmark) dihadirkan melalui tambahan throw blanket berbahan linen atau wool pada sofa outdoor, serta lantern dan lilin yang menciptakan ambiance hangat di malam hari.

Tanaman evergreen dalam pot berbentuk simple dengan warna putih atau concrete menjadi penyeimbang yang menyegarkan. Keseluruhan komposisi menciptakan teras yang terang, lapang dan nyaman dengan sentuhan kesederhanaan khas Nordic yang timeless.

Menciptakan teras rumah minimalis sederhana namun tampak mewah dan berkelas bukanlah hal yang mustahil. Dengan pendekatan desain yang tepat dan pemilihan elemen yang cermat, teras sederhana dapat ditransformasikan menjadi ruang yang elegan dan sophisticated.

Berikut lima rahasia yang bisa diterapkan untuk menghadirkan teras rumah minimalis sederhana yang tampak mewah:

1. Pemilihan Material Premium

Rahasia utama teras rumah minimalis sederhana namun terkesan mewah terletak pada pemilihan material berkualitas premium meski dalam jumlah terbatas. Penggunaan satu jenis material unggulan seperti marmer pada lantai atau batu alam sebagai aksen dinding focal point dapat langsung meningkatkan kesan mewah teras.

Material seperti terrazzo dengan campuran chips marmer, ubin teraso high-end, atau granit dengan finishing honed memberikan tekstur dan karakter yang sophisticated meski diaplikasikan dalam desain yang simpel. Prinsip "less is more" berlaku dengan mengutamakan kualitas material daripada kuantitas ornamen.

Konsistensi penggunaan material terpilih ini menciptakan kesan cohesive dan thoughtful yang menjadi ciri desain high-end. Kombinasi yang menarik juga dapat diciptakan dengan memadukan material seperti kayu jati grade-A pada plafon dengan concrete polished pada lantai, menciptakan kontras tekstur yang menarik namun tetap elegant dalam kesederhanaan.

2. Pencahayaan Dramatis nan Strategis

Pencahayaan memegang peran krusial dalam menciptakan teras rumah minimalis yang tampak mewah. Pendekatan pencahayaan berlapis (layered lighting) yang terdiri dari ambient, task, dan accent lighting dapat mentransformasi teras sederhana menjadi ruang yang dramatic dan sophisticated.

Indirect lighting yang tersembunyi pada plafon atau undercabinet memberi efek cahaya lembut yang memantul pada dinding, menciptakan dimensi dan kedalaman visual. Wall sconce dengan desain sculptural sederhana dapat menjadi statement piece yang menambah nilai artistik teras. Lampu lantai minimalis dengan material brass atau black matte menjadi elemen fungsional sekaligus dekoratif yang mempertegas sudut-sudut teras.

Untuk menciptakan ambiance yang cozy dan exclusive, string lights atau pendant lights dengan desain geometris sederhana dapat diinstalasi pada plafon teras. Pemilihan temperature warna cahaya yang konsisten (disarankan warm white 2700-3000K) menciptakan nuansa hangat dan inviting yang identik dengan hunian mewah.

3. Furnitur Berdesain Iconic dengan Sentuhan Custom

Salah satu karakteristik ruang mewah adalah kehadiran furnitur dengan desain iconic atau custom-made yang memiliki personality kuat. Untuk teras minimalis, pilihlah beberapa (bukan banyak) furnitur dengan desain statement seperti lounge chair bergaya mid-century modern atau sofa outdoor dengan silhouette yang sculptural dan clean. Material furnitur sebaiknya dipilih yang premium seperti teak wood grade-A, stainless steel dengan electroplated finish, atau aluminium dengan powder coating berkualitas tinggi.

Sentuhan custom pada furnitur seperti cushion berbahan performance fabric dengan jahitan detail atau end table berbahan terrazzo yang dibuat khusus dapat menghadirkan keunikan yang tidak ditemukan pada produk mass-market. Prinsip kurator berlaku di sini: lebih baik memiliki sedikit furnitur berkualitas tinggi daripada banyak furnitur dengan kualitas mediocre. Proporsi dan skala furnitur yang tepat juga krusial dalam menciptakan kesan balanced dan thoughtful pada keseluruhan komposisi teras.

Vegetasi pada teras minimalis yang mewah diperlakukan sebagai elemen sculptural yang menambah dimensi dan tekstur, bukan sekadar penghijau. Pilihlah tanaman dengan bentuk architectural seperti agave, yucca, atau sanseveria yang memiliki struktur daun tegas dan distinct. Tanaman berbentuk topiary dengan potongan geometris seperti bola atau kotak juga dapat menjadi focal point yang elegan.

Pot tanaman dipilih dengan material premium seperti terrazzo, concrete custom, atau ceramic glazed dengan warna-warna earthtone yang sophisticated.

Prinsip "statement planting" berlaku dengan memilih beberapa tanaman besar yang impactful daripada banyak tanaman kecil yang berkesan crowded. Pengaturan tanaman secara simetris pada kedua sisi teras atau penempatan strategis di sudut-sudut tertentu dapat menciptakan kesan formal yang elegan. Pencahayaan khusus untuk tanaman (uplighting) di malam hari menambah dramartisasi dan lapisan kedalaman visual pada teras.

5. Detail Finishing yang Impeccable

Detail finishing yang sempurna menjadi pembeda utama antara teras biasa dan teras mewah. Pemilihan hardware seperti handle pintu, door knocker, atau nomor rumah dengan material solid brass atau stainless steel brushed finish memberikan sentuhan sophisticated yang subtle.

Penggunaan grout berwarna senada dengan ubin lantai menciptakan visual yang seamless dan clean. Pemilihan cat dinding dengan finish matte premium yang tahan cuaca atau aplikasi finishing special seperti cement render dengan teknik venetian plaster menghasilkan tekstur yang rich dan tactile. Setiap sudut dan pertemuan material diperhatikan dengan seksama, menggunakan teknik joining yang presisi dan rapi.

Sistem drainase teras didesain tersembunyi namun efisien dengan grill stainless atau beton precast yang custom. Detail-detail kecil ini mungkin tidak langsung terlihat kasat mata, namun secara kolektif menciptakan kesan kualitas dan ketelitian tinggi yang menjadi signature ruang-ruang mewah dan well-designed.