6 Kombinasi Skincare Ini Bisa Bikin Kulitmu Iritasi Parah, Perhatikan Efeknya

10 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Merawat kulit adalah investasi penting, tetapi menggabungkan berbagai produk skincare tanpa pengetahuan yang tepat bisa berakibat fatal. Alih-alih mendapatkan kulit glowing, kamu justru berisiko mengalami iritasi, kemerahan, bahkan breakout. Lantas, apa saja kombinasi skincare yang sebaiknya dihindari?

Dunia skincare kini menawarkan beragam produk dengan berbagai kandungan aktif. Namun, banyaknya pilihan ini justru bisa membingungkan, terutama saat kita mencoba menggabungkan beberapa produk sekaligus. Tak semua bahan cocok digunakan bersamaan.

Banyak orang tanpa sadar mencampur bahan aktif yang saling bertabrakan, padahal efeknya bisa cukup merusak kulit dalam jangka panjang. Contohnya, mencampur retinol dengan AHA/BHA bisa membuat kulit kering dan sensitif.

Ingat, informasi ini bukan pengganti saran medis. Sebelum mengubah rutinitas perawatan kulitmu, selalu konsultasikan dulu dengan dokter atau dermatolog kepercayaanmu. Kulit sehat berawal dari pengetahuan yang tepat.

Jadi penting untuk tahu mana kombinasi yang aman, dan mana yang sebaiknya dihindari. Berikut dilansir Liputan6.com dari Brightside, kombinasi skincare yang bisa bikin kulit iritasi, Senin (16/6/2025).

Sejak 3 tahun belakangan pasar kosmetik di Indonesia ternyata naik Rp31,7 triliun. Jadi ndak heran kalau banyak yang berlomba-lomba ikut pangsa ini, meskipun ada yang hanya modal campur mencampur kandungan tanpa peduli risiko kesehatan.

1. Retinol dan Vitamin C

Menggabungkan retinol dan vitamin C dalam satu waktu pemakaian adalah kesalahan besar dalam dunia skincare. Kombinasi keduanya bisa menyebabkan iritasi yang tidak diinginkan, terutama bagi kulit sensitif.

Sebaiknya, gunakan vitamin C di pagi hari untuk melindungi kulit dari radikal bebas, dan simpan retinol untuk malam hari agar bekerja maksimal dalam regenerasi kulit.

2. Asam Salisilat (Salicylic acid) dan Retinol

Asam salisilat dikenal sebagai bahan aktif untuk mengatasi jerawat dan peradangan, tersedia dalam bentuk pembersih wajah, serum, gel, hingga krim.

Retinol, yang kaya akan vitamin A, juga berfungsi sebagai anti-aging dengan cara mengeksfoliasi kulit dan membersihkan pori-pori. Namun, jika keduanya digunakan bersamaan, kulit bisa menjadi sangat kering karena kehilangan minyak alaminya.

3. Asam Hidroksi (AHA)/Hydroxy acids dan Vitamin C

AHA dan BHA adalah jenis asam hidroksi yang sering ditemukan dalam produk skincare. Untuk kasus ini, AHA adalah bahan yang sebaiknya tidak dipakai bersamaan dengan vitamin C.

Keduanya bersifat sangat asam, sehingga bila dikombinasikan dapat menimbulkan iritasi. Lebih aman jika kamu menggunakannya secara bergantian di hari yang berbeda.

4. Benzoyl Peroxide dan Retinol

Meski sama-sama efektif melawan jerawat, benzoyl peroxide dan retinol justru tidak boleh digunakan bersamaan. Retinol bersifat antioksidan, sedangkan benzoyl peroxide adalah agen oksidasi.

Keduanya bisa saling menetralkan efek satu sama lain. Selain itu, keduanya termasuk bahan aktif yang cukup kuat, sehingga kombinasi ini berisiko memicu iritasi.

5. Retinol dan Asam Alfa Hidroksi/Alpha Hydroxy Acids (AHA)

Menggunakan retinol bersamaan dengan AHA tidak disarankan, terutama untuk kamu yang memiliki kulit sensitif. Kombinasi ini dapat membuat kulit menjadi sangat kering dan teriritasi.

Namun, jika digunakan pada waktu yang berbeda, keduanya dapat saling melengkapi—misalnya untuk membantu memudarkan bekas jerawat atau hiperpigmentasi.

6. Produk Berbasis Minyak dan Air (Oil-based dan water-based)

Mengombinasikan produk berbahan dasar minyak dan air memang tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi kurang efektif. Kedua bahan ini tidak bisa menyatu dengan baik, sehingga kulitmu tidak akan menyerap manfaatnya secara maksimal.

Akibatnya, hasilnya bisa terlihat tidak merata. Sebaiknya, gunakan produk berbasis air terlebih dahulu, lalu lanjutkan dengan produk berbasis minyak untuk mengunci kelembapan.

Tips Tambahan untuk Mencegah Iritasi Skincare

  • Lakukan patch test: Sebelum menggunakan produk baru, oleskan sedikit produk pada area kecil kulit (misalnya, di belakang telinga atau di lipatan siku) dan tunggu selama 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi negatif.
  • Perhatikan urutan pemakaian: Urutan pemakaian skincare yang tepat dapat membantu memaksimalkan efektivitas produk dan meminimalkan risiko iritasi.
  • Gunakan produk sesuai jenis kulit: Pilih produk yang diformulasikan khusus untuk jenis kulitmu.
  • Jangan berlebihan: Menggunakan terlalu banyak produk atau terlalu sering dapat menyebabkan iritasi.
  • Konsultasikan dengan dokter kulit: Jika kamu memiliki masalah kulit tertentu atau tidak yakin tentang kombinasi skincare yang aman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit.

Q&A Populer Seputar Kombinasi Skincare yang Bikin Kulit Iritasi

  1. Kenapa retinol tidak boleh dicampur dengan vitamin C? Karena keduanya memiliki pH ideal dan mekanisme kerja yang berbeda, sehingga dapat mengurangi efektivitas masing-masing dan meningkatkan risiko iritasi.
  2. Apakah niacinamide boleh dicampur dengan AHA/BHA? Sebaiknya tidak, karena AHA/BHA bersifat asam dan dapat bereaksi dengan niacinamide membentuk asam nikotinat yang dapat menyebabkan iritasi.
  3. Apa yang harus dilakukan jika kulit sudah terlanjur iritasi akibat salah kombinasi skincare? Hentikan penggunaan semua produk aktif, gunakan skincare yang lembut dan menghidrasi, serta konsultasikan dengan dokter kulit jika kondisi tidak membaik.
  4. Bagaimana cara mengetahui jenis kulit saya? Kamu bisa melakukan tes sederhana di rumah dengan mencuci wajah dan menunggu selama 30 menit. Perhatikan bagaimana kulitmu terasa dan terlihat setelah itu.
  5. Apakah semua orang akan mengalami iritasi jika menggunakan kombinasi skincare yang salah? Tidak selalu, karena reaksi kulit terhadap produk skincare sangat individual. Namun, pemilik kulit sensitif lebih berisiko mengalami iritasi.

Dengan memahami kombinasi skincare yang sebaiknya dihindari dan mengikuti tips di atas, kamu dapat meminimalkan risiko iritasi dan mendapatkan kulit yang sehat dan glowing.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|