Liputan6.com, Jakarta Gaya hidup modern mendorong banyak orang untuk memilih konsep hunian yang efisien dan tertata. Salah satu pilihan yang populer saat ini adalah memaksimalkan fungsi setiap ruang dalam rumah minimalis. Dengan luas terbatas, setiap sudut dirancang agar tetap nyaman tanpa mengorbankan estetika maupun fungsionalitas.
Penggunaan elemen dekoratif yang simpel dan pilihan warna netral menjadi ciri khas yang memperkuat kesan lapang dalam rumah minimalis. Tak hanya itu, pemilihan furnitur multifungsi juga menjadi solusi cerdas untuk menciptakan keseimbangan, antara keindahan dan kebutuhan ruang. Sentuhan modern ini mampu menciptakan suasana hangat dan menyenangkan bagi seluruh penghuni.
Keterbatasan lahan bukan lagi hambatan untuk memiliki hunian yang ideal. Penataan yang tepat serta pencahayaan alami yang maksimal membuat suasana dalam rumah minimalis terasa lebih terbuka dan segar. Desain seperti ini menjadi jawaban bagi mereka yang mendambakan kenyamanan dengan nuansa simpel namun tetap elegan.
Berikut ini beberapa rekomendasi interior dalam rumah minimalis yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/5/2025).
Anda pecinta gaya dekorasi yang romantis? Sontek inspirasinya disini.
1. Konsep Ruang Terbuka Tanpa Sekat (Open Space)
Konsep open space atau ruang terbuka tanpa sekat kini menjadi pilihan favorit dalam desain interior rumah minimalis. Model ini menggabungkan beberapa area utama seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur dalam satu ruang yang menyatu tanpa dinding pembatas permanen. Dengan menghilangkan sekat antar-ruangan, rumah terasa lebih lapang, terang, dan mengalir secara visual. Hal ini sangat cocok diterapkan pada hunian dengan luas terbatas karena mampu menciptakan kesan luas dan nyaman, sekaligus meningkatkan interaksi antar-penghuni dalam satu ruangan bersama.
2. Desain Furnitur Tanam (Built-in Furniture)
Furnitur tanam atau built-in furniture merupakan salah satu solusi cerdas untuk memaksimalkan penggunaan ruang dalam rumah minimalis. Desain ini mengintegrasikan elemen perabotan langsung ke dalam struktur rumah, seperti lemari yang menempel pada dinding, rak televisi yang menyatu dengan partisi ruangan, atau meja dapur permanen yang tertanam pada area kitchen set. Selain membuat rumah tampak lebih rapi dan terorganisir, penggunaan furnitur tanam juga menghemat tempat secara signifikan serta meminimalisir kesan sempit.
3. Penggunaan Warna Netral dan Monokrom
Salah satu ciri khas utama dari desain interior dalam rumah minimalis adalah pemilihan warna yang netral dan tidak mencolok. Warna-warna seperti putih, krem, abu-abu, hingga beige mampu menghadirkan kesan bersih, luas, dan tenang dalam ruangan. Kombinasi monokrom yang tidak berlebihan membuat hunian terasa lebih modern dan elegan. Untuk menghindari kesan monoton, warna-warna netral ini dapat dipadukan dengan aksen gelap atau elemen kayu alami agar tercipta keseimbangan visual yang harmonis.
4. Pencahayaan Alami yang Maksimal
Dalam rumah minimalis, pencahayaan alami menjadi aspek penting yang sangat diperhatikan dalam perancangan interior. Penggunaan jendela berukuran besar, pintu geser kaca, atau atap kaca (skylight) dapat membantu cahaya matahari masuk secara maksimal ke dalam rumah. Selain membuat suasana lebih hangat dan cerah, pencahayaan alami juga dapat menghemat penggunaan lampu di siang hari dan memberikan kesan sehat, alami, serta nyaman untuk beraktivitas.
5. Langit-Langit Tinggi (High Ceiling)
Menerapkan desain langit-langit yang lebih tinggi dari standar normal dapat memberikan efek visual yang signifikan dalam menciptakan kesan ruangan yang lebih luas dan megah. Langit-langit tinggi tidak hanya mendukung sirkulasi udara yang lebih baik, tetapi juga menciptakan suasana lapang dan sejuk, terutama pada area ruang tamu atau ruang keluarga. Model ini juga memberi peluang untuk penggunaan pencahayaan gantung yang artistik sebagai elemen dekoratif tambahan.
6. Model Mezzanine sebagai Solusi Ruang Tambahan
Mezzanine adalah sebuah lantai tambahan berukuran kecil yang dibangun di antara lantai utama dan plafon, biasanya tanpa menambah lantai penuh. Model ini sangat efektif diterapkan dalam rumah minimalis yang memiliki tinggi ruang cukup namun luas terbatas. Area mezzanine bisa difungsikan secara fleksibel sebagai ruang kerja pribadi, kamar tidur tambahan, ruang santai, atau bahkan perpustakaan kecil. Selain fungsional, mezzanine juga menambah nilai estetika dan modernitas dalam hunian minimalis Anda.