8 Model Kalung Emas Asli yang Everlasting, Ini Deretan Desain yang Sedang Tren di 2025

Liputan6.com, Jakarta Tren perhiasan emas terus mengalami perubahan, namun ada beberapa model yang tetap eksis di berbagai era. Kalung emas bukan sekadar aksesori, tapi juga simbol status, investasi, dan pernyataan gaya yang kuat. Di tahun 2025, permintaan terhadap model kalung emas meningkat tajam, terutama untuk desain yang dianggap abadi atau "everlasting".

Bagi pencinta perhiasan maupun pemburu tren, mengetahui model yang sedang populer bukan hanya soal gaya, melainkan juga strategi investasi jangka panjang. Model yang everlasting biasanya memiliki nilai stabil dan tidak mudah tergilas tren musiman. Maka dari itu, memilih kalung emas bukan hanya urusan selera, tetapi juga keputusan yang strategis.

Berikut ini 8 model kalung emas asli yang tidak hanya bertahan di tengah perubahan zaman, tapi juga sedang jadi incaran banyak orang di tahun 2025 versi Liputan6. Simak penjelasan lengkap setiap desainnya dan alasan kenapa model-model ini layak dikoleksi.

Kalung emas model Cuban chain kini jadi primadona karena tampilannya yang bold dan cocok untuk semua gender. Dikenal dengan desain rantai rapat dan padat, Cuban chain memberikan kesan mewah dan maskulin dalam satu waktu. Popularitasnya meningkat karena fleksibilitasnya untuk digunakan oleh pria maupun wanita.

Di tahun 2025, banyak selebriti dan influencer mengenakan kalung Cuban sebagai statement piece, membuat permintaan pasar ikut melonjak. Kalung ini biasanya hadir dalam varian 18K hingga 22K dan bisa dipadukan dengan liontin besar untuk tampilan maksimal. Tak heran jika Cuban chain dianggap sebagai investasi gaya yang tak lekang waktu.

Kenaikan tren unisex dalam mode memperkuat eksistensi Cuban chain di industri perhiasan. Brand-brand lokal hingga internasional meluncurkan seri khusus Cuban dengan sentuhan desain modern, mempertegas bahwa model ini bukan hanya tren, tapi simbol dari inklusivitas gaya masa kini.

Model layering atau tumpuk menjadi tren kuat karena cocok dengan gaya kasual dan profesional. Gaya ini mengandalkan beberapa lapisan kalung dengan panjang berbeda, menghasilkan tampilan yang dinamis namun tetap rapi. Biasanya terdiri dari rantai tipis dengan detail kecil seperti charm atau batu kecil.

Tahun 2025, konsep minimalisme tetap mendominasi fashion dan turut mendorong tren kalung emas layering. Para desainer perhiasan merespons dengan menciptakan paket layering set yang sudah dikurasi secara profesional, memudahkan konsumen mendapatkan look yang stylish tanpa perlu mix and match sendiri.

Selain itu, media sosial turut mendorong tren ini karena mudah dipamerkan secara visual. Layering kalung emas memberikan efek visual menarik di foto dan video, sehingga cepat viral di kalangan generasi muda. Gaya ini memikat karena bisa dikenakan sehari-hari tapi tetap terlihat premium.

Model kalung emas dengan liontin huruf kini kembali mencuri perhatian karena menawarkan personalisasi yang kuat. Tren ini mengalami lonjakan karena orang ingin perhiasan yang lebih merepresentasikan identitas atau hubungan personal seperti inisial nama pasangan, anak, atau diri sendiri.

Di 2025, banyak brand perhiasan menawarkan opsi custom huruf dengan desain yang elegan dan halus, bahkan dalam bentuk kaligrafi Arab atau huruf Korea. Konsumen rela menunggu waktu produksi lebih lama demi mendapatkan model kalung yang benar-benar personal.

Selain untuk diri sendiri, kalung huruf kerap dijadikan hadiah romantis atau simbol persahabatan, menjadikannya model yang tidak hanya trendi tapi juga emosional. Efek psikologis dari pemakaian kalung huruf turut meningkatkan loyalitas pembeli terhadap model ini.

Model kalung emas dengan motif bunga kembali diminati seiring maraknya tren gaya hidup yang dekat dengan alam. Desain floral dianggap membawa kesan feminin, lembut, dan timeless, sehingga cocok dipakai dalam berbagai kesempatan.

