7 Inspirasi Rumah Sederhana Ada Kebun, Jadi Tempat Pulang yang Bikin Betah

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Rumah sederhana ada kebun menjadi pilihan ideal bagi siapa saja yang ingin tetap dekat dengan alam, tanpa harus mengorbankan kenyamanan tempat tinggal. Memiliki hunian nyaman dengan suasana asri kini menjadi impian banyak orang, terutama mereka yang mendambakan kehidupan tenang di tengah padatnya aktivitas perkotaan.

Di tengah tren gaya hidup minimalis dan sehat, rumah sederhana ada kebun menawarkan keseimbangan antara kebutuhan ruang dan ketenangan lingkungan. Tidak perlu lahan luas untuk mewujudkannya, cukup dengan pengaturan ruang yang efisien dan pemanfaatan halaman secara optimal, taman kecil atau kebun mini pun bisa menjadi kenyataan.

Desain rumah ini banyak diminati karena menghadirkan harmoni antara tempat tinggal dan alam sekitar. Rumah sederhana ada kebun mampu menjadi ruang refleksi dan relaksasi setelah seharian beraktivitas. Tumbuhan hijau di sekeliling rumah memberi efek menenangkan, sehingga penghuni merasa lebih rileks dan betah di rumah.

Keberadaan kebun menjadikan rumah lebih hidup, memberikan sentuhan alami tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Berikut ini beberapa rekomendasi rumah sederhana ada kebun yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/7/2025).

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memamerkan rumah contoh tipe 36 yang dibangun dalam 15 hari menggunakan semen hijau berbahan dasar limbah proyek IKN.

1. Rumah Sederhana Type 36 dengan Kebun di Bagian Belakang

Hunian dengan tipe 36 merupakan pilihan ideal bagi keluarga kecil yang menginginkan tempat tinggal fungsional dan nyaman tanpa membutuhkan lahan terlalu luas. Salah satu keunggulan rumah ini adalah fleksibilitas dalam pengaturan ruang luar. Jika lahan belakang rumah dimanfaatkan secara optimal, area tersebut dapat dijadikan kebun kecil yang ditanami beragam tanaman sayuran, bunga, atau rempah-rempah.

Desain rumah bergaya minimalis dengan atap miring serta dinding berwarna netral menjadikan tampilan keseluruhan rumah terlihat bersih, teratur, dan menenangkan. Selain mempercantik visual, kebun belakang juga menciptakan nuansa segar serta mendukung gaya hidup sehat.

2. Rumah Kayu Sederhana dengan Halaman Hijau yang Asri

Model rumah berbahan kayu, baik dalam bentuk rumah panggung maupun rumah satu lantai, selalu memberikan kesan hangat dan alami. Jika dikelilingi oleh halaman hijau yang dipenuhi tanaman tropis, suasana hunian akan terasa lebih sejuk dan damai. Tanaman buah-buahan seperti mangga, jambu, atau pepaya, dapat dipadukan dengan tanaman hias berwarna cerah untuk memperkuat nuansa alam di sekitar rumah.

Konsep ini sangat sesuai bagi kamu yang tinggal di pedesaan atau daerah pinggiran kota, karena tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk beristirahat maupun beraktivitas bersama keluarga.

3. Rumah Satu Lantai dengan Kebun Depan dan Belakang

Desain rumah satu lantai sering menjadi pilihan favorit karena kemudahan akses dan biaya pembangunan yang relatif lebih terjangkau. Salah satu keunggulan desain ini adalah kemampuannya mengakomodasi dua area terbuka sekaligus, yakni taman di bagian depan dan kebun di bagian belakang rumah.

Kebun belakang dapat dimanfaatkan untuk menanam sayuran segar seperti bayam, tomat, atau cabai, sedangkan taman depan bisa diisi dengan tanaman bunga untuk mempercantik tampilan rumah dari luar. Rumah model ini sangat tepat bagi mereka yang menginginkan hunian sehat, sejuk, dan mudah dalam hal perawatan sehari-hari.

4. Rumah Bentuk L (L-Shape) dengan Kebun di Area Tengah

Desain rumah berbentuk huruf L atau L-Shape menawarkan keunggulan tata ruang yang fleksibel, khususnya dalam menciptakan ruang terbuka di area sudut dalam rumah. Ruang kosong ini bisa dimanfaatkan secara maksimal sebagai kebun atau taman pribadi. Area ini sangat cocok untuk menanam berbagai jenis sayuran organik, tanaman herbal, hingga tanaman rempah seperti kemangi dan daun mint.

Selain menjadi area hijau yang menenangkan, kebun di tengah rumah juga berfungsi sebagai sumber pencahayaan alami serta memperlancar sirkulasi udara. Desain seperti ini sangat cocok untuk kamu yang mendambakan rumah sehat dan estetik secara bersamaan.

