7 Model Rumah Tipe 36 dengan Taman Asri yang Bikin Betah, Bisa Jadi Referensi

8 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Rumah tipe 36 dikenal sebagai tipe rumah minimalis yang banyak diminati keluarga muda atau mereka yang baru memulai kehidupan mandiri. Dengan luas bangunan sekitar 36 meter persegi, tipe ini menawarkan desain yang fungsional namun tetap dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Salah satu modifikasi yang paling diminati saat ini adalah penambahan taman untuk menciptakan suasana asri dan segar.

Taman bukan hanya elemen estetika, tetapi juga memberi dampak besar pada kenyamanan dan kualitas udara di lingkungan tempat tinggal. Dalam keterbatasan lahan rumah tipe 36, menghadirkan taman menjadi tantangan tersendiri, tetapi bukan hal yang mustahil. Dengan penataan yang tepat, ruang hijau dapat dihadirkan di depan, samping, bahkan belakang rumah.

Untuk memberikan inspirasi, berikut ini adalah tujuh model rumah tipe 36 dengan taman yang bisa menjadi referensi. Mulai dari desain simpel hingga konsep modern tropis, semuanya bisa diadaptasi sesuai gaya hidup dan kebutuhan penghuninya.

1. Taman Depan Minimalis Simetris

Salah satu konsep paling umum dan mudah diterapkan adalah taman depan rumah dengan layout simetris. Taman ini biasanya dilengkapi dengan rumput hijau, batu pijakan, dan beberapa pot tanaman kecil di pinggir teras. Desain seperti ini sangat efektif dalam memperindah tampilan depan rumah tanpa memakan banyak tempat.

Meskipun simpel, taman simetris memberikan kesan teratur dan rapi, cocok untuk penghuni yang menyukai keteraturan. Tanaman yang digunakan biasanya jenis tropis seperti lidah mertua atau kucai mini yang tidak memerlukan perawatan intensif.

Kombinasi elemen hijau dan area terbuka ini juga membantu meredam panas, membuat rumah terasa lebih sejuk dari luar hingga ke dalam.

2. Taman Belakang untuk Area Relaksasi

Jika Anda memiliki ruang lebih di bagian belakang rumah, cobalah menghadirkan taman kecil lengkap dengan kursi dan meja santai. Desain ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan suasana tenang untuk membaca, minum teh, atau sekadar beristirahat di akhir pekan.

Taman belakang ini bisa dibuat dengan konsep semi-terbuka agar tetap aman dan privat. Tanaman rambat dan pagar bambu bisa ditambahkan untuk menciptakan nuansa alami sekaligus memberikan batas visual.

Model ini sangat cocok untuk rumah tipe 36 yang memiliki ekstensi di bagian belakang, karena dapat dimanfaatkan sebagai ruang relaksasi pribadi.

3. Taman Samping Rumah dengan Jalan Setapak

Untuk rumah tipe 36 yang memiliki lahan memanjang ke samping, taman samping bisa menjadi alternatif yang tidak hanya cantik tapi juga fungsional. Jalan setapak dari batu alam atau kerikil bisa menghubungkan bagian depan dan belakang rumah.

Taman ini bisa dihiasi dengan tanaman semak, bunga warna-warni, atau bahkan vertical garden jika ingin menghemat ruang horizontal. Suara gemericik dari air mancur mini bisa ditambahkan untuk efek relaksasi ekstra.

Kelebihan dari model ini adalah menghadirkan suasana segar di koridor luar rumah, sekaligus memaksimalkan pencahayaan alami melalui bukaan samping.

4. Taman Teras dengan Konsep Urban Jungle

Konsep urban jungle kini banyak digandrungi kaum milenial karena memadukan elemen tanaman indoor dan outdoor dalam satu area. Pada rumah tipe 36, teras bisa disulap menjadi taman rindang dengan beragam tanaman pot berdaun lebar.

Tanaman seperti monstera, philodendron, dan palem mini bisa dipadukan dengan kursi rotan atau hammock kecil. Dengan tata cahaya yang tepat, taman ini bisa menjadi sudut favorit penghuni rumah untuk bersantai sore hari.

Walaupun area terbatas, efek hijaunya tetap bisa maksimal dan memberikan kesan alami pada hunian yang modern.

5. Taman Kering dengan Batu Alam dan Sukulen

Untuk Anda yang tidak punya banyak waktu untuk merawat tanaman, taman kering atau dry garden bisa jadi solusi praktis. Taman ini umumnya terdiri dari batu kerikil, pasir putih, serta tanaman sukulen atau kaktus yang tidak memerlukan penyiraman rutin.

Taman ini sangat cocok untuk area depan atau sudut kecil di samping rumah. Karena perawatannya minim, model ini juga ideal untuk penghuni rumah dengan mobilitas tinggi.

Tampilan taman kering sangat estetik, apalagi jika dikombinasikan dengan elemen kayu atau beton ekspos, membuat rumah terlihat lebih modern dan artsy.

6. Taman Vertikal untuk Lahan Terbatas

Taman vertikal atau vertical garden adalah solusi cerdas untuk rumah tipe 36 yang tidak punya halaman luas. Dinding kosong bisa dihias dengan rak-rak tanaman yang ditata naik ke atas, memaksimalkan ruang vertikal.

Jenis tanaman yang digunakan bisa berupa tanaman herbal, bunga mini, atau tanaman merambat seperti sirih gading. Selain cantik, vertical garden juga bisa difungsikan sebagai penyejuk udara alami dan penyerap suara bising.

Desain ini sangat cocok untuk area balkon, pagar samping, atau bahkan dapur semi-outdoor di belakang rumah.

7. Taman Multifungsi dengan Area Bermain Anak

Model taman terakhir ini sangat cocok untuk keluarga muda dengan anak kecil. Konsepnya adalah taman hijau multifungsi yang juga bisa menjadi tempat bermain anak. Area rumput sintetis, ayunan kecil, atau papan seluncur bisa ditambahkan.

Kombinasi antara tanaman hias dan elemen playground membuat rumah terasa hidup dan ramah anak. Selain mempercantik hunian, taman ini juga menjadi ruang interaksi yang positif bagi seluruh anggota keluarga.

Dengan perencanaan matang, taman ini bisa diwujudkan tanpa harus mengorbankan banyak ruang dari bangunan utama.

People Also Ask

1. Apakah rumah tipe 36 bisa memiliki taman?

Tentu bisa. Dengan penataan lahan yang cerdas, taman dapat dibuat di depan, belakang, atau samping rumah tipe 36.

2. Apa keuntungan memiliki taman di rumah kecil?

Taman membuat suasana rumah lebih sejuk, menambah keindahan, dan memperbaiki kualitas udara.

3. Taman model apa yang cocok untuk tipe rumah minimalis?

Taman minimalis, taman kering, atau vertical garden sangat cocok karena hemat ruang dan mudah dirawat.

4. Apa jenis tanaman yang cocok untuk taman kecil?

Tanaman hias seperti lidah mertua, palem mini, monstera, dan sukulen sangat direkomendasikan karena tahan banting dan tidak membutuhkan perawatan khusus.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|