Bek Andalan Timnas Indonesia Ini Tetap Fokus pada Pemulihan Tanpa Ambil Liburan saat Laga Debutannya

1 day ago 2

Bola.com, Jakarta Tim nasional Indonesia akan melanjutkan pertandingan dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan Maret ini. Skuad Garuda dijadwalkan untuk menghadapi Timnas Australia sebagai tuan rumah dalam pertandingan ketujuh Grup C di Sydney Football Stadium, Sydney, pada tanggal 20 Maret 2025.

Setelah lima hari, tim yang dikenal dengan julukan Garuda ini akan bertanding melawan Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi ketiga di Grup C. Tim yang dijuluki Garuda tersebut telah mengumpulkan enam poin dari enam pertandingan, hanya berselisih satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengumumkan daftar awal yang terdiri dari 27 pemain sebelum keberangkatan ke Australia. Salah satu pemain yang termasuk adalah Mees Hilgers, seorang bek tangguh dari klub FC Twente yang kembali mendapatkan kesempatan untuk membela tim Merah-Putih.

Promosi 1

Pertama kali tampil untuk Timnas Indonesia

Nama Mees Hilgers telah mendapatkan tempat istimewa di hati para penggemar Timnas Indonesia. Ia termasuk salah satu pemain berbakat dari Eropa yang kemudian secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bersama Eliano Reijnders pada tanggal 30 September 2024.

Satu bulan setelah itu, Hilgers benar-benar mendapatkan pengalaman berharga dengan bermain untuk Timnas Indonesia. Mees Hilgers telah dua kali memperkuat Timnas Indonesia sejak debutnya pada 10 Oktober 2024. Pada saat itu, ia menjadi pemain inti dalam pertandingan melawan Bahrain sebagai tuan rumah, dan pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2.

Hilgers bahkan langsung mencatatkan sebuah assist dalam pertandingan debutnya tersebut. Setelah itu, Hilgers kembali bermain di kandang China selama 45 menit meskipun Indonesia mengalami kekalahan dengan skor 1-2.

Mengalami cedera serius, menghadapi kesulitan mental dan fisik.

Musim gemilang yang dialami Hilgers harus menghadapi tantangan besar pada Desember 2024 ketika ia mengalami cedera serius berupa robekan otot paha belakang. Cedera ini mengharuskan Hilgers untuk absen dalam jangka waktu yang cukup lama.

Sejak November, Hilgers sudah tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan penting Timnas Indonesia, termasuk saat kalah 0-4 dari Jepang dan menang 2-0 melawan Arab Saudi.

"Saya mengalami robekan otot paha belakang, dan saya sebenarnya dalam kondisi yang sangat baik saat itu," kenang Mees Hilgers yang dikutip dari laman FIFA, Rabu (12/3/2025).

"Secara mental dan fisik, rasanya seperti pukulan di wajah," lanjut pemain berusia 23 tahun tersebut.

Memusatkan Perhatian pada Pemulihan

Kesulitan tersebut menantang daya tahan mental dan fisiknya, namun ia tetap teguh melangkah maju dengan semangat yang tidak bisa digoyahkan. Hilgers bahkan memutuskan untuk tidak menikmati liburan pada akhir tahun sebelumnya.

"Saya tidak pergi berlibur dan tetap tinggal di Belanda untuk memulihkan diri," kata Hilgers.

Secara fisik, ia berusaha untuk mencapai kondisi terbaiknya, dan secara mental, ia yakin bahwa segala sesuatu dalam hidup memiliki alasan tersendiri.

"Ada rencana di balik setiap kejadian. Dengan pola pikir itu, saya hanya perlu pulih secepat mungkin dan menjadi sebugar mungkin. Begitulah cara saya menjalani proses pemulihan saya," tandasnya. Dengan keyakinan tersebut, ia menjalani proses pemulihannya dengan penuh tekad dan harapan untuk kembali lebih kuat.

Pemain dengan Nilai Tertinggi di Asia Tenggara

Performa Mees Hilgers bersama klub Twente dan Timnas Indonesia menjadikannya sebagai pemain termahal di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data terkini, Mees Hilgers menempati posisi teratas dari 11 pemain dengan nilai pasar tertinggi di kawasan ASEAN.

Pemain bintang dari Thailand, Chanatip Songkrasin, berada di peringkat ke-11 dalam daftar pemain termahal di ASEAN. Sementara itu, Supachai Chaided menempati posisi ketujuh. Ada juga pemain dari Filipina, Raphael Obermair, yang saat ini bermain untuk Paderborn di divisi kedua Liga Jerman. Ia memiliki nilai pasar sebesar Rp26,97 miliar dan berada di urutan ketujuh.

Enam besar daftar tersebut didominasi oleh pemain dari Timnas Indonesia. Di posisi keenam adalah Maarten Paes yang bermain untuk FC Dallas dengan nilai Rp31,29 miliar. Calvin Verdonk berada di urutan kelima dengan nilai pasar Rp43,45 miliar. Selanjutnya, Jay Idzes di posisi keempat dengan nilai Rp52,41 miliar.

Kevin Diks menempati posisi di atasnya dengan nilai pasar Rp78,91 miliar. Kiper baru Timnas Indonesia, Emil Audero, berada di posisi kedua dengan nilai pasar Rp86,91 miliar. Di puncak daftar ini adalah Mees Hilgers yang memiliki nilai pasar sebesar Rp156,43 miliar.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|