Barru– Kelompok Pemuda yang tergabung Dalam "Forum Pemuda Bolong Ringgi" menggelar aksi demostrasi yang kesekian kalinya didepan pintu masuk kantor PT Indonesia Power atau PLTU di desa Lampoko kecamatan Balusu kabupaten Barru, Senin(30/1).
Massa aksi yang berjumlah kurang lebih 30 Orang, koordinator lapangan atau korlap Marwan dari Forum Pemuda Bolong Ringgi, menuntut pihak PT Power Indonesia atau PLTU Barru untuk tetap mengutamakan tenaga kerja lokal yang biasa di kelompokkan Ring 1 atau masyarakat yang berada di wilayah sekitar perusahaan IP atau PLTU bawasaloe desa Lampoko.
Menegaskan, Demostran menuntut pihak pengelola unit PLTU Barru, untuk tetap berkomitmen merekrut dan mengutamakan masyarakat lokal Desa Lampoko, Dalam waktu dekat penerimaan menjadi karyawan, baik tenaga kerja operator, staf kantor, security, driver atau tenaga kerja lainnya sesuai dengan skillnya.
Massa aksi juga menolak peralihan karyawan PLN sesuai dengan kesepakatan antara pihak PLN dengan Pemerintah Desa Lampoko.
AKBP Dodik Susianto, S.I.K, yang tugasnya kurang lebih 1 bulan sebagai kapolres Barru, memimpin langsung pengamanan unjuk rasa sekaligus menjadi mediator untuk mencari solusi bagi kedua belah pihak.
Polres Barru menurunkan dua pleton pasukan dalmas dari satuan samapta, satu regu pengamanan jalur dan dari satuan lalu lintas, personil pengamanan tertutup serta personil negosiator.
Pihak manajemen PLTU yang dipimpin langsung oleh manager PT. Indonesian Power OMU PLTU Barru Ria Indrawan menerima perwakilan pengunjuk rasa ruang meeting PLTU Barru.
Dalam pertemuan antara pendemo dengan pihak PT Power Indonesia PLTU Barru yang dipimpin Ria Indrawan menyampaikan bahwa peralihan status karyawan ke PT. Cokindo merupakan kebijakan dari PLN pusat sehubungan dengan operasional PLTU tahap tiga.
“Kami dari pihak manajemen PLTU akan lebih memprioritaskan lagi Warga Desa Lampoko untuk bekerja di PLTU Barru sesuai dengan kapabilitas, ” ujar Ria Indrawan
Dalam arahannya, Dodik menyampaikan kepada peserta unjuk rasa .
“Terima kasih kepada teman-teman dari Forum Pemuda Bolong Ringgi telah melaksanakan unjuk rasa dan menyampaikan aspirasi dengan cara yang damai dan tertib tanpa anarkis, ” ucap Kapolres.
Setelah perwakilan diterima oleh manajemen PLTU, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 14.00 wita. Ud/RK