Liputan6.com, Jakarta Bright Gas menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin beralih dari LPG 3 kg bersubsidi ke gas non-subsidi yang lebih stabil dalam harga dan pasokan. Produk LPG keluaran Pertamina ini tersedia dalam ukuran 5,5 kg dan 12 kg, dengan klaim lebih hemat serta memiliki teknologi keamanan tambahan untuk mencegah kebocoran gas.
Sejak Februari 2025, beredar kabar LPG 3 kg mengalami kelangkaan, hingga masyarakat harus rela antre untuk mencari kebutuhan utama dapur itu. Akibatnya, banyak masyarakat yang mulai mempertimbangkan penggunaan Bright Gas sebagai solusi alternatif. Namun, benarkah Bright Gas lebih hemat dibanding LPG 3 kg?
Artikel ini akan membahas harga isi ulang Bright Gas terbaru, keunggulannya dibandingkan LPG 3 kg, serta apakah benar lebih irit dalam penggunaan sehari-hari, dirangkum Liputan6, Rabu (5/2).
Harga Isi Ulang Bright Gas Terbaru Februari 2025, Lebih Hemat Rp25 Ribu
Dikutip dari laman My Pertamina, Pertamina telah menetapkan harga Bright Gas secara regional, dengan tarif yang sedikit berbeda di setiap daerah. Berikut adalah daftar harga isi ulang Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg di wilayah Jawa per Februari 2025:
- Bright Gas 5,5 kg: Rp 90.000
- Bright Gas 12 kg: Rp 192.000
Harga ini berlaku di beberapa daerah seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Untuk wilayah lain, harga dapat sedikit berbeda tergantung pada kebijakan masing-masing daerah dan biaya distribusi.
Selain itu, pengguna MyPertamina bisa mendapatkan cashback hingga Rp 25.000 untuk setiap pembelian isi ulang menggunakan metode pembayaran LinkAja.
Perbandingan Bright Gas vs LPG 3Kg, Mana yang Lebih Hemat?
Banyak masyarakat bertanya-tanya apakah penggunaan Bright Gas lebih hemat dibandingkan LPG 3 kg yang bersubsidi. Berikut beberapa faktor perbandingannya:
1. Harga per Kilogram
- LPG 3 kg: Harga resmi sekitar Rp 20.000 – Rp 23.000 per tabung (Rp 6.600 – Rp 7.600 per kg).
- Bright Gas 5,5 kg: Sekitar Rp 90.000 per tabung (Rp 16.300 per kg).Bright Gas 12 kg: Sekitar Rp 192.000 per tabung (Rp 16.000 per kg).
Jika dihitung berdasarkan harga per kilogram, LPG 3 kg masih lebih murah dibandingkan Bright Gas. Namun, harga LPG 3 kg sering mengalami kenaikan di pengecer dan terkadang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
2. Efisiensi Pemakaian
LPG 3 kg biasanya habis dalam 4–6 hari untuk rumah tangga kecil. Bright Gas 5,5 kg dapat bertahan 10–14 hari, tergantung intensitas penggunaan. Bright Gas 12 kg bisa bertahan hingga 3–4 minggu dalam pemakaian normal.
Karena volume yang lebih besar, Bright Gas lebih jarang diisi ulang, sehingga pengguna tidak perlu sering membeli gas dalam waktu singkat.
3. Kualitas Pembakaran
Bright Gas memiliki teknologi Double Spindle Valve (DSV) yang diklaim lebih aman dan menghasilkan pembakaran lebih sempurna, sehingga lebih hemat dalam pemakaian.
Keunggulan Bright Gas Dibanding LPG 3 Kg
Selain dari segi harga dan efisiensi, Bright Gas memiliki beberapa keunggulan lain yang menjadi alasan banyak orang mulai beralih dari LPG 3 kg, yaitu:
- Keamanan lebih baik: Bright Gas dilengkapi dengan katup ganda (Double Spindle Valve) yang mengurangi risiko kebocoran gas, membuatnya lebih aman digunakan.
- Lebih mudah didapatkan: LPG 3 kg kini hanya bisa dibeli di pangkalan resmi, sementara Bright Gas tersedia di lebih banyak tempat, termasuk SPBU dan minimarket tertentu.
- Lebih stabil dalam pasokan: Berbeda dengan LPG 3 kg yang sering mengalami kelangkaan, Bright Gas cenderung lebih mudah ditemukan dan tidak mengalami fluktuasi harga di pengecer.
Keunggulan-keunggulan ini membuat Bright Gas menjadi pilihan bagi rumah tangga yang ingin kenyamanan lebih tanpa perlu khawatir mengenai keterbatasan pasokan LPG bersubsidi.
Benarkah Bright Gas 3 Kg Akan Menggantikan LPG Subsidi?
Belakangan ini, beredar kabar bahwa Bright Gas 3 kg akan menggantikan LPG 3 kg bersubsidi. Namun, Pertamina telah membantah rumor tersebut dan menyatakan bahwa saat ini Bright Gas hanya tersedia dalam ukuran 5,5 kg dan 12 kg.
Beberapa fakta terkait isu ini:
Pada tahun 2018, Pertamina memang pernah melakukan uji coba tabung Bright Gas 3 kg di Jakarta dan Surabaya, tetapi produk tersebut tidak dilanjutkan ke pasar nasional. Pemerintah saat ini tetap mempertahankan LPG 3 kg untuk masyarakat kurang mampu, dengan sistem distribusi melalui pangkalan resmi untuk mencegah spekulan.
Tidak ada kebijakan dari pemerintah yang menyatakan bahwa LPG 3 kg akan dihapus atau digantikan dengan produk non-subsidi.Dengan demikian, LPG 3 kg masih tersedia bagi masyarakat yang berhak, sementara Bright Gas tetap menjadi opsi bagi yang ingin menggunakan LPG non-subsidi.
Mana yang Sebaiknya Dipilih: Bright Gas atau LPG 3 Kg?
Pemilihan antara Bright Gas dan LPG 3 kg tergantung pada kebutuhan dan kondisi pengguna. Berikut pertimbangan yang bisa dijadikan acuan:
- Jika ingin harga lebih murah dan masih memenuhi syarat penerima subsidi, LPG 3 kg lebih ekonomis.
- Jika menginginkan keamanan lebih baik dan tidak ingin sering mengisi ulang, Bright Gas bisa menjadi pilihan yang lebih praktis.
- Jika sering mengalami kesulitan mendapatkan LPG 3 kg karena keterbatasan stok, Bright Gas bisa menjadi solusi alternatif dengan pasokan lebih stabil.
Pada akhirnya, keputusan kembali kepada pengguna sesuai dengan prioritas dan anggaran masing-masing rumah tangga.
People Also Ask (FAQ)
1. Berapa harga isi ulang Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg?
Harga isi ulang Bright Gas 5,5 kg adalah Rp 90.000, sedangkan Bright Gas 12 kg seharga Rp 192.000.
2. Apakah Bright Gas lebih hemat dibanding LPG 3 kg?
Secara harga per kilogram, LPG 3 kg lebih murah, tetapi Bright Gas lebih efisien dalam pemakaian dan lebih stabil dalam pasokan.
3. Apakah LPG 3 kg akan digantikan oleh Bright Gas 3 kg?
Tidak, Pertamina telah mengonfirmasi bahwa Bright Gas hanya tersedia dalam ukuran 5,5 kg dan 12 kg.
4. Mana yang lebih aman, Bright Gas atau LPG 3 kg?
Bright Gas memiliki katup pengaman ganda yang lebih mengurangi risiko kebocoran dibanding LPG 3 kg.