Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah pribadi merupakan impian banyak orang, terlebih lagi bagi mereka yang baru membangun kehidupan rumah tangga. Salah satu tipe rumah yang sering dijadikan pilihan pertama adalah rumah tipe 21. Rumah ini dikenal karena ukurannya yang kompak namun tetap fungsional, serta cocok untuk pasangan muda atau keluarga kecil yang menginginkan tempat tinggal nyaman dengan biaya terjangkau.
Teras rumah, meskipun kecil, tetap menjadi elemen penting dalam rumah tipe 21. Teras dapat digunakan sebagai tempat bersantai, menyambut tamu, atau sekadar mempercantik tampilan depan rumah. Dengan desain yang tepat, teras mini pada rumah tipe 21 bisa menjadi daya tarik utama yang menambah nilai estetika keseluruhan rumah.
Berikut ini 7 contoh gambar rumah tipe 21 yang dilengkapi dengan teras mini. Setiap model memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing, baik dari segi gaya arsitektur, pemilihan warna, maupun elemen dekoratifnya. Inspirasi ini diharapkan bisa membantu Anda dalam merancang rumah kecil impian yang nyaman dan menarik.
1. Rumah Minimalis dengan Teras Sederhana
Model ini menampilkan desain minimalis dengan garis-garis tegas dan warna netral seperti putih dan abu-abu. Teras mini di bagian depan cukup untuk dua kursi dan satu meja kecil, menciptakan suasana santai yang nyaman. Pagar pendek menambah keamanan tanpa mengganggu pandangan ke fasad rumah.
Meski berukuran kecil, model ini tetap memberikan kesan lapang berkat penggunaan kaca besar di bagian depan. Kaca juga berfungsi sebagai jendela utama yang memaksimalkan pencahayaan alami ke dalam rumah. Tanaman pot kecil diletakkan di sisi teras untuk menambah kesan asri.
Gaya minimalis sangat cocok bagi Anda yang menyukai kesederhanaan namun tetap fungsional. Teras pada model ini bisa dijadikan tempat minum kopi pagi hari atau menerima tamu dengan suasana informal. Biaya pembuatannya pun tergolong ekonomis dibanding desain kompleks lainnya.
2. Rumah Tipe 21 dengan Teras dan Kanopi
Model kedua hadir dengan tambahan kanopi sederhana berbahan baja ringan dan atap polikarbonat. Kanopi ini tidak hanya melindungi dari hujan dan panas, tetapi juga menambah kesan modern pada tampilan rumah. Terasnya cukup luas untuk beberapa pot bunga atau sepeda anak.
Penggunaan cat warna pastel seperti krem atau biru muda menambah kesan cerah dan ramah. Elemen kayu pada pintu dan jendela memberikan kesan hangat dan natural. Area teras ini bisa disulap menjadi ruang duduk luar ruangan saat akhir pekan.
Model ini cocok bagi keluarga muda yang sering beraktivitas di luar rumah namun tetap ingin memiliki area bersantai pribadi. Penambahan kanopi menjadikan teras lebih fungsional sepanjang musim. Selain itu, biaya perawatannya juga rendah dan mudah dibersihkan.
3. Rumah dengan Teras Mini Sentuhan Tropis
Teras mini dengan konsep tropis ini didekorasi dengan tanaman rambat dan pot tanaman hijau. Lantai menggunakan ubin bermotif batu alam yang memberikan nuansa alami. Pagar kayu kecil membingkai teras dengan apik tanpa terasa sempit.
Desain rumah memadukan warna hijau daun dan putih untuk memberikan nuansa sejuk. Teras juga dilengkapi dengan bangku kayu dan lampu taman kecil untuk suasana malam yang hangat. Gaya tropis ini sangat sesuai untuk wilayah beriklim panas seperti Indonesia.
Model ini menarik bagi pecinta alam yang ingin nuansa hijau di rumah mungil mereka. Meskipun lahannya terbatas, dengan penataan yang tepat, teras bisa menjadi oasis pribadi. Biaya dekorasi pun bisa disesuaikan dengan anggaran karena banyak elemen alami yang terjangkau.
4. Rumah Bergaya Skandinavia dengan Teras Mini
Model ini mengadopsi konsep Skandinavia yang mengutamakan kesederhanaan, fungsionalitas, dan estetika terang. Warna-warna cerah seperti putih dan krem mendominasi bagian luar rumah, termasuk area teras. Perabot teras seperti bangku dan rak tanaman juga bernuansa kayu terang.
