Liputan6.com, Jakarta Tampilan luar hunian sering kali menjadi cerminan kepribadian pemiliknya, sehingga pemilihan elemen eksterior harus diperhatikan dengan cermat. Salah satu komponen penting yang mendukung estetika sekaligus keamanan adalah model pagar rumah tembok sederhana. Desain yang tidak terlalu rumit namun tetap menarik, dapat memberikan kesan elegan dan rapi pada bagian depan rumah.
Banyak pemilik rumah kini mulai mempertimbangkan model pagar rumah tembok sederhana, karena dinilai lebih efisien dari segi biaya serta mudah disesuaikan dengan berbagai konsep arsitektur. Baik untuk rumah minimalis modern maupun gaya klasik, tembok yang dibuat dengan bentuk simpel tetap bisa tampil menawan jika dipadukan dengan elemen pendukung seperti batu alam atau permainan warna cat yang serasi.
Keunggulan lain dari model pagar rumah tembok sederhana adalah perawatannya yang relatif mudah serta daya tahan yang kuat terhadap perubahan cuaca. Tak hanya itu, bentuknya yang bersih dan tidak berlebihan membuatnya cocok untuk lingkungan perumahan yang mengedepankan kesan tenang dan nyaman. Dengan pemilihan material serta finishing yang tepat, pagar tembok sederhana mampu memberikan perlindungan optimal tanpa mengurangi nilai estetika.
Berikut ini beberapa model pagar rumah tembok sederhana yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (12/5/2025).
Terekam kamera CCTV sebuah pagar besi rumah terjatuh di depan jalan.
1. Pagar Tembok dengan Kombinasi Kisi Besi Minimalis
Model pagar ini menggabungkan tembok dari beton yang dibangun setengah tinggi dengan tambahan elemen kisi-kisi besi vertikal di bagian atasnya. Umumnya menggunakan warna hitam doff atau abu-abu gelap, desain ini mampu menciptakan kesan modern yang bersih dan tegas.
Selain fungsional sebagai pembatas lahan, pagar ini tetap memberikan ruang sirkulasi udara dan memungkinkan penghuni rumah memiliki pandangan keluar tanpa kehilangan privasi secara total. Model ini sangat cocok diaplikasikan pada hunian bergaya minimalis kontemporer.
2. Pagar Tembok dari Bata Ekspos dengan Sentuhan Natural
Bagi Anda yang menginginkan nuansa rustic dan alami, pagar tembok berbahan dasar bata ekspos bisa menjadi pilihan yang tepat. Dalam model ini, susunan batu bata dibiarkan tampak secara alami tanpa dilapisi plester, sehingga memperlihatkan tekstur khas dan warna bata yang memberikan karakter tersendiri.
Pagar ini sangat cocok untuk rumah dengan konsep tropis, industrial, atau rumah yang ingin menampilkan kesan artistik dengan cara yang sederhana namun tetap menarik perhatian.
3. Pagar Tembok Berlapis Plesteran Halus dan Warna Netral
Desain pagar ini menggunakan tembok beton yang dilapisi dengan plesteran halus sehingga permukaannya tampak rata dan bersih. Warna-warna netral seperti putih gading, krem lembut, atau abu-abu muda menjadi pilihan utama untuk menciptakan tampilan minimalis yang modern.
Gaya ini sangat diminati oleh pemilik rumah berkonsep sederhana namun elegan karena mampu memberikan kesan bersih, terang, dan lapang. Keunggulannya terletak pada kemudahan perawatan serta kemampuannya berbaur dengan berbagai elemen arsitektur.
4. Pagar Tembok dengan Sentuhan Batu Alam Bertekstur
Untuk menambah keindahan visual pada pagar tembok rumah, penggunaan aksen batu alam bisa menjadi opsi menarik. Anda dapat memilih jenis batu seperti andesit, batu candi, atau batu paras jogja untuk ditempatkan pada sebagian area pagar.
Tekstur batu alam yang khas akan memperkuat kesan alami dan menyatu dengan lanskap sekitar. Selain mempercantik, material ini juga terkenal tahan terhadap cuaca dan memberikan daya tahan ekstra terhadap pagar.
5. Pagar Tembok dengan Pola Lubang Ventilasi Geometris
Jika Anda ingin menambah nilai estetika sekaligus menjaga sirkulasi udara, maka model pagar tembok dengan lubang ventilasi bisa menjadi solusi tepat. Umumnya dibuat dalam bentuk pola geometris seperti kotak, lingkaran, atau segitiga yang disusun secara simetris.
Selain menambah nilai dekoratif, lubang ini membantu udara mengalir lebih lancar dan cahaya masuk ke area pekarangan rumah. Desain ini sangat cocok diterapkan pada pagar yang membatasi taman atau halaman depan rumah.
6. Pagar Tembok Setengah Tinggi yang Dihiasi Tanaman Rambat
Pagar ini dirancang dengan tinggi setara dada orang dewasa dan dilengkapi tanaman rambat di bagian atas atau sisi luar pagar. Tanaman seperti sirih gading, bougenville, atau morning glory bisa dijadikan pilihan untuk menciptakan kesan asri dan hijau.
Model ini tidak hanya memberikan tampilan alami yang menyegarkan, tetapi juga membantu menyaring debu dan menjaga privasi penghuni rumah. Konsep ini sangat cocok untuk Anda yang mencintai elemen taman dan ingin menghadirkan nuansa hijau di sekeliling rumah.