8 Desain Teras Rumah Sederhana yang Adem dan Nyaman, Inspirasi untuk Hunian Sejuk Setiap Hari

Liputan6.com, Jakarta - Teras rumah sering kali menjadi ruang pertama yang menyambut penghuni dan tamu. Lebih dari sekadar area transisi, teras dapat berfungsi sebagai tempat bersantai, berbincang, hingga menikmati udara segar di pagi atau sore hari. Karena itu, desain teras yang tepat akan sangat memengaruhi kenyamanan rumah secara keseluruhan.

Di tengah iklim tropis seperti di Indonesia, teras yang adem dan nyaman menjadi kebutuhan penting. Pemilihan desain sederhana namun fungsional dapat membantu menciptakan suasana sejuk tanpa harus mengeluarkan biaya besar atau melakukan renovasi rumit.

Liputan6.com akan membahas berbagai inspirasi desain teras rumah sederhana yang adem dan nyaman. Tidak hanya itu, teras ini juga mempercantik tampilan rumah, Sabtu (20/12/2025).

Salah satu desain teras rumah sederhana yang adem dan nyaman adalah teras dengan banyak elemen tanaman hijau. Tanaman berfungsi sebagai peneduh alami sekaligus penyaring udara. Anda bisa menggunakan tanaman dalam pot, tanaman rambat, atau vertical garden di dinding teras.

Jenis tanaman seperti monstera, palem, sirih gading, dan lidah mertua sangat cocok untuk area teras karena perawatannya mudah dan tahan cuaca. Kehadiran tanaman hijau mampu menurunkan suhu sekitar dan menciptakan suasana yang lebih segar serta menenangkan.

2. Teras Minimalis dengan Material Kayu

Material kayu dikenal mampu menghadirkan kesan hangat sekaligus alami. Teras rumah sederhana dengan lantai kayu, bangku kayu, atau elemen dekorasi berbahan kayu sangat cocok untuk menciptakan kenyamanan visual dan fisik.

Kayu juga tidak menyerap panas berlebihan seperti keramik atau batu alam, sehingga terasa lebih sejuk saat dipijak. Untuk ketahanan, gunakan kayu solid yang sudah dilapisi pelindung anti cuaca atau alternatif seperti wood plastic composite (WPC).

3. Teras Atap Transparan dengan Ventilasi Baik

Menggunakan atap transparan dari polycarbonate atau kaca buram dapat menjadi solusi agar teras tetap terang namun terlindung dari hujan. Agar tidak terasa panas, pastikan desain teras memiliki ventilasi udara yang baik.

Kombinasikan atap transparan dengan kisi-kisi atau lubang angin di sisi teras. Dengan sirkulasi udara yang lancar, desain teras rumah sederhana yang adem dan nyaman tetap bisa diwujudkan meski berada di area terbuka.

Konsep semi outdoor menggabungkan area terbuka dan tertutup secara seimbang. Biasanya, teras semi outdoor dilengkapi atap dan satu atau dua dinding terbuka. Desain ini memungkinkan udara bebas keluar masuk tanpa terhalang sepenuhnya.

Teras semi outdoor cocok untuk rumah berukuran kecil hingga sedang. Dengan tambahan tirai bambu atau gorden tipis, Anda bisa mengatur intensitas cahaya dan angin sesuai kebutuhan.

5. Teras Rumah dengan Kursi Santai Sederhana

Kenyamanan teras tidak lepas dari furnitur yang digunakan. Pilih kursi santai sederhana seperti bangku panjang, kursi rotan, atau kursi lipat berbahan kayu dan besi ringan. Tambahkan bantalan duduk dengan warna netral atau motif alami.

Penataan furnitur yang tidak berlebihan akan membuat teras terasa lega dan tidak pengap. Inilah salah satu kunci utama desain teras rumah sederhana yang adem dan nyaman untuk bersantai bersama keluarga.

6. Teras dengan Elemen Air

Elemen air seperti kolam kecil, air mancur mini, atau pot air dapat menciptakan efek sejuk secara visual dan suhu. Suara gemericik air juga memberikan efek relaksasi yang menenangkan pikiran.

Anda tidak perlu membuat kolam besar. Kolam ikan kecil atau air mancur dinding sudah cukup untuk memberikan sentuhan alami pada teras rumah Anda.

Pemilihan warna sangat memengaruhi kesan suhu suatu ruang. Warna cerah seperti putih, krem, abu-abu muda, dan hijau pastel mampu memantulkan cahaya sehingga teras tidak terasa panas.

Padukan warna dinding dengan elemen alami seperti batu alam atau kayu untuk menciptakan keseimbangan visual. Warna yang tepat akan memperkuat konsep desain teras rumah sederhana yang adem dan nyaman tanpa terlihat monoton.

8. Teras dengan Pencahayaan Alami dan Lampu Hangat

Selain siang hari, teras juga sering digunakan pada sore dan malam hari. Oleh karena itu, pencahayaan menjadi aspek penting. Maksimalkan cahaya alami di siang hari dan gunakan lampu dengan cahaya hangat di malam hari.

Lampu dinding, lampu gantung kecil, atau lampu taman dengan intensitas lembut akan menciptakan suasana nyaman tanpa silau. Pencahayaan yang tepat membuat teras tetap fungsional sepanjang hari.

1. Apa ukuran ideal teras rumah sederhana?

Ukuran teras ideal menyesuaikan luas rumah, namun minimal 1,5 x 2 meter sudah cukup untuk area duduk sederhana dan sirkulasi yang nyaman.

2. Bagaimana cara membuat teras terasa adem tanpa AC?

Gunakan tanaman hijau, ventilasi udara yang baik, warna cerah, dan material alami seperti kayu atau batu alam untuk menjaga kesejukan.

3. Apakah teras kecil bisa tetap nyaman?

Tentu bisa. Kunci teras kecil yang nyaman adalah penataan furnitur minimalis, pencahayaan cukup, dan tidak terlalu banyak dekorasi.

4. Material lantai apa yang paling cocok untuk teras?

Material seperti keramik doff, batu alam, atau kayu outdoor sangat cocok karena tidak licin dan tidak menyimpan panas berlebih.

5. Apakah teras harus selalu terbuka?

Tidak. Teras bisa dibuat semi tertutup atau semi outdoor agar tetap terlindung dari cuaca ekstrem namun tetap mendapatkan udara segar.