8 Desain Teras Sederhana Tanpa Terlihat Sempit, Cocok untuk Santai Sambil Ngeteh di Rumah

Liputan6.com, Jakarta - Teras rumah memiliki peran penting sebagai penghubung antara ruang luar dan dalam. Meskipun seringkali berukuran kecil, teras dapat diubah menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai. Saat dibuat secara menarik dan personal, spot ini bisa sangat cocok dijadikan area untuk menikmati secangkir teh, termasuk membaca buku.

Sebenarnya tidak sulit menata teras menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai. Anda cukup memilih furnitur yang sesuai, serta membuatnya tampak rapi. Menariknya, sedikit sentuhan hijau akan membuat keberadaannya menjadi semakin nyaman untuk dinikmati. 

Sebagai referensi desain teras impian Anda meski dengan ruang terbatas, Liputan6 mencoba menghadirkan 8 rekomendasi idenya berikut. Simak informasi selengkapnya, dihadirkan Liputan6, Jumat (26/12).

Desain teras minimalis dengan furnitur lipat atau multifungsi sangat cocok untuk lahan terbatas. Furnitur lipat dapat disimpan saat tidak digunakan, sehingga teras terlihat lebih rapi. Pendekatan ini memungkinkan fleksibilitas dalam penggunaan ruang, sehingga teras dapat berfungsi untuk berbagai aktivitas.

Furnitur multifungsi juga memberikan keuntungan. Misalnya, bangku dengan penyimpanan di bawahnya tidak hanya menyediakan tempat duduk, tetapi juga membantu menjaga kerapian. Material ringan dan tahan cuaca seperti kayu atau besi juga penting untuk kemudahan pemindahan furnitur.

Teras dengan furnitur lipat atau multifungsi sangat ideal untuk bersantai sambil menikmati teh atau membaca. Setelah selesai, furnitur dapat dilipat dan disimpan, mengembalikan kesan lapang pada teras. Lingkungan yang adaptif ini membantu mengoptimalkan ruang untuk relaksasi.

Menciptakan teras hijau dengan taman vertikal adalah cara efisien untuk menghadirkan nuansa alami. Konsep ini memanfaatkan dinding atau pagar sebagai media tanam, sehingga menghemat ruang lantai. Taman vertikal tidak hanya menambah kesan asri, tetapi juga berkontribusi pada kualitas udara.

Berbagai jenis tanaman dapat digunakan untuk taman vertikal, seperti sirih gading atau philodendron. Penataan yang tepat akan menjadikan taman vertikal sebagai elemen dekoratif yang menarik. Taman ini juga dapat membantu menyerap kebisingan, menciptakan lingkungan tenang untuk bersantai.

Teras dengan taman vertikal menawarkan suasana menenangkan, ideal untuk menikmati teh atau membaca. Kehadiran tanaman hijau memberikan efek relaksasi visual dan udara segar. Suara gemericik air dari elemen air kecil dapat memperkuat atmosfer resor tropis.

Model teras ini memanfaatkan dinding rumah sebagai elemen fungsional dengan menghadirkan bangku memanjang yang menyatu langsung pada sisi teras. Konsep linear membuat area duduk tidak memakan banyak ruang ke depan, sehingga sirkulasi tetap lapang dan teras tidak terasa sesak. Desain ini banyak diterapkan pada rumah tipe 36 hingga 45 karena efisien secara tata ruang.

Bangku permanen biasanya dibuat dari beton finishing halus atau kayu solid yang diberi bantalan tipis. Selain kuat dan awet, desain ini meminimalkan penggunaan furnitur tambahan yang berpotensi membuat teras terlihat penuh. Area lantai pun tetap terbuka dan bersih secara visual.

Untuk suasana ngeteh, bangku linear ini dapat dipadukan dengan meja kecil bundar atau meja lipat yang mudah dipindahkan. Pencahayaan dinding berwarna hangat akan memperkuat kesan santai, terutama pada sore hari, tanpa membuat teras terasa sempit.

Pemilihan warna yang tepat memiliki pengaruh besar dalam menciptakan kesan luas. Dominasi warna netral dan cerah membantu memantulkan cahaya, sehingga teras terlihat lebih terang. Warna-warna ini memberikan dasar bersih yang penting untuk menghindari kesan ramai.

Kombinasi warna cat cerah dengan tanaman hijau dalam pot putih dapat memperkuat suasana segar. Warna netral juga memudahkan kombinasi dengan elemen dekoratif lainnya. Hal ini menciptakan tampilan teratur dan menyenangkan.

