Buntut Kontroversi, Kim Soo Hyun Terancam Denda Penalti Kontrak Iklan Hingga Rp225 Miliar

Liputan6.com, Jakarta  Nama Kim Soo Hyun kembali menarik perhatian publik setelah beberapa merek yang bekerja sama dengannya mulai menghentikan kolaborasi. Sebelumnya, aktor terkenal ini menjadi duta merek untuk lebih dari 15 perusahaan besar, seperti Shinhan Bank, Prada, Homeplus, dan Dinto. Namun, setelah munculnya kontroversi yang melibatkan mendiang Kim Sae Ron, banyak perusahaan mulai menghapus segala bentuk promosi yang melibatkan Kim Soo Hyun.

Situasi ini berpotensi menimbulkan kerugian finansial bagi Kim Soo Hyun. Menurut laporan media Korea, denda yang mungkin harus dibayarkan akibat pembatalan kontrak dapat mencapai 20 miliar KRW (sekitar Rp225 miliar). Hal ini terjadi karena adanya peraturan dalam industri periklanan di Korea, yang menyatakan bahwa seorang duta merek yang terlibat skandal dapat dikenakan penalti hingga tiga kali lipat dari nilai kontrak awalnya.

Sampai saat ini, agensi Gold Medalist belum memberikan pernyataan resmi mengenai kemungkinan Kim Soo Hyun harus membayar denda tersebut. Sementara itu, masyarakat terus memantau perkembangan kasus ini, termasuk apakah akan ada merek lain yang mengikuti jejak untuk menghentikan kerja sama dengan aktor tersebut.

Aktor Won Bin kabarnya pernah mencoba untuk membantu melunasi hutang Kim Sae Ron kepada agensinya Gold Medalist. Namun bantuan itu ditolak oleh Kim Soo Hyun.

Sejak munculnya kontroversi yang mengaitkan Kim Soo Hyun dengan mendiang Kim Sae Ron, sejumlah merek mengambil tindakan tegas. Di antara merek-merek tersebut, Eider dan Shavolde telah menghapus semua materi promosi yang menampilkan aktor tersebut dari situs web dan platform media sosial mereka.

Di samping itu, Dinto, yang merupakan salah satu merek kecantikan terkemuka, mengumumkan bahwa semua rencana promosi yang melibatkan Kim Soo Hyun akan dihentikan sementara. Tindakan ini mencerminkan bahwa industri mulai menjauhkan diri dari segala bentuk keterlibatan dengan aktor tersebut demi menjaga reputasi mereka.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh media Korea Munhwa, nilai kontrak iklan yang dimiliki Kim Soo Hyun untuk setiap merek berkisar antara 700 juta Won hingga 1 miliar KRW, yang setara dengan sekitar Rp10 hingga 14 miliar per tahun. Dalam situasi di mana seorang brand ambassador terlibat dalam skandal, biasanya perusahaan akan mengenakan denda yang mencapai dua hingga tiga kali lipat dari nilai kontrak yang telah disepakati.

Dengan total sekitar 15 merek yang menjalin kerjasama dengannya, estimasi denda yang mungkin harus dibayar oleh Kim Soo Hyun jika semua kontraknya dibatalkan dapat mencapai angka 20 miliar KRW, atau sekitar Rp225 miliar. Tentu saja, jumlah tersebut sangat besar, bahkan bagi seorang aktor papan atas seperti Kim Soo Hyun yang dikenal luas di industri hiburan.

Dalam industri hiburan Korea, kontrak antara selebriti dan merek biasanya mencakup klausul penalti jika terjadi skandal. Seorang artis yang terseret kontroversi dapat dikenai denda yang besarnya ditentukan berdasarkan dampak negatif yang ditimbulkan terhadap merek tersebut.

Aturan ini diterapkan untuk melindungi reputasi brand dari dampak buruk yang bisa terjadi akibat keterlibatan dengan figur publik yang tengah menghadapi masalah. Itulah sebabnya, ketika nama Kim Soo Hyun mulai dikaitkan dengan isu sensitif, beberapa brand segera mengambil langkah preventif untuk menghindari risiko lebih lanjut.

Kontroversi ini dimulai pada bulan Maret 2025, ketika muncul tuduhan mengenai hubungan antara Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron yang diklaim telah terjalin sejak aktris itu berusia 15 tahun. Pada waktu itu, Kim Soo Hyun berusia 27 tahun. Informasi ini disampaikan oleh bibi mendiang Kim Sae Ron dalam wawancara dengan Garo Sero Institute, yang menyatakan bahwa hubungan tersebut berdampak negatif terhadap kesehatan mental aktris muda tersebut.

Selain itu, beredar beberapa dokumen dan foto yang dianggap sebagai bukti adanya hubungan di antara mereka. Kejadian ini memicu publik untuk mempertanyakan peran Kim Soo Hyun dalam kehidupan Kim Sae Ron dan menimbulkan kekhawatiran bahwa kontroversi ini dapat berkembang lebih jauh.

Hingga saat ini, Gold Medalist, agensi yang mewakili Kim Soo Hyun, belum memberikan pernyataan resmi mengenai kemungkinan denda yang harus dibayar oleh aktor tersebut. Meskipun demikian, mereka sebelumnya telah mengungkapkan bahwa akan segera merilis pernyataan resmi untuk menjelaskan berbagai tuduhan yang beredar di masyarakat.

Sementara itu, publik dan penggemar terus memantau perkembangan situasi ini dengan cermat. Pertanyaan yang muncul adalah apakah lebih banyak merek akan memutuskan kontrak dengan Kim Soo Hyun, serta bagaimana strategi agensi dalam menangani isu yang semakin memanas ini.