Liputan6.com, Jakarta Tangga merupakan elemen penting dalam sebuah rumah, terutama jika Anda membangunnya dari nol. Ada banyak pilihan desain, tata letak, hingga finishing yang bisa dipilih untuk menciptakan tampilan tangga impian.
Namun, tidak semua desain tangga mampu bertahan dalam perubahan tren interior. Beberapa gaya yang dulu populer kini mulai dianggap ketinggalan zaman dan mengurangi kesan modern pada rumah.
Para desainer interior pun membagikan pandangan mereka tentang sejumlah tren tangga yang sudah tidak lagi relevan saat ini. Mereka menilai tren-tren lama ini membuat tampilan rumah terlihat usang dan kuno. Selain itu, para ahli juga menyoroti keberadaan tangga berkarpet.
Dilansir Liputan6.com dari The Spruce, Jumat (12/9/2025), berikut ini tren tangga yang dianggap ketinggalan zaman oleh para desainer interior.
1. Tangga yang Terlalu Megah
Tangga besar nan dramatis seperti tangga ganda ala film atau tangga spiral megah kini dianggap berlebihan. Menurut desainer interior Peter Spalding, tampilannya terlalu mencolok dan tidak sesuai untuk rumah biasa karena memberi kesan seperti masuk ke aula pesta, bukan hunian nyaman.
2. Ukiran Ornamen Rumit
Tangga dengan ukiran besi atau kayu berbentuk gulungan rumit sempat tren di awal 2000-an. Namun, menurut desainer interior Jan Odesanya, gaya ini tampak janggal pada rumah modern karena terkesan dipaksakan dan membuat rumah kehilangan kesan elegan, berubah jadi norak.
3. Tangga Melayang (Floating Stairs)
Tangga melayang memang terlihat modern dan estetik, tapi kini dinilai tak praktis. Odesanya menilai desain ini sulit dirawat, merepotkan, dan bahkan bisa berbahaya, sehingga kurang cocok untuk rumah keluarga yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan.
4. Kayu Mengilap dengan Anak Tangga Putih
Finishing kayu merah-oranye mengilap dipadukan anak tangga putih dulu dianggap mewah, tetapi kini membuat rumah tampak kuno. Odesanya menyarankan tampilan kayu matte, warna netral lembut pada anak tangga, atau tampilan tone-on-tone yang lebih abadi.
5. Lampu Strip LED
Lampu LED strip di bawah bibir anak tangga sempat populer, namun menurut Spalding, tren ini sudah usang. Apalagi yang berganti warna. Sebagai gantinya, ia menyarankan lampu kecil di dinding tangga yang memberi cahaya simpel, rapi, dan tahan lama.
6. Tangga Berkarpet
Tangga berkarpet masih jadi perdebatan. Odesanya menyukainya karena memberi grip, kehangatan, dan aman saat terpeleset. Sementara Spalding menyarankan memakai karpet model runner custom agar tetap aman, meredam suara, dan menambah estetika. Pilih sesuai kebutuhan rumah dan gaya pribadi.
FAQ
Apakah tangga besar dan megah masih tren saat ini? Tidak. Tangga ganda ala film atau tangga spiral besar dianggap terlalu mencolok dan tidak cocok untuk rumah modern karena memberi kesan berlebihan.
Mengapa ukiran ornamen rumit pada tangga sudah tidak diminati? Karena desain ini tampak kuno dan tidak selaras dengan arsitektur rumah modern, sehingga terkesan norak dan tidak elegan.
Apa kekurangan dari tangga melayang (floating stairs)? Meski terlihat modern, tangga melayang dinilai sulit dirawat, berbahaya, dan kurang praktis untuk rumah keluarga.
Mengapa finishing kayu mengilap dengan anak tangga putih dianggap ketinggalan zaman? Kombinasi ini langsung memberi kesan rumah lama. Kini lebih disukai kayu matte dan warna netral yang tampak abadi.
Apakah tangga berkarpet sudah tidak layak digunakan? Tidak sepenuhnya. Tangga berkarpet masih aman dan nyaman, tapi sebaiknya gunakan model runner custom agar tetap modern dan fungsional.