8 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Rahasia Rempah Legendaris dari Alam

1 month ago 32

Kayu manis telah lama dikenal sebagai penurun kadar gula darah. Studi dari "Diabetes Research and Clinical Practice" (2019) menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis membantu menurunkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2. Kandungan sinamaldehida berperan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol metabolisme glukosa dalam tubuh.

Cinnamic acid dan sinamaldehida juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung. Kayu manis terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, serta meningkatkan HDL. Studi oleh Reza Badalzadeh dari Tabriz University (2014) menyebutkan bahwa kombinasi kayu manis dengan olahraga meningkatkan fungsi jantung pada hewan uji.

3. Antikanker dan Antioksidan

Menurut "European Journal of Medicinal Chemistry" (2019), eugenol dan sinamaldehida dalam kayu manis memiliki efek antikanker dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker dan memicu apoptosis (kematian sel kanker). Antioksidan seperti flavonoid dan tanin juga membantu tubuh melawan stres oksidatif.

4. Membantu Mengatasi Infeksi

Kayu manis memiliki kemampuan antimikroba yang sangat baik. Studi oleh Mersil dan Alifia (2023) serta Putri dkk (2020) menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis efektif melawan bakteri penyebab angular cheilitis seperti Candida albicans dan Staphylococcus aureus. Ini menjadikan kayu manis efektif untuk menjaga kesehatan mulut dan gusi.

5. Melawan Penyakit Neurodegeneratif

Studi yang dimuat dalam "Journal of Alzheimer’s Disease" (2013) menemukan bahwa epikatekin dan sinamaldehida mampu menghambat akumulasi protein tau yang menjadi salah satu pemicu penyakit Alzheimer. Kandungan ini juga melindungi saraf otak dari kerusakan akibat peradangan.

6. Mengatasi Peradangan Kronis

Radikal bebas dapat menyebabkan peradangan kronis. Kayu manis, dengan kandungan polifenolnya, berfungsi sebagai antiradang alami. Hal ini dibuktikan melalui studi oleh Dhanushka Gunawardena dari University of Western Sydney.

7. Menghambat Virus HIV

Penelitian laboratorium yang dikutip dalam berbagai jurnal menyebutkan bahwa ekstrak kayu manis memiliki potensi untuk menghambat virus HIV-1. Jaime Ribeiro Filho (2010) mencatat bahwa dari 69 tanaman obat yang diteliti, kayu manis menjadi salah satu yang paling efektif.

8. Menjadi Pengawet Alami

Aktivitas antioksidan yang tinggi membuat kayu manis cocok sebagai pengawet alami makanan. Studi oleh Mancini-Filho (1998) menunjukkan bahwa kayu manis dapat menggantikan bahan pengawet sintetis yang memiliki risiko toksik.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|