Di tahun 2025, inovasi motif bunga semakin kompleks—mulai dari ukiran tiga dimensi hingga kombinasi batu permata warna-warni seperti safir merah muda atau emerald hijau. Desain ini juga cocok untuk memperingati momen spesial seperti ulang tahun atau pernikahan.

Faktor nostalgia juga memainkan peran penting. Banyak perempuan generasi milenial dan Z yang ingin menghidupkan kembali gaya vintage dari ibu atau nenek mereka. Kalung emas motif bunga menjadi jembatan gaya antar-generasi yang emosional sekaligus fashionable.

Model bar—kalung emas dengan liontin batang datar—terus stabil dalam tren karena sederhana namun sarat makna. Banyak budaya menganggap bentuk batang sebagai simbol stabilitas, kemakmuran, dan keberuntungan. Di tahun 2025, model ini jadi favorit untuk digunakan sehari-hari.

Desain bar cocok untuk ukiran pesan pendek, tanggal, atau nama, sehingga memberikan nuansa personal tanpa harus mencolok. Banyak selebriti mengenakan model ini dalam bentuk halus sebagai bagian dari gaya minimalis mewah (quiet luxury).

Daya tarik utamanya adalah kemampuannya berbaur dengan hampir semua gaya fashion. Baik dipakai sendiri maupun dipadukan dengan layering, kalung bar tetap memberikan sentuhan elegan dan fungsional dalam satu desain.

Kalung emas dengan liontin berbentuk hati kembali mendominasi tren karena makna cintanya yang universal. Bukan hanya pasangan kekasih, kini kalung bentuk hati juga diberikan untuk sahabat, keluarga, atau sebagai bentuk self-love.

Pada 2025, desain bentuk hati lebih variatif—mulai dari klasik, lubang tengah, hingga versi geometris modern. Beberapa bahkan dipadukan dengan berlian kecil untuk menambah kesan mewah. Konsumen menyukai kombinasi estetika dan emosi dalam satu model.

Kalung ini juga sering muncul di kampanye Hari Valentine, Hari Ibu, hingga momen kelulusan, menjadikannya pilihan populer sepanjang tahun. Makna mendalam dan tampilan yang elegan membuat model ini tetap relevan dan dicintai lintas generasi.

Model kalung nama melonjak drastis karena semakin banyak orang ingin menyampaikan identitas secara eksplisit. Seiring tren self-expression dan self-branding yang tumbuh di media sosial, kalung nama menjadi sarana visualisasi diri yang kuat.

Di tahun 2025, kalung nama hadir dalam berbagai gaya tulisan—dari font klasik, modern, sampai tulisan tangan langsung. Beberapa bahkan menambahkan simbol zodiak atau elemen khas kepribadian untuk memperkuat kesan individualitas.

Kalung ini tidak hanya dipakai anak muda, tapi juga para profesional sebagai bentuk ekspresi percaya diri. Kekuatan emosional dan nilai simbolik dari nama pribadi membuat model ini tak sekadar fashion, tapi juga identitas permanen.

Kalung emas dengan desain geometris tengah naik daun seiring tren fashion futuristik yang menonjolkan bentuk-bentuk simetris dan berani. Model ini tampil mencolok namun tetap memiliki kesan artistik yang kuat.

Tahun 2025 menghadirkan kalung dengan bentuk heksagon, persegi panjang, atau lingkaran bertumpuk, sering kali dibuat dengan teknik laser-cutting untuk detail presisi. Desain ini cocok bagi mereka yang menyukai gaya modern dan sedikit edgy.

Dipadukan dengan busana berstruktur, kalung geometris memberikan impresi tajam dan kontemporer. Tak heran jika kalung ini semakin disukai generasi muda yang ingin tampil berbeda dan futuristik di era mode digital.

1. Model kalung emas apa yang paling banyak dicari di tahun 2025?

Kalung Cuban chain dan model nama jadi yang paling banyak dicari karena unisex dan personal.

2. Apakah kalung emas model huruf cocok untuk hadiah?

Ya, model huruf sangat cocok sebagai hadiah karena bersifat personal dan bermakna emosional.

3. Apakah kalung emas geometris hanya untuk anak muda?

Tidak, desain ini fleksibel dan cocok untuk siapa pun yang ingin tampil modern dan berani.

4. Bagaimana cara memilih model kalung emas yang everlasting?

Pilih desain klasik seperti Cuban, bar, atau motif bunga yang tidak mudah tergilas tren musiman.

5. Apakah kalung layering cocok untuk acara formal?

Sangat cocok, terutama jika dipilih yang tipis dan elegan, menciptakan kesan rapi dan mewah sekaligus.