Cara Cek dan Jadwal Pencairan KJP Plus Terbaru April 2025, Segini Rincian Dananya

1 week ago 11

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan jadwal pencairan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk bulan April 2025. Pencairan ini dimulai secara bertahap sejak bulan Maret 2025 dan telah mencakup periode Januari hingga Maret 2025. Dana yang diberikan sesuai dengan jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMK. Sebagai tambahan, bagi siswa yang bersekolah di institusi swasta, dana SPP langsung didebet oleh pihak sekolah.

Menurut keterangan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, ada beberapa cara untuk mengecek status penerima KJP Plus, yaitu melalui aplikasi JakOne Mobile atau situs resmi KJP. Dengan begitu, penerima dapat mengetahui apakah mereka terdaftar dan siap menerima dana bantuan ini. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga meningkatkan jumlah penerima KJP Plus dan KJMU hingga lebih dari 700 ribu peserta didik di tahun 2025.

Di sisi lain, dana KJP Plus Tahap I 2025, yang sudah dimulai pada Maret 2025, disalurkan secara bertahap sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. Di dalam pengumuman resmi, disebutkan bahwa jumlah penerima KJP Plus tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, mencakup lebih dari 700 ribu siswa.

1. Jadwal Pencairan KJP Plus April 2025

Pencairan KJP Plus untuk bulan April dimulai pada 8 April 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadwalkan pencairan dana KJP Plus untuk bulan Januari 2025 dimulai pada 20 Maret 2025, sementara pencairan untuk bulan Februari dilakukan pada 8 April 2025. Hal ini sesuai dengan informasi yang diumumkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui Instagram pada akhir Maret 2025.

Pencairan dana untuk bulan Maret direncanakan dimulai pada 5 Mei 2025. Penerima dana dapat memanfaatkan jadwal ini untuk menarik dana yang telah disalurkan ke rekening mereka masing-masing. Dalam pengumuman resmi, Pemprov DKI Jakarta menambahkan bahwa dana KJP Plus akan diterima secara bertahap, dengan prioritas pada penerima yang sudah diverifikasi.

Pencairan yang dilakukan secara bertahap ini memungkinkan sistem agar lebih terstruktur dan memastikan bantuan sampai ke penerima yang tepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memeriksa jadwal pencairan dan memastikan bahwa data penerima sudah terverifikasi dengan baik.

2. Cara Cek Status Penerima KJP Plus

Untuk memeriksa apakah anak Anda terdaftar sebagai penerima KJP Plus, ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, orang tua dapat mengunduh aplikasi JakOne Mobile dan melakukan registrasi akun. Setelah itu, dapat mengakses menu "Rekening dan Kartu" untuk mengecek saldo atau status penerimaan. Aplikasi ini memberikan akses langsung dan mudah untuk melihat status penerimaan dana secara real-time.

Alternatif kedua adalah mengunjungi situs resmi KJP di https://kjp.jakarta.go.id dan memasukkan NIK siswa pada kolom pencarian. Proses ini akan memberikan informasi mengenai status penerimaan dana KJP Plus. Kedua cara ini dirancang agar orang tua dapat dengan mudah memantau dan memastikan penerimaan dana. Sistem ini memastikan transparansi dan kemudahan bagi orang tua dalam mengecek status anak mereka.

Memastikan status penerimaan KJP Plus sangat penting untuk menghindari kebingungan atau kesalahan dalam pencairan dana. Pastikan data yang terdaftar pada aplikasi atau situs resmi sudah sesuai dengan data anak untuk kelancaran proses pencairan.

3. Rincian Dana KJP Plus Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Dana KJP Plus diberikan dengan nominal yang berbeda-beda, tergantung pada jenjang pendidikan siswa. Untuk siswa Sekolah Dasar (SD), dana yang diberikan sebesar Rp250.000 per bulan. Sedangkan untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), dana yang diterima adalah Rp300.000. Siswa SMA akan mendapatkan Rp420.000, dan untuk siswa SMK, nominal yang diterima adalah Rp450.000.

Selain itu, bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan dana tambahan untuk membantu biaya SPP. Nominalnya bervariasi sesuai dengan tingkat pendidikan, seperti untuk SD sebesar Rp130.000, SMP Rp170.000, SMA Rp290.000, dan SMK Rp240.000. Pembagian dana ini dirancang agar sesuai dengan kebutuhan setiap jenjang pendidikan.

Bagi orang tua yang memiliki anak bersekolah di sekolah swasta, perlu dicatat bahwa dana SPP ini akan langsung didebet oleh pihak sekolah. Hal ini memastikan bahwa dana yang diberikan digunakan sesuai dengan peruntukannya dan tidak terjadi penyalahgunaan.

4. Langkah-Langkah Menarik Dana KJP Plus

Setelah dana disalurkan, orang tua dapat langsung mengambil dana KJP Plus tersebut melalui ATM menggunakan kartu yang telah diberikan. Namun, ada batasan tertentu untuk penarikan tunai. Orang tua hanya bisa menarik maksimal Rp100.000 per bulan dari dana tersebut. Sisa dana yang ada harus digunakan secara non-tunai (cashless) untuk keperluan sekolah yang telah ditentukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Penting untuk diingat bahwa meskipun dana dapat diambil melalui ATM, tidak semua dana dapat ditarik tunai. Pemprov DKI Jakarta mengatur agar dana yang tersisa dapat dibelanjakan untuk keperluan pendidikan, seperti pembelian buku, seragam, atau biaya ekstrakurikuler. Ini dilakukan agar dana KJP Plus benar-benar digunakan untuk mendukung pendidikan siswa.

Jika terdapat dana SPP yang diblokir, dana tersebut akan langsung didebet oleh pihak sekolah untuk membayar biaya SPP siswa. Hal ini memastikan bahwa penggunaan dana KJP Plus tetap sesuai dengan kebutuhan pendidikan siswa.

5. Informasi Tambahan dan Pendaftaran KJP Plus 2025

Untuk memastikan kelancaran pencairan, pastikan data diri yang terdaftar pada aplikasi dan situs KJP Plus sudah benar dan sesuai. Jika ada masalah terkait pencairan atau verifikasi data, orang tua dapat menghubungi Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui saluran yang disediakan. Pemerintah DKI Jakarta juga memastikan bahwa bantuan ini diberikan secara selektif dan tepat sasaran, dengan tambahan lebih dari 200 ribu siswa pada tahun ini.

Proses verifikasi data ini penting untuk memastikan bahwa dana benar-benar diterima oleh siswa yang berhak. Jika data tidak sesuai atau ada kesalahan, maka pencairan dana dapat tertunda atau tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan memperbarui data secara berkala di aplikasi atau situs resmi KJP Plus.

Pertanyaan Populer (PAA)

Bagaimana cara mengecek status penerima KJP Plus?

Anda bisa mengecek status penerima KJP Plus melalui aplikasi JakOne Mobile atau situs resmi KJP Jakarta di https://kjp.jakarta.go.id.

Kapan pencairan KJP Plus untuk bulan April dimulai?

Pencairan untuk bulan April 2025 dimulai pada 8 April 2025.

Berapa besar dana KJP Plus yang diberikan untuk siswa SD, SMP, SMA, dan SMK?

Dana yang diberikan adalah Rp250.000 untuk SD, Rp300.000 untuk SMP, Rp420.000 untuk SMA, dan Rp450.000 untuk SMK.

Apakah dana KJP Plus bisa diambil tunai?

Dana KJP Plus bisa diambil tunai hingga maksimal Rp100.000 per bulan. Sisa dana harus digunakan untuk keperluan sekolah secara non-tunai.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|