Liputan6.com, Jakarta Sunroom atau ruang berjemur adalah solusi sempurna bagi rumah yang kurang pencahayaan alami. Ruangan ini dirancang khusus untuk membiarkan sinar matahari masuk sebanyak mungkin, menjadikannya tempat yang nyaman dan tenang untuk berjemur.
Dibandingkan renovasi besar, sunroom jauh lebih hemat biaya. Dengan lebih banyak jendela daripada dinding, ruang ini bisa diletakkan di salah satu sisi rumah untuk memaksimalkan cahaya yang masuk.
Mulai dari memanfaatkan area yang sudah ada hingga membangun ruang khusus, opsi ini bisa disesuaikan dengan gaya rumah dan anggaran Anda. Baik sederhana, minimalis, hingga yang lebih artistik dan penuh tanaman hijau, semua bisa menciptakan nuansa relaksasi yang menyenangkan.
Dengan ruang berjemur yang tepat, Anda bisa menikmati manfaat sinar matahari sepanjang tahun, bahkan di rumah yang minim cahaya alami.
Simak 6 inspirasi ruang berjemur pilihan yang bisa mengubah sudut gelap rumah Anda menjadi tempat favorit, dilansir Liputan6.com dari The Spruce, Jumat (4/7/2025).
Merangkum dari berbagai sumber, inilah cara mendapatkan asupan vitamin D selain berjemur di bawah matahari untuk meminimalisir risiko terjangkit COVID-19
1. Ruang Berjemur Prefabrikasi (Pre-Fabricated Sunroom)
Sunroom ini dibuat di pabrik lalu dipasang di rumah, menjadikannya pilihan praktis dan lebih murah dari renovasi konvensional. Terbuat dari baja, aluminium, kaca tempered, dan insulasi busa, sunroom ini mempertahankan dinding luar rumah. Dari luar terlihat seperti tambahan bangunan, dengan atap logam dan dinding hampir sepenuhnya kaca.
Tersedia berbagai desain, ukuran, dan gaya yang bisa disesuaikan dengan rumah Anda. Pertimbangkan material yang digunakan, seperti kaca atau material transparan lainnya, untuk memaksimalkan cahaya matahari yang masuk.
2. Ruang Berjemur Bumpout (Sunroom Bumpout Addition)
Gabungan antara perluasan kecil ruangan (bumpout) dan sunroom, tanpa fungsi kamar tidur, dapur, atau kamar mandi. Dindingnya kokoh, berinsulasi, dan penuh jendela. Tampilan luarnya menyatu dengan rumah, membuatnya terlihat alami. Nilai jualnya tinggi karena menambah ruang hidup yang nyata.
3. Ruang Berjemur Konservatori (Sunroom Conservatory)
Cocok bagi pecinta tanaman, karena seluruh dinding dan atap terbuat dari kaca layaknya rumah kaca. Lantai umumnya keramik atau batu alam agar mudah dibersihkan. Furnitur outdoor minimalis digunakan karena kelembapan tinggi. Namun, nilainya saat dijual bisa rendah karena tidak semua pembeli suka berkebun.
4. Ruang Berjemur di Teras Belakang (Back Porch Sunroom)
Dibangun di atas bekas teras belakang, memanfaatkan struktur yang sudah ada seperti atap dan lantai. Hanya jendela terbuka diganti kaca. Namun, tidak semua teras cocok dijadikan sunroom karena sering rusak akibat cuaca.
5. Ruang Berjemur di Atas Dek (Sunroom and Deck)
Sering menggunakan kit prefabrikasi, sunroom ini cepat dipasang dan bisa dibangun di atas dek atau lantai beton. Kombinasi sunroom dan dek memberi ruang santai tambahan baik di dalam maupun semi-luar ruangan. Tapi, tidak semua dek cukup kuat menopang struktur ini, perlu konsultasi teknis terlebih dulu.
6. Ruang Berjemur 3 Musim dan 4 Musim (Three/Four Season Sunroom)
Sunroom 3 musim nyaman saat cuaca hangat, tapi terlalu dingin saat musim dingin. Sementara sunroom 4 musim dirancang lebih tahan cuaca dengan insulasi ekstra dan sistem pemanas/pendingin. Lebih cocok untuk ruang santai atau bekerja, bukan sekadar tempat tanaman.
Q&A Populer Seputar Ide Ruang Berjemur yang Estetik
Q: Apa itu sunroom atau ruang berjemur dan apa fungsinya? A: Sunroom adalah ruangan dengan dominasi jendela kaca yang dirancang untuk memaksimalkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Fungsinya bisa untuk bersantai, berkebun, membaca, hingga ruang kerja yang terang dan menenangkan.
Q: Ruang berjemur cocok dibangun di bagian mana dari rumah ?A: Sunroom paling sering dibangun di sisi rumah yang menghadap matahari langsung—misalnya di belakang rumah (back porch), di atas dek, atau sebagai perluasan ruang yang sudah ada (bumpout). Lokasi terbaik adalah yang mendapat cahaya matahari sepanjang hari.
Q: Apa perbedaan ruang berjemur 3 musim dan 4 musim? A: Sunroom 3 musim hanya nyaman digunakan saat cuaca hangat, tanpa insulasi atau pemanas. Sedangkan sunroom 4 musim dirancang tahan segala cuaca, dilengkapi insulasi dan sistem pendingin/pemanas agar bisa digunakan sepanjang tahun.
Q: Apakah ruang berjemur harus menggunakan bahan kaca sepenuhnya? A: Tidak harus. Beberapa sunroom seperti bumpout hybrid menggunakan dinding berinsulasi dengan banyak jendela, bukan kaca penuh. Tapi, untuk gaya konservatori atau rumah kaca, seluruh dinding dan atap memang bisa terbuat dari kaca.
Q: Apakah bisa membangun ruang berjemur tanpa fondasi? A: Bisa, jika menggunakan sunroom prefabrikasi yang ringan. Struktur ini sering dipasang langsung di atas pelat beton atau dek kayu yang kuat. Tapi untuk hasil terbaik dan tahan lama, tetap disarankan konsultasi dengan kontraktor.
Q: Apakah ruang berjemur meningkatkan nilai jual rumah ?A: Ya, terutama sunroom yang dibangun secara permanen seperti sunroom 4 musim atau bumpout hybrid. Mereka menambah ruang hunian yang sah (habitable space) dan bisa menaikkan nilai properti secara signifikan.
Q: Ruang berjemur cocok untuk tanaman atau untuk bersantai? A: Bisa keduanya. Jika tujuan utamanya berkebun, gaya konservatori sangat cocok. Namun, jika ingin ruang santai estetik dengan banyak cahaya, sunroom 3 atau 4 musim lebih ideal karena desainnya fokus pada kenyamanan penghuni.