Liputan6.com, Jakarta Dalam setiap momen pernikahan, terdapat banyak elemen yang saling berpadu untuk menciptakan kesan yang tak terlupakan. Salah satu elemen paling ikonis yang sejak lama menjadi simbol kesucian, keanggunan, dan harapan baru adalah veil atau kerudung pengantin.
Lebih dari sekadar aksesori pelengkap gaun, veil telah mengalami evolusi makna dan estetika dari waktu ke waktu. Jika dahulu veil identik dengan gaya tradisional dan terbatas pada warna putih polos, kini keberadaannya telah berkembang menjadi medium ekspresi gaya personal dan artistik dari sang mempelai.
Tahun 2025 menghadirkan lanskap baru dalam dunia mode pengantin. Veil bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan menjadi bagian utama dari penampilan pernikahan yang dirancang secara sadar dan personal.
Tren veil masa kini menunjukkan keberanian dalam mengeksplorasi warna, tekstur, hingga bentuk, tanpa mengesampingkan makna emosional dan budaya yang menyertainya. Setiap pilihan veil mencerminkan karakter dan kisah cinta yang unik dari pasangan pengantin.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang tren veil pengantin 2025, Rabu (14/5/2025).
Sepeninggal Vivienne Westwood pada 2022, untuk pertama kalinya, Vivienne Westwood menggelar peragaan busana pengantin pertamanya sebagai bagian dari Barcelona Bridal Fashion Week pada Kamis, 24 April 2025.
1. Veil Pendek
Veil pendek menjadi simbol pengantin modern yang menyukai gaya praktis dan minimalis. Veil ini biasanya hanya mencapai bahu atau ujung jari, jauh lebih ringan dan mudah dipakai dibanding veil panjang tradisional seperti cathedral veil. Tren ini cocok untuk upacara yang lebih kasual, pernikahan outdoor, atau pengantin yang ingin tampil sederhana tapi tetap elegan. Veil pendek memberikan keleluasaan gerak lebih baik, dan sering dipadukan dengan hiasan seperti mutiara, renda tipis, atau potongan tulle melengkung.
Contoh:
- Veil Sheer Panjang Ujung Jari: memberikan sentuhan lembut tanpa berlebihan.
- Blusher dengan Manik-Manik: veil dua lapis dengan manik di sepanjang tepi, ideal untuk tampilan glamor singkat saat berjalan menuju altar.
- Veil Mutiara Midi: pendek namun tetap mewah dengan taburan mutiara kecil yang memberi kesan modern dan chic.
2. Veil Bunga 3D
Veil dengan motif bunga tiga dimensi menghadirkan efek dramatis yang romantis dan artistik. Motif bunga ini biasanya dibuat dari bahan seperti organza atau tulle dan dijahit agar tampak seperti kelopak bunga sungguhan yang ‘tumbuh’ di atas veil. Pengantin yang ingin tampil standout tapi tetap feminin sering memilih gaya ini. Bunga 3D bisa tersebar secara halus di seluruh veil atau terkonsentrasi di bagian tertentu seperti ujung veil atau dekat kepala.
Contoh:
- Veil Appliqué Bunga Dua Lapis: memberikan kedalaman visual dan cocok untuk gaun simple yang ingin disempurnakan dengan aksesori statement.
- Veil Floral Bordir Gaya Boho: bunga pastel dan daun lembut memberi sentuhan rustic dan vintage, cocok untuk pernikahan di taman atau venue alam.
- Veil Organza Bervolume: dibuat dengan kelopak besar dan tegas yang cocok untuk gaun dramatis dan pengantin yang suka fashion statement.
3. Veil yang Dipersonalisasi
Veil personalisasi menjadi simbol dari pernikahan yang penuh makna. Dengan menyulam nama pasangan, kutipan cinta favorit, inisial, bahkan tanggal pernikahan di veil, pengantin menjadikan veil sebagai bagian dari kisah cinta mereka. Teknik bordir atau printing dapat disesuaikan dengan gaya gaun dan tema pernikahan. Tren ini mengarah ke sesuatu yang lebih dari sekadar aksesori—veil menjadi karya seni pribadi yang bisa dikenang sepanjang masa.
Contoh:
Veil dengan Inisial Bordir Halus: disulam di ujung veil agar tetap elegan dan tidak terlalu mencolok.
Veil dengan Kutipan Romantis: menambahkan sentuhan sastra dan emosi, cocok bagi pengantin yang suka mengekspresikan cinta dengan kata-kata.
Menggunakan Detail dari Pakaian Orang Tua atau Nenek: menjadikan veil sebagai warisan keluarga yang emosional dan berarti.
4. Veil Berwarna
Veil tak lagi harus putih polos. Tahun 2025 menghadirkan veil dengan warna-warna lembut seperti blush pink, biru muda, champagne, hingga warna-warna bold untuk pengantin yang ingin tampil unik. Warna pada veil bisa mencerminkan kepribadian, tema pernikahan, atau bahkan budaya. Veil berwarna juga cocok untuk memperkaya palet warna keseluruhan tanpa mengganggu siluet gaun.
Contoh:
- Veil Blusher Biru Floral: veil pendek dengan sentuhan floral dan warna biru pastel sebagai bentuk interpretasi modern dari “something blue”.
- Veil Blush Pink Transparan: memberikan kesan romantis dan cocok dengan gaun warna nude atau pink lembut.
- Veil Berbentuk Hati: potongan veil unik dengan bentuk hati di bagian bawah, sempurna untuk pengantin yang playful dan romantis.
5. Veil Bergaya Vintage
Bagi pengantin yang menyukai gaya era dahulu, veil bergaya vintage seperti mantilla Spanyol dan Juliet cap kembali menjadi sorotan. Veil ini umumnya menonjolkan renda halus, siluet klasik, dan nuansa nostalgia yang sangat elegan. Dipadukan dengan gaun vintage atau potongan klasik, veil jenis ini membawa keanggunan abadi yang tak lekang oleh waktu.
Contoh:
- Cathedral Veil dengan Renda Tebal: panjang dan dramatis dengan sulaman yang memperindah setiap langkah pengantin.
- Juliet Cap Veil Modern: ikat kepala lembut dari renda yang membingkai wajah, cocok untuk gaya Eropa kuno.
- Mantilla Veil dari Renda Chantilly: bulatan veil penuh renda yang diletakkan langsung di kepala, biasanya tanpa sisir, memberikan nuansa lembut dan sakral.
6. Alternatif Veil
Pengantin masa kini juga semakin kreatif dan tidak terpaku pada veil tradisional. Alternatif veil seperti cape bridal, jaket tulle, atau scarf renda menjadi opsi yang stylish dan fungsional. Beberapa pengantin memilih gaya ini karena alasan kenyamanan, estetika berbeda, atau sekadar ingin tampil unik dan anti-mainstream.
Contoh:
- Cape Lengan Puff dari Tulle Transparan: terlihat glamor seperti veil, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung bahu yang modis.
- Scarf Renda Panjang: dapat dililit di leher atau dijadikan headpiece, sangat cocok untuk pengantin fashion-forward.
- Cape Chiffon atau Satin Panjang: mengalir lembut dari bahu ke lantai, memberikan kesan elegan sekaligus modern tanpa perlu menyisir veil ke rambut.