5. Rumah Sederhana Bergaya Skandinavia dengan Kebun Mini

Rumah dengan nuansa Skandinavia kini semakin populer karena tampilannya yang bersih, terang, dan mengedepankan fungsionalitas. Dalam konsep ini, setiap sudut ruang dimanfaatkan secara efektif, termasuk bagian luar rumah. Penambahan kebun mini di halaman depan atau belakang dapat memperkuat kesan alami dan sederhana yang menjadi ciri khas gaya ini.

Kamu bisa menanam tanaman seperti rosemary, lavender, atau bahkan sayuran seperti selada dan seledri dalam susunan pot yang rapi. Paduan elemen kayu terang, cat putih, serta taman kecil akan menciptakan suasana rumah yang hangat, sehat, dan estetis.

6. Rumah Tradisional Jawa dengan Area Kebun yang Luas

Gaya rumah tradisional Jawa seperti rumah joglo atau limasan menawarkan keanggunan arsitektur klasik yang sangat cocok dipadukan dengan suasana kebun yang luas di sekelilingnya. Area kebun dapat diisi dengan aneka tanaman buah, sayur, hingga tanaman rempah-rempah lokal. Rumah tradisional semacam ini biasanya memiliki ventilasi alami yang baik serta teras luas yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai sambil menikmati hijaunya kebun.

Suasana sejuk, tenang, dan menyatu dengan alam menjadikan hunian ini sangat cocok bagi mereka yang ingin kembali ke gaya hidup sederhana dan harmonis, terutama di daerah pedesaan atau dataran tinggi.

7. Rumah Tumbuh Sederhana dengan Kebun di Sisi Samping

Konsep rumah tumbuh merupakan solusi cerdas bagi kamu yang memiliki bujet terbatas namun tetap ingin membangun hunian ideal secara bertahap. Pada tahap awal pembangunan, rumah dapat dibangun dengan ukuran dasar terlebih dahulu, sementara area di sisi samping rumah disisakan untuk kebutuhan masa depan.

Ruang samping ini sangat potensial dimanfaatkan sebagai kebun mini yang bisa ditanami tanaman pangan atau bunga. Seiring waktu, kebun tersebut bisa tetap dipertahankan atau dikembangkan menjadi taman keluarga yang lebih luas, lengkap dengan tempat duduk, kolam ikan, atau area bermain anak. Fleksibilitas desain menjadikan rumah ini fungsional sekaligus tetap menyenangkan untuk ditinggali.

FAQ Seputar Topik Rumah Sederhana Ada Kebun

1. Apa keuntungan memiliki rumah sederhana dengan kebun di lahan terbatas?

Jawaban: Rumah sederhana dengan kebun tetap bisa diwujudkan meski lahannya sempit. Salah satu caranya adalah dengan menanam tanaman secara vertikal atau menggunakan pot gantung. Keuntungannya, ruang tetap fungsional, udara lebih segar, dan penghuni bisa menikmati kesan alami meski tinggal di lingkungan padat.

2. Apakah rumah sederhana ada kebun cocok untuk keluarga kecil?

Jawaban: Sangat cocok. Rumah dengan desain simpel dan tambahan area hijau bisa mendukung tumbuh kembang anak dengan lingkungan yang sehat. Selain itu, aktivitas berkebun bersama juga bisa menjadi sarana belajar dan rekreasi di rumah bagi seluruh anggota keluarga.

3. Bagaimana cara menyiasati anggaran terbatas untuk membangun rumah sederhana dengan kebun?

Jawaban: Pilih desain rumah minimalis satu lantai dengan tata ruang efisien. Untuk kebun, manfaatkan material daur ulang seperti botol bekas sebagai pot, atau buat kompos sendiri dari sampah organik rumah tangga. Fokuslah pada fungsi dan kenyamanan, bukan kemewahan.

4. Apa saja jenis tanaman yang cocok untuk kebun di rumah sederhana?

Jawaban: Kamu bisa memilih tanaman produktif seperti cabai, tomat, bayam, atau kangkung. Jika ingin tampilan estetis, tanam bunga matahari, lavender, atau melati. Tanaman herbal seperti mint, serai, dan daun pandan juga cocok ditanam karena bermanfaat sekaligus harum.

5. Apakah rumah sederhana dengan kebun bisa tetap terlihat modern?

Jawaban: Tentu saja. Dengan sentuhan desain minimalis modern, pemilihan warna netral, dan penataan tanaman yang rapi, rumah tetap tampil elegan. Elemen seperti lampu taman solar, pagar besi minimalis, dan jalan setapak dari batu alam bisa menambah nilai estetika.

6. Bisakah rumah sederhana ada kebun dibangun di kawasan perkotaan?

Jawaban: Bisa. Meski lahan terbatas, tetap memungkinkan untuk menyisakan sedikit ruang sebagai kebun, entah di balkon, rooftop, atau sudut halaman depan. Desain vertikal garden atau kebun mini di pot panjang juga bisa jadi solusi kreatif di lingkungan kota.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|