7 Desain Rumah Type 21 dengan Garasi, Fungsional untuk Motor dan Mobil

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah pribadi meski dengan luas terbatas merupakan impian banyak orang, terutama generasi muda atau pasangan baru. Rumah type 21, yang memiliki luas bangunan 21 meter persegi, sering menjadi pilihan karena harganya yang lebih terjangkau dan cukup untuk kebutuhan dasar. Namun, tantangan muncul saat ingin menambahkan garasi, karena ruang yang tersedia sangat terbatas dan harus dimanfaatkan secara efisien.

Kendati rumah type 21 tergolong kecil, bukan berarti Anda harus mengorbankan kenyamanan atau fungsionalitas. Dengan perencanaan dan desain yang tepat, rumah type 21 bisa tetap memiliki garasi yang fungsional untuk motor, bahkan mobil kecil. Garasi ini tidak hanya menjadi tempat parkir, tetapi juga bisa difungsikan sebagai ruang tambahan atau area penyimpanan.

Saat ini, semakin banyak arsitek dan desainer yang menawarkan solusi cerdas untuk menggabungkan estetika dan efisiensi ruang pada rumah mungil. Penggunaan material ringan, konsep minimalis, dan layout terbuka menjadi kunci dalam mendesain rumah type 21 dengan garasi. Berikut 7 inspirasi desain rumah type 21 yang dilengkapi dengan garasi, yang bisa Anda jadikan referensi.

Desain ini menonjolkan garis-garis bersih dan warna-warna netral seperti putih dan abu-abu. Garasi biasanya diletakkan di bagian depan rumah dan menyatu dengan fasad bangunan, membuatnya tampak rapi dan tidak memakan banyak ruang. Pintu garasi bisa menggunakan model lipat atau geser agar hemat tempat.

Bagian dalam rumah menggunakan konsep open plan antara ruang tamu, dapur, dan area makan. Hal ini menciptakan ilusi ruang yang lebih luas meski luas bangunan terbatas. Furnitur multifungsi juga digunakan untuk memaksimalkan ruang yang ada.

Garasi dalam desain ini umumnya cukup untuk satu mobil kecil atau beberapa motor. Area garasi bisa diberi kanopi agar tetap terlindungi dari cuaca tanpa harus menambah bangunan tertutup. Penempatan tanaman pot di sekeliling garasi juga menambah sentuhan estetika.

Gaya industrial cocok untuk rumah mungil karena penggunaan material ekspos seperti semen dan besi memberikan kesan luas dan terbuka. Garasi bisa dibuat terbuka tanpa dinding pembatas, cukup dengan kerangka baja dan atap transparan. Ini memberikan pencahayaan alami dan kesan modern.

Ruang dalam rumah didesain tanpa sekat permanen, hanya menggunakan rak atau furnitur sebagai pembatas ruangan. Hal ini membuat pergerakan dalam rumah lebih leluasa. Pemilihan warna gelap seperti hitam atau cokelat tua menambah kesan maskulin pada desain ini.

Garasi dapat difungsikan ganda sebagai tempat kerja atau ruang penyimpanan. Dengan pencahayaan yang cukup dan rak dinding, area ini bisa tetap tertata meskipun luasnya terbatas. Sangat cocok untuk penghuni yang menyukai kepraktisan dan estetika unik.

Desain tropis cocok untuk daerah beriklim panas dan lembap seperti Indonesia. Ciri khasnya adalah penggunaan ventilasi silang, jendela besar, dan material alami seperti kayu dan batu. Garasi ditempatkan di sisi rumah dan dinaungi oleh kanopi dari kayu atau bambu.

Interior rumah menggunakan warna-warna hangat dan natural seperti krem, cokelat, dan hijau. Dinding diberi aksen batu alam atau anyaman bambu untuk menambah kesan alami. Ruangan pun terasa lebih sejuk dan nyaman.

Garasi bisa menyatu dengan taman kecil di depan rumah, menciptakan suasana asri dan sejuk. Area ini juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang duduk luar saat tidak digunakan untuk parkir. Desain ini sangat cocok untuk keluarga kecil yang menginginkan suasana rumah yang dekat dengan alam.

Desain rustic modern menggabungkan elemen alami seperti kayu kasar dan batu dengan sentuhan modern seperti kaca besar dan pencahayaan hangat. Rumah type 21 dengan gaya ini memberikan kesan hangat dan homey, sangat cocok bagi penghuni yang menyukai nuansa pedesaan namun tetap modern. Garasi biasanya berupa carport terbuka dengan tiang kayu dan atap dari logam ringan.

