Apa yang Harus Dilakukan Saat dan Setelah Banjir? Panduan Siaga Bencana

1 week ago 11

Ketika bencana banjir melanda, kecepatan dan ketepatan dalam mengambil tindakan menjadi sangat penting untuk keselamatan. Prioritas utama harus diberikan pada keselamatan diri sendiri dan anggota keluarga.

1. Pantau Informasi Resmi dari Sumber Terpercaya: BMKG, BNPB, dan BPBD

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memantau secara aktif dan terus-menerus informasi resmi dari sumber-sumber terpercaya seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Informasi ini sangat krusial untuk mendapatkan peringatan dini tentang potensi banjir serta arahan evakuasi yang tepat dan akurat.

2. Amankan Dokumen Penting: KTP, KK, Akta Kelahiran, Ijazah, Sertifikat Tanah, dll

Langkah selanjutnya adalah mengamankan dokumen-dokumen penting keluarga. Ini mencakup Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, ijazah, sertifikat tanah, dan dokumen berharga lainnya. Cara terbaik untuk melindungi dokumen-dokumen ini adalah dengan menyimpannya dalam wadah yang benar-benar kedap air, seperti kantong plastik tebal berlapis atau kotak penyimpanan tahan air khusus.

3. Matikan aliran listrik dan tutup katup gas

Tindakan pencegahan lain yang sangat penting adalah mematikan aliran listrik di rumah melalui sakelar utama dan menutup katup gas untuk mencegah risiko kebakaran atau ledakan. Barang-barang elektronik seperti televisi, komputer, dan peralatan listrik lainnya sebaiknya dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi di dalam rumah, seperti lantai atas atau rak-rak tinggi, untuk menghindari kerusakan akibat terendam air.

4. Siapkan tas siaga bencana

Persiapan tas siaga bencana adalah langkah vital lainnya. Tas ini harus berisi persediaan makanan tahan lama seperti biskuit dan makanan kaleng, air minum dalam botol, pakaian ganti yang cukup untuk beberapa hari, obat-obatan penting (termasuk obat-obatan rutin jika ada anggota keluarga yang membutuhkannya), senter dengan baterai cadangan, powerbank, dan sejumlah uang tunai untuk keadaan darurat.

5. Hindari kontak langsung dengan air banjir

Penting untuk diingat bahwa air banjir sangat berbahaya dan harus dihindari kontak langsung dengannya. Air ini sering kali terkontaminasi dengan bakteri berbahaya, zat kimia, atau bahkan benda-benda tajam yang tersembunyi. Oleh karena itu, jangan pernah memaksakan diri untuk berjalan atau berenang melalui genangan air banjir kecuali dalam situasi yang benar-benar darurat dan tidak ada pilihan lain. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi banjir.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|