Teras mini ini didesain agar serasi dengan keseluruhan fasad rumah, menciptakan tampilan yang harmonis dan bersih. Meski kecil, penataan yang rapi membuat teras tetap terasa lega. Taman kecil di sisi teras menambah kesegaran.
Desain Skandinavia sangat ideal untuk rumah tipe 21 karena mendukung konsep ruang kecil yang efisien. Elemen dekorasi tidak perlu banyak, cukup fungsional dan enak dipandang. Ini membuatnya sangat cocok bagi penghuni rumah yang menyukai suasana simpel tapi estetis.
5. Rumah Modern Industrial dengan Teras Beton
Teras model ini menggunakan elemen beton ekspos yang dipadukan dengan besi hitam sebagai pagar dan furnitur. Tampilan ini memberikan kesan maskulin dan modern yang cocok untuk hunian di perkotaan. Penempatan lampu dinding membuat suasana malam jadi lebih dramatis.
Desain rumah didominasi warna abu-abu, hitam, dan putih yang menjadi ciri khas gaya industrial. Meskipun kecil, teras ini tetap nyaman untuk duduk santai dengan kursi lipat atau bangku besi. Penambahan tanaman kaktus dan sukulen memberi kesan segar.
Model ini cocok untuk penghuni yang menyukai desain tegas dan tidak banyak ornamen. Selain mudah dibersihkan, teras beton juga tahan terhadap cuaca dan minim perawatan. Estetika industrial juga bisa menjadi nilai jual lebih bagi properti ini.
6. Rumah Tradisional dengan Teras Bergaya Jawa
Rumah ini menampilkan nuansa tradisional Jawa dengan tiang kayu ukir dan lantai keramik bermotif klasik. Teras kecilnya cukup untuk satu set kursi rotan dan meja bundar. Atap teras menggunakan genteng merah khas rumah-rumah tradisional.
Sentuhan budaya lokal terlihat kuat dari pemilihan material dan ornamen. Pintu utama juga menggunakan ukiran khas Jawa yang memberi kesan elegan dan berkarakter. Tanaman hias dan anggrek tergantung di sisi teras memperkuat nuansa tropis tradisional.
Model ini cocok bagi mereka yang ingin tetap menjaga nilai budaya dalam hunian modern. Walau luas rumah terbatas, teras tetap bisa menjadi simbol kehangatan dan sambutan ramah ala rumah Jawa. Biaya pembuatannya sedikit lebih tinggi karena banyak material khusus, namun hasilnya memuaskan.
7. Rumah Tipe 21 dengan Teras di Sudut Samping
Berbeda dari model lainnya, model ini menempatkan teras di sisi samping rumah, memanfaatkan sudut lahan yang biasanya tidak digunakan. Teras ini cukup luas untuk aktivitas santai atau bahkan ruang bermain anak. Atap teras menyatu dengan bangunan utama sehingga tampil menyatu.
Model ini memberikan privasi lebih bagi penghuni karena tidak langsung menghadap jalan. Tanaman pagar seperti bambu atau semak tinggi bisa ditanam di sekelilingnya. Ini menciptakan suasana lebih personal dan tenang di tengah kota yang ramai.
Teras di samping sangat cocok untuk rumah tipe 21 yang berada di kavling hook atau sudut. Penempatan ini juga mengurangi panas yang masuk langsung dari depan rumah. Desain ini bisa menjadi inspirasi alternatif yang fungsional dan estetis.
Pertanyaan Seputar Topik
- Apa saja material yang cocok untuk teras mini? Material yang cocok antara lain kayu, batu alam, dan decking sintetis yang tahan cuaca.
- Berapa ukuran ideal untuk teras mini? Ukuran teras mini biasanya cukup untuk menampung beberapa kursi kecil dan meja, sekitar 2-3 meter persegi.
- Bagaimana cara menambahkan tanaman di teras mini? Anda bisa menggunakan pot gantung atau menanam langsung di tanah untuk menghemat ruang.
- Apakah teras mini memerlukan pencahayaan tambahan? Ya, pencahayaan tambahan seperti lampu taman sangat penting untuk menciptakan suasana nyaman di malam hari.