6 Cara Bersihkan Sofa agar Terlihat Seperti Baru Lagi, Simak Panduan Merawatnya

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Sofa sering digunakan setiap hari, sehingga mudah kotor, bernoda, dan berbau. Menjaganya tetap bersih bukan hanya memperpanjang usia pakai, tapi juga menciptakan suasana rumah yang nyaman dan higienis.

Banyak orang ragu membersihkan sofa sendiri karena takut salah langkah. Padahal, dengan teknik yang benar, sofa bisa kembali seperti baru tanpa harus selalu memakai jasa profesional.

Memahami jenis kain sofa dan noda yang menempel adalah langkah awal penting. Penanganan yang tepat mencegah kerusakan pada pelapis serta membantu membersihkan noda secara efektif tanpa meninggalkan bekas.

Dilansir Liputan6.com dari Southern Living, Kamis (11/9/2025), artikel ini membahas cara membersihkan sofa, mulai dari persiapan, teknik dasar, hingga menangani noda membandel.

Yang Anda Butuhkan

  • Vacuum (penyedot debu)
  • Botol semprot
  • Cairan pembersih netral
  • Sikat lembut untuk pelapis sofa
  • Ekstraktor uap
  • Handuk putih

Cara Membersihkan Sofa

1. Sedot debu pada seluruh permukaan sofa, termasuk bantal dan bagian bawahnya, untuk menghilangkan kotoran yang tidak larut air seperti remah makanan dan serbuk sari.

2. Periksa label sofa. Jika terbuat dari serat alami atau hanya boleh dry-clean, hentikan proses DIY di sini. Mengabaikan instruksi ini bisa merusak kain pelapis atau warnanya.

3. Semprotkan cairan pembersih netral secara merata menggunakan botol semprot. Jika sofa besar, bersihkan per bagian.

4. Usapkan sikat lembut khusus pelapis secara perlahan di permukaan sofa beberapa kali untuk membantu menyebarkan pembersih. Jangan menggosok. Diamkan selama ±10 menit.

5. Gunakan ekstraktor uap secara perlahan untuk mengangkat sisa cairan pembersih. (Jika tidak ada, gunakan handuk putih untuk menepuk-nepuk area hingga bersih — jangan digosok!)

6. Biarkan sofa mengering. Untuk mempercepat, jalankan ekstraktor lagi tanpa uap, nyalakan kipas angin, dan tegakkan bantal agar udara bisa mengalir.

Cara Merawat Sofa

1. Perlindungan Awal (Pretreat): Untuk memperpanjang usia sofa, aplikasikan pelindung kimia khusus pada permukaannya. Lapisan ini tidak mencegah kotoran menempel, tapi mencegah noda menembus serat sehingga mudah dibersihkan.

2. Pembersihan Rutin (Regular Cleaning): Bersihkan sofa secara rutin agar kotoran tidak menumpuk terlalu dalam. Lakukan pembersihan menyeluruh setahun sekali (atau dua kali jika ada anak dan hewan peliharaan), bisa sendiri atau lewat jasa profesional.

3. Perawatan Noda (Spot-Treat): Segera atasi noda sebelum menempel permanen. Untuk noda seperti urine hewan peliharaan, gunakan campuran cuka putih dan air dengan perbandingan sama, lalu tepuk perlahan menggunakan handuk putih bersih.

Kapan Harus Memanggil Jasa Profesional

Menurut Misty Poole dari Steamatic Restoration & Cleaning, membersihkan sofa sebaiknya diserahkan ke profesional jika mencuci menyeluruh, karena sisa cairan yang tidak tersedot bisa sebabkan jamur dan bau.

Setiap noda butuh pembersih dengan pH tepat. Salah pilih bisa menimbulkan noda baru, jadi butuh pengetahuan teknis khusus. Kain sintetis seperti microfiber, nilon, atau poliester aman dibersihkan sendiri. Katun dan wol sebaiknya oleh ahli karena bisa berubah warna saat basah.

Beludru tidak boleh dibersihkan sendiri karena uap bisa meninggalkan garis. Diperlukan alat khusus untuk meratakan permukaannya kembali.

FAQ

Apakah semua jenis kain sofa bisa dibersihkan sendiri di rumah? Tidak. Kain sintetis seperti mikrofiber, nilon, poliester, dan akrilik aman dibersihkan sendiri, tapi kain alami seperti katun, wol, atau beludru sebaiknya ditangani profesional agar tidak rusak.

Bagaimana cara membersihkan noda membandel di sofa? Segera lakukan spot-treat sebelum noda mengeras, misalnya gunakan campuran cuka putih dan air dengan perbandingan sama, lalu tepuk lembut memakai handuk putih bersih.

Apa langkah pertama sebelum membersihkan sofa secara menyeluruh? Vakum seluruh permukaan sofa termasuk sela bantal untuk mengangkat remah, debu, dan kotoran yang tidak larut air, agar proses pembersihan berikutnya lebih efektif.

Kenapa penting memakai cairan pembersih netral saat mencuci sofa? Cairan netral menjaga keseimbangan pH sehingga tidak merusak serat kain atau meninggalkan bercak baru akibat reaksi kimia yang salah.

Seberapa sering sofa perlu dibersihkan mendalam (deep cleaning)? Idealnya setiap 1–2 tahun sekali, atau lebih sering jika ada anak kecil atau hewan peliharaan, agar kotoran tidak menumpuk dan sulit dihilangkan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|