Interior rumah memaksimalkan material alami untuk menciptakan suasana alami yang nyaman. Plafon kayu, lantai semen ekspos, dan dekorasi tanaman menjadi elemen utama. Tata ruang dibuat terbuka agar sirkulasi udara dan cahaya alami tetap maksimal.

Garasi dalam desain ini tidak hanya fungsional, tapi juga menjadi elemen estetis rumah. Dapat dilengkapi dengan rak kayu di dinding garasi untuk penyimpanan alat berkebun atau peralatan rumah. Desain ini cocok bagi keluarga yang menyukai suasana alami, santai, dan berkarakter.

Desain bohemian tropis dikenal akan gaya bebas dan permainan warna serta tekstur yang berani. Rumah type 21 dengan desain ini tampil unik, artistik, dan penuh karakter. Garasi dapat didesain sebagai ruang terbuka multifungsi dengan hiasan seperti tirai kain, lampu gantung rotan, dan pot-pot gantung.

Interior rumah menggabungkan berbagai elemen warna cerah, pola etnik, dan furnitur vintage. Pemanfaatan ruang dilakukan secara kreatif dengan penyimpanan vertikal dan furnitur lipat. Kesan hangat dan hidup terasa kuat dalam rumah mungil bergaya boho ini.

Garasi bisa menjadi area bersantai saat tidak digunakan untuk parkir, dilengkapi karpet luar ruang dan tempat duduk sederhana. Bahkan bisa difungsikan sebagai area pamer karya seni atau taman mini. Cocok untuk penghuni yang suka gaya hidup santai, kreatif, dan berjiwa seni.

Gaya Skandinavia menekankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan cahaya alami. Warna-warna putih, abu muda, dan kayu terang mendominasi interior. Garasi dapat diletakkan di sisi rumah dan dirancang menyatu dengan taman kecil.

Ruang dalam rumah dirancang terbuka, tanpa banyak dinding pembatas. Furnitur dibuat ramping dan multifungsi agar ruang tidak terasa penuh. Pencahayaan alami dari jendela besar menciptakan kesan hangat dan nyaman.

Garasi bisa berfungsi ganda sebagai ruang duduk luar atau area bermain anak. Material ringan seperti kanopi polycarbonate sangat cocok digunakan agar tetap terang dan tidak menutup pemandangan. Cocok bagi keluarga muda yang menyukai kepraktisan dan suasana nyaman.

Desain ini mengadopsi prinsip "less is more" dengan estetika tenang dan harmonis. Ruang diatur secara simetris dan terorganisir, serta memanfaatkan elemen alami seperti kayu, batu, dan tanaman. Garasi ditempatkan dengan sangat rapi, biasanya berupa carport sederhana di depan rumah.

Interior rumah menggunakan sekat ringan seperti pintu geser untuk memaksimalkan ruang. Pemilihan warna-warna netral dan elemen alami menciptakan ketenangan dalam ruang. Kesan zen sangat kental dalam desain ini.

Garasi bisa menjadi bagian dari taman kering atau "zen garden", menjadikannya estetis sekaligus fungsional. Ini sangat ideal untuk penghuni yang menginginkan rumah mungil dengan suasana damai dan tertata. Meski kecil, rumah tetap terasa luas dan nyaman.

Untuk mendapatkan desain yang optimal, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

• Konsultasi Arsitek: Dapatkan masukan dari arsitek atau desainer interior untuk solusi desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
• Prioritaskan Kebutuhan: Tentukan kebutuhan utama Anda dan prioritaskan ruangan yang paling penting.
• Pemanfaatan Ruang Vertikal: Gunakan ruang vertikal dengan mezzanine untuk menambah ruang tanpa memperluas luas bangunan.

Ingatlah bahwa desain rumah tipe 21 dengan garasi sangat bergantung pada bentuk dan ukuran lahan yang tersedia. Untuk mendapatkan desain yang spesifik, Anda perlu berkonsultasi dengan profesional.

1. Apakah rumah tipe 21 bisa memiliki garasi?

Ya, dengan perencanaan yang tepat, rumah tipe 21 dapat memiliki garasi meskipun dengan batasan ukuran.

2. Apa saja tantangan dalam mendesain rumah tipe 21 dengan garasi?

Tantangan utama meliputi luas tanah yang terbatas dan tata letak yang harus diatur dengan cermat.

3. Apa solusi terbaik untuk menambahkan garasi pada rumah tipe 21?

Solusi terbaik termasuk garasi terbuka, menggabungkan garasi dengan teras, atau membangun garasi di samping rumah.

4. Bagaimana cara memaksimalkan ruang di rumah tipe 21?

Pemanfaatan ruang vertikal, perabotan multifungsi, dan tata letak yang efisien sangat penting untuk memaksimalkan ruang.