9 Tips Membuat Teras Sederhana di Kampung agar Terlihat Cantik, Sederhana dan Estetik

6 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Teras rumah di kampung sering kali menjadi tempat utama untuk bersantai, menerima tamu, hingga berkumpul dengan keluarga di sore hari. Meski tampil sederhana, bukan berarti teras di kampung tidak bisa terlihat cantik dan estetik. Dengan sedikit sentuhan dekorasi dan penataan, teras rumah Anda bisa menjadi ruang yang nyaman sekaligus menarik perhatian.

Kunci utamanya bukan pada kemewahan, melainkan pada pemilihan elemen-elemen yang tepat: warna yang menenangkan, tanaman yang segar, dan furnitur yang sesuai dengan suasana desa. Dekorasi teras yang baik juga harus mempertimbangkan fungsionalitas karena teras sering menjadi area transisi antara luar dan dalam rumah.

Berikut ini adalah 9 tips membuat teras sederhana di kampung agar terlihat cantik, dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan, hemat biaya, dan tetap mempertahankan nuansa lokal yang hangat dan bersahaja.

1. Gunakan Kursi Kayu atau Rotan Klasik

Pilih kursi rotan atau bangku kayu panjang sebagai elemen utama teras. Selain menampilkan kesan tradisional yang kuat, kursi jenis ini nyaman untuk duduk lama dan cocok dengan suasana pedesaan.

Jika memungkinkan, beri bantalan duduk dengan sarung motif etnik atau warna-warna bumi seperti cokelat, hijau zaitun, atau krem. Tambahkan meja kecil dari kayu untuk tempat menaruh teh atau cemilan sore.

Sentuhan alami dari bahan kayu memberi kehangatan sekaligus menyatu dengan suasana luar rumah.

2. Tambahkan Tanaman Pot Hijau di Sudut Teras

Tanaman menjadi elemen wajib yang tak boleh dilewatkan. Letakkan pot tanaman di sudut teras atau gantungkan pot kecil di pagar bambu. Gunakan tanaman tropis seperti sirih gading, palem, atau lidah mertua.

Tanaman hias tak hanya mempercantik visual, tetapi juga membuat udara di sekitar teras lebih segar. Jika ingin lebih natural, gunakan pot dari tanah liat atau anyaman bambu.

Paduan hijau daun dengan elemen kayu akan menciptakan suasana asri khas kampung yang menenangkan.

3. Pilih Warna Cat Netral atau Pastel

Pemilihan warna cat dinding pada area teras sangat memengaruhi kesan visual. Untuk rumah kampung, gunakan warna netral seperti putih tulang, krem, atau pastel lembut agar teras terkesan bersih dan luas.

Hindari warna mencolok seperti oranye terang atau merah marun karena bisa membuat teras terasa panas dan sempit. Warna lembut lebih menciptakan ketenangan dan cocok dipadukan dengan tanaman hijau.

Jika ingin tampilan rustic, dinding bata ekspos atau plester semen natural bisa menjadi pilihan menarik.

4. Gunakan Lampu Gantung atau Lentera Gaya Vintage

Untuk memperindah teras saat malam hari, pasang lampu gantung sederhana dengan kap rotan atau lentera besi klasik. Lampu berwarna kuning hangat memberikan kesan akrab dan romantis.

Pencahayaan yang tepat akan membuat teras terasa nyaman sekaligus estetik, apalagi jika digunakan sebagai tempat ngopi atau berbincang saat malam.

Model lampu seperti ini bisa Anda temukan di pasar lokal atau bahkan dibuat sendiri dari bahan bekas.

5. Tambahkan Tirai Tipis atau Kain Lilit di Tiang Teras

Jika teras Anda memiliki tiang penyangga, manfaatkan dengan menambahkan kain lilit berwarna lembut atau tirai tipis sebagai elemen pelengkap.

Kain ini berfungsi untuk menambah aksen lembut dan juga bisa difungsikan sebagai penghalang sinar matahari di sore hari. Gunakan warna putih gading, abu muda, atau krem agar tetap menyatu dengan elemen lainnya.

Tirai tipis juga membuat teras terasa lebih privat dan cocok untuk momen santai keluarga.

6. Pasang Lantai Keramik Bermotif Klasik

Lantai teras bisa jadi titik fokus visual yang menarik jika menggunakan motif klasik atau etnik. Pilih keramik motif batu alam, tegel kunci, atau motif tradisional berwarna natural.

Motif ubin yang unik akan memberikan karakter pada teras Anda meskipun ukuran dan bentuknya sederhana. Ini cocok untuk rumah bergaya tropis atau semi-tradisional.

Lantai seperti ini juga mudah dibersihkan dan tahan cuaca jika dirawat dengan benar.

7. Tambahkan Aksen Dekoratif seperti Anyaman atau Gerabah

Dekorasi kecil seperti anyaman bambu, keranjang gantung, gerabah tanah liat, atau ukiran kayu bisa menambah nilai estetik pada teras Anda. Letakkan di rak kecil atau digantung di dinding.

Aksen ini membawa nuansa lokal yang kuat dan mudah didapatkan dari pengrajin desa sekitar. Selain estetika, nilai budaya juga ikut terangkat.

Jika ingin nuansa lebih etnik, tambahkan lukisan kecil atau foto lawas keluarga sebagai pengisi dinding.

8. Buat Rak Dinding atau Ambalan Serbaguna

Gunakan bagian dinding teras untuk memasang ambalan atau rak gantung dari kayu. Rak ini bisa digunakan untuk menaruh pot kecil, koleksi cangkir, atau perlengkapan santai.

Rak juga bisa menjadi solusi penyimpanan tanpa memakan tempat di lantai. Bentuk dan ukuran bisa disesuaikan dengan luas teras dan fungsinya.

Model rak minimalis dari papan dan besi hollow bisa tampil modern sekaligus fungsional.

9. Gunakan Karpet Luar Ruang atau Tikar Anyaman

Untuk melengkapi suasana bersantai, letakkan tikar anyaman atau karpet luar ruangan di lantai teras. Selain menambah kenyamanan, elemen ini membuat teras terasa lebih “hidup” dan siap ditempati.

Karpet atau tikar bisa diganti sesuai musim atau tema warna. Pilih bahan tahan cuaca dan mudah dibersihkan.

Karpet dengan motif etnik atau geometris bisa menjadi aksen manis yang menyatukan seluruh elemen teras.

Pertanyaan Umum Seputar Teras Sederhana di Kampung

1. Apa elemen penting agar teras kampung terlihat cantik?

Gunakan material alami (kayu, bambu), tanaman hias, pencahayaan hangat, dan warna cat netral.

2. Apakah teras sederhana bisa terlihat modern?

Bisa, asalkan tertata rapi, memakai elemen minimalis, dan kombinasi warna yang seimbang.

3. Berapa biaya dekorasi teras sederhana?

Bisa disesuaikan budget. Dengan Rp 500 ribu–Rp 1 juta, Anda bisa membuat teras cantik pakai elemen lokal.

4. Apakah teras bisa dijadikan ruang tamu?

Bisa, terutama di kampung. Tambahkan sofa kecil, meja tamu, dan tirai agar tetap nyaman dan privat.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|