Liputan6.com, Jakarta Hijab bukan hanya penutup kepala, tapi bagian dari ekspresi gaya dan karakter. Sayangnya, banyak gaya hijab layer diasosiasikan dengan tampilan yang berat dan tua. Padahal, model hijab layer simpel bisa memberi kesan muda, fresh, dan tetap sopan.
Tren hijab modern menunjukkan pergeseran ke arah layering ringan yang proporsional. Bukan sekadar tumpukan lilitan, tapi permainan tekstur, arah jatuh kain, dan kombinasi warna lembut. Berikut 7 inspirasi hijab layer modern untuk tampilan clean dan awet muda.
1. Hijab Layer Framing Jawline: Bikin Wajah Lebih Tirus
Model ini menyusun dua layer di sekitar garis rahang dengan bahan voal premium. Layer pertama menempel pada pipi, sementara layer kedua menjuntai halus di bawah dagu. Efeknya membuat wajah tampak ramping dan clean.
Model hijab ini cocok untuk bentuk wajah bulat atau chubby. Potongan layer berfungsi seperti contour alami. Padukan dengan outfit leher tinggi untuk look yang chic.
2. Hijab Layer Asimetris Flowy: Dinamis dan Kekinian
Model ini menyusun dua sisi hijab dengan panjang berbeda—satu dibiarkan menjuntai, satunya diselipkan ke bahu. Arah layer yang tidak simetris membuat tampilan lebih luwes dan stylish. Bahan ceruty babydoll sangat pas untuk hasil jatuh yang lembut.
Gaya hijab layer ini cocok untuk look kantor atau hangout. Warna tone-on-tone seperti nude dan krem menambah kedalaman visual. Tambahkan anting kecil jika ingin tampilan lebih detail tapi tetap ringan.
3. Hijab Layer Lipit Tengah: Kasual tapi Tetap Struktur
Model ini menambahkan lipit tegak di tengah kepala yang memanjang ke bawah. Bentuk ini memberi volume tipis tanpa terlihat mengembang. Gunakan bahan paris premium agar struktur lipit tetap rapi.
Hijab ini cocok untuk kamu yang merasa kurang percaya diri dengan hijab terlalu flat. Lipit tengah menciptakan ilusi dahi lebih tinggi dan leher lebih jenjang. Simpel tapi tetap terstruktur.
4. Hijab Layer Inner-Twist: Segar dan Simetris
Perpaduan antara inner twist di bagian depan dan pashmina ringan di atasnya menciptakan layer modern. Inner membingkai wajah, sedangkan hijab utama dibiarkan longgar tanpa lilitan berat. Gunakan warna earthy yang harmonis agar tampilan tidak berantakan.
Efeknya segar, rapi, dan tetap elegan tanpa perlu aksesori tambahan. Cocok untuk pemilik wajah lonjong atau oval. Pilihan tepat untuk kamu yang suka gaya praktis tapi tetap on point.
5. Hijab Layer Ujung Runcing: Ramping dan Lembut
Model ini menonjolkan ujung layer yang menjuntai ke bawah dalam bentuk diagonal. Potongan runcing menciptakan siluet panjang pada bagian atas tubuh. Gunakan bahan hyget silk agar hasilnya ringan dan flowy.
Hijab ini sangat cocok untuk look smart-casual. Tampilannya lembut tapi tetap tegas. Cocok dipadukan dengan blazer atau outer lurus.
6. Hijab Layer Dua Warna: Mainkan Gradasi, Bukan Aksen
Dua layer hijab digunakan dengan warna senada berbeda tone. Contohnya: dusty pink dan mauve, atau beige dan taupe. Efek visualnya memberi dimensi pada wajah tanpa ornamen berlebih.
Model ini sangat pas untuk acara semi-formal atau pengajian santai. Inner ringan bisa dijadikan dasar, sedangkan layer luar dibiarkan longgar. Tampilan terlihat niat tanpa usaha berlebihan.
7. Hijab Layer Soft Wrap Belakang: Tampilan Rapi dari Segala Arah
Hijab dililit ke arah belakang kepala dengan lipatan halus tanpa simpul besar. Sisa kain bisa menjuntai di belakang atau sedikit ke samping. Efeknya terlihat rapi dari depan, samping, dan belakang.
Gunakan bahan silk matte agar hasilnya jatuh tapi tidak licin. Cocok untuk high-neck outfit atau sesi foto formal. Gaya ini anti ribet dan anti gagal kamera.
People Also Ask (FAQ)
1. Apakah hijab layer selalu terasa panas?
Tidak, jika menggunakan bahan breathable seperti voal, ceruty, atau silk matte. Kuncinya adalah mengatur layer secara proporsional agar tidak menumpuk di area kepala.
2. Bagaimana memilih model hijab layer agar tidak terlihat tua?
Hindari gaya bertumpuk banyak atau aksesori mencolok. Pilih potongan lembut, warna earthy, dan layering yang tidak membebani bentuk wajah.
3. Apakah semua bentuk wajah cocok dengan hijab layer?
Ya, asal disesuaikan. Wajah bulat cocok dengan framing layer, wajah panjang lebih cocok dengan layering horizontal untuk menyeimbangkan proporsi.
4. Bahan apa yang terbaik untuk hijab layering?
Voal premium, silk matte, dan paris lightweight adalah pilihan terbaik. Ringan, tidak mudah kusut, dan tetap jatuh sempurna.