7 Rekomendasi Makanan Khas Idul Adha yang Wajib Dicoba, Cocok Disantap Bareng Keluarga

Liputan6.com, Jakarta Perayaan Idul Adha selalu identik dengan melimpahnya daging kurban. Momen ini menjadi saat yang tepat untuk menghadirkan berbagai hidangan khas yang menggugah selera dan mempererat kebersamaan keluarga.

Berbagai sajian seperti rendang, sate, gulai, dan nasi kebuli menjadi pilihan yang tak pernah salah. Tak hanya memanjakan lidah, setiap hidangan juga menyimpan nilai budaya dan kehangatan dari tradisi yang terus diwariskan.

Dengan berbagai pilihan makanan khas yang bisa disajikan, Idul Adha akan terasa semakin istimewa dan bermakna, tak hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai perayaan keluarga dan rasa syukur. Berikut tujuh rekomendasi makanan khas Idul Adha yang cocok untuk disantap bersama keluarga, lengkap dengan cita rasa yang menggugah dan nilai kebersamaan yang mendalam.

Rendang selalu menjadi pilihan utama saat hari raya tiba. Cita rasanya yang kaya akan rempah dan proses memasaknya yang lama menjadikan hidangan ini istimewa di setiap momen penting.

Potongan daging sapi yang dimasak dalam santan dan campuran bumbu rempah membuat rendang memiliki rasa gurih, pedas, dan nikmat hingga ke dalam. Waktu memasak yang lama membuat daging menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna.

Disajikan bersama nasi putih, daun singkong, dan sambal lado ijo, rendang menjadi menu wajib yang sulit tergantikan saat Idul Adha.

Sate kambing adalah salah satu sajian khas Idul Adha yang tak pernah absen di meja makan keluarga. Daging yang dipotong kecil-kecil lalu dibakar dan dilumuri bumbu kecap menjadi favorit banyak orang.

Bumbu sederhana seperti kecap manis, irisan bawang merah, dan cabai rawit sudah cukup untuk menciptakan rasa gurih dan manis yang menggoda. Aroma asap dari proses pembakaran menambah kenikmatan sate ini.

Sajikan dengan nasi hangat, lontong, atau sambal kecap agar rasa semakin lengkap dan memuaskan.

Nasi kebuli menjadi sajian mewah khas Idul Adha yang terinspirasi dari budaya Timur Tengah. Nasi dimasak dengan kaldu daging dan minyak samin, menghasilkan rasa gurih dan aroma harum yang khas.

Daging kambing goreng atau panggang biasanya menjadi pelengkap utama nasi kebuli. Hidangan ini juga semakin nikmat dengan tambahan acar, sambal, dan bawang goreng.

Cocok disajikan untuk jamuan keluarga besar saat perayaan Idul Adha berlangsung.

Gulai kambing merupakan olahan daging berkuah santan dengan rasa rempah yang kuat dan kuah yang menggoda. Daging yang empuk dan bumbu yang meresap menjadikan gulai sebagai comfort food yang dinanti saat lebaran kurban.

Rempah seperti kunyit, lengkuas, jahe, dan kayu manis menciptakan aroma khas yang mengundang selera. Proses memasak yang cukup panjang menghasilkan kuah yang kental dan kaya rasa.

Hidangan ini paling nikmat disantap bersama nasi putih hangat dan kerupuk sebagai pelengkap.

Berbeda dengan gulai yang bersantan, sop kambing memiliki kuah bening yang lebih ringan namun tetap kaya akan rasa rempah. Cocok bagi yang menghindari makanan bersantan atau ingin sajian yang tidak terlalu berat.

Daging kambing yang direbus hingga empuk dipadukan dengan potongan wortel, kentang, dan tomat menjadikan sop ini terasa lengkap dan segar. Tambahan daun bawang dan bawang goreng memperkaya aroma dan cita rasanya.

Sop kambing sangat cocok disantap siang hari, apalagi jika disajikan bersama sambal dan nasi hangat.

Untuk pencinta makanan pedas, oseng daging mercon menjadi sajian yang pas. Daging sapi dimasak dengan campuran cabai rawit yang melimpah hingga menciptakan sensasi rasa pedas meletup.

Menu ini cocok menggunakan daging bagian tetelan atau yang memiliki sedikit lemak agar teksturnya lebih lembut dan beraroma. Tambahan daun salam dan lengkuas memberi rasa khas yang menyeimbangkan pedasnya.

Disajikan dengan nasi putih, oseng mercon ini bisa jadi menu spesial bagi penyuka tantangan di lidah.

Dendeng balado adalah olahan daging sapi tipis yang digoreng kering lalu ditumis bersama sambal balado. Cita rasa pedas dan gurih dari bumbu cabai merah menjadi ciri khasnya.

Sebelum digoreng, daging direbus dengan bumbu agar empuk dan kaya rasa. Setelah itu dijemur atau digoreng hingga kering, lalu dicampur dengan sambal khas Minang.

Hidangan ini sangat cocok sebagai lauk utama atau pelengkap nasi uduk dan nasi putih.

1. Apa saja makanan khas Idul Adha yang paling populer di Indonesia?

Rendang, sate kambing, gulai kambing, dan nasi kebuli adalah beberapa menu yang selalu hadir di perayaan Idul Adha.

2. Apakah semua menu Idul Adha menggunakan daging kambing?

Tidak. Beberapa menu juga menggunakan daging sapi, seperti rendang, dendeng balado, dan oseng mercon.

3. Bagaimana cara agar daging kurban empuk saat dimasak?

Gunakan teknik perebusan cukup lama atau lumuri dengan buah nanas sebelum dimasak untuk memecah serat daging.

4. Menu Idul Adha apa yang cocok untuk anak-anak?

Semur daging, sop buntut, atau nasi kebuli bisa menjadi pilihan yang lebih ringan dan disukai anak-anak.