Teras dengan dominasi warna netral dan cerah menciptakan lingkungan menenangkan. Kesan lapang dan terang mendukung aktivitas seperti menikmati teh atau membaca. Suasana harmonis ini membantu menciptakan tempat nyaman untuk melepas penat.

Konsep taman kering merupakan solusi tepat untuk teras dengan lahan terbatas. Taman kering tidak memerlukan penyiraman rutin, sehingga cocok bagi mereka yang memiliki waktu terbatas. Desain ini memberikan ilusi ruang lebih bersih dan lapang.

Taman kering menggunakan taburan batu koral dan tanaman sukulen dalam pot minimalis. Elemen dekoratif seperti patung kecil dapat ditambahkan untuk mempercantik tampilan. Desain ini tidak hanya fungsional tetapi juga memberikan tampilan modern.

Teras dengan taman kering menciptakan suasana tenang dan teratur. Perawatan yang minim memungkinkan pemilik rumah untuk lebih fokus pada kegiatan relaksasi. Kehadiran elemen alami memberikan kesan damai, mendukung suasana kondusif untuk ketenangan.

Desain teras semi terbuka dengan kanopi transparan menawarkan perlindungan dari cuaca. Kanopi transparan memungkinkan sinar matahari masuk, membuat teras terasa lebih terang. Ini sangat bermanfaat untuk menjaga suasana cerah di teras.

Kanopi ini melindungi area teras dari paparan sinar matahari dan hujan. Meskipun semi terbuka, desain ini tetap memberikan sirkulasi udara baik. Penggunaan material transparan juga membantu tanaman hias mendapatkan cahaya cukup.

Teras semi terbuka dengan kanopi transparan menciptakan tempat nyaman untuk bersantai. Cahaya alami yang melimpah membuat mata tidak cepat lelah. Suasana terang dan sirkulasi udara baik mendukung kenyamanan jangka panjang.

Pemilihan jenis lantai memiliki dampak signifikan terhadap kenyamanan teras. Lantai keramik dingin dapat membantu mengurangi rasa panas pada teras. Keramik berukuran besar memberikan sensasi dingin karena memiliki area permukaan lebih luas.

Lantai keramik juga mudah dibersihkan dan tersedia dalam berbagai motif. Motif batu alam pada keramik dapat menciptakan suasana teras alami. Lantai bersih dan terawat juga berkontribusi pada kesan lapang dan rapi.

Teras dengan lantai keramik dingin sangat cocok untuk bersantai. Sensasi sejuk dari lantai membantu menjaga kenyamanan tubuh. Permukaan mudah dibersihkan juga berarti teras selalu siap digunakan.

Model ini mengadaptasi nuansa rumah pedesaan yang hangat dengan sentuhan kayu sebagai elemen utama. Teras dibuat sederhana dengan dek kayu tipis atau finishing kayu pada sebagian lantai dan plafon. Meski bernuansa alami, desainnya tetap ringkas dan tidak berat secara visual.

Elemen kayu yang dibiarkan terbuka tanpa banyak ornamen memberikan kesan ringan dan bersih. Dipadukan dengan tiang ramping dan warna dinding cerah, teras tetap terasa luas meski ukurannya terbatas. Konsep ini banyak diterapkan pada rumah transisi urban-pedesaan.

Untuk ngeteh, teras ini cukup dilengkapi kursi kayu ringan dan bangku kecil. Suasana alami yang tercipta membuat waktu santai terasa lebih tenang, tanpa kesan sempit atau sesak.

Q: Bagaimana cara membuat teras kecil terlihat lebih luas?

A: Gunakan furnitur multifungsi, taman vertikal, dan cermin untuk ilusi ruang.

Q:Furnitur apa yang cocok untuk teras sempit?

A:Furnitur kecil, ramping, atau yang bisa dilipat sangat cocok untuk teras sempit.

Q:Tanaman apa yang sesuai untuk teras kecil?

A: Tanaman pot kecil, tanaman gantung, atau tanaman vertikal seperti sukulen.

Q: Apakah cermin bisa membuat teras terlihat lebih besar?

A: Ya, cermin memantulkan cahaya dan pemandangan, menciptakan ilusi ruang lebih besar.

Q: Warna apa yang sebaiknya digunakan untuk teras agar tidak terlihat sempit?

A: Gunakan warna netral dan cerah seperti putih atau krem untuk kesan lapang.