Liputan6.com, Jakarta Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat populer dan mudah diolah. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa cara memasak telur dapat memengaruhi kandungan nutrisinya, terutama protein. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui metode pengolahan telur yang dapat menjaga kandungan protein tetap.
Banyak orang masih bingung mengenai cara terbaik memasak telur agar nutrisinya tetap terjaga. Beberapa metode seperti merebus, menggoreng, atau memanggang memiliki dampak berbeda terhadap kandungan proteinnya. Selain itu, penggunaan minyak yang salah juga bisa membuat telur kehilangan manfaat kesehatannya.
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (21/2/2025), berikut cara mengolah telur agar proteinnya tidak hilang.
Cara Mengolah Telur yang Sederhana dan Sehat
Salah satu cara paling sederhana dan sehat untuk mengolah telur adalah dengan merebusnya. Merebus telur tidak hanya praktis, tetapi juga rendah kalori karena tidak memerlukan minyak. Metode ini juga efektif membunuh bakteri berbahaya seperti Salmonella.
Merebus telur selama 6-10 menit dengan kulitnya atau 2,5-3 menit tanpa kulit (seperti poached egg) adalah waktu yang ideal. Waktu merebus ini akan mempengaruhi tekstur kuning telur, jadi penting untuk memperhatikan waktu saat memasak. Selain merebus, ada metode lain yang juga baik untuk menjaga kandungan protein telur, seperti mengukus dan memanggang.
Mengukus: Mengukus telur juga merupakan pilihan yang baik. Metode ini rendah kalori dan efektif dalam mempertahankan nilai gizi telur. Mengukus dapat membantu telur tetap lembut dan lezat.
Memanggang: Memanggang telur, misalnya dengan membungkusnya dalam daun pisang, adalah cara yang sehat dan memberikan rasa yang unik. Metode ini juga membantu menjaga kandungan proteinnya.
Metode Memasak yang Perlu Diperhatikan
Meskipun menggoreng telur dapat menjadi pilihan cepat, metode ini kurang ideal karena menambah kalori dan lemak. Jika Anda memilih untuk menggoreng, gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa untuk mengurangi lemak trans yang tidak sehat. Selain itu, telur ceplok lebih disukai daripada telur dadar karena putih telur tidak bercampur dengan kuning telur, sehingga membantu menjaga biotin di kuning telur.
Hindari Memasak Terlalu Lama: Panas berlebih dapat merusak nutrisi telur. Pastikan telur dimasak hingga matang, tetapi jangan sampai terlalu lama. Ini penting agar protein tetap utuh dan tidak kehilangan nilai gizi.
Tambahkan Sayuran: Menambahkan sayuran saat memasak telur tidak hanya meningkatkan nilai gizi hidangan, tetapi juga membantu penyerapan nutrisi dari telur. Sayuran seperti bayam atau tomat dapat menjadi pilihan yang baik untuk menambah cita rasa dan gizi.
Tips agar Telur Rebus Sempurna
Berikut beberapa cara untuk merebus telur agar hasilnya mulus dan matang sempurna:
- Gunakan telur yang kondisinya baik.
- Masukkan telur ke dalam air dingin sebelum memanaskannya.
- Jangan langsung memasukkan telur ke dalam air panas, ini dapat membuatnya pecah.
- Setelah direbus, segera rendam telur dalam air dingin untuk menghentikan proses memasak.
Pertanyaan Seputar Topik
Apa saja manfaat telur bagi kesehatan?
Telur kaya akan protein, vitamin B, dan D, serta lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh.
Apakah semua cara memasak telur sama baiknya?
Tidak, beberapa metode seperti merebus dan mengukus lebih baik dalam mempertahankan nutrisi dibandingkan menggoreng.
Berapa lama sebaiknya merebus telur?
Merebus telur dengan kulit selama 6-10 menit atau tanpa kulit selama 2,5-3 menit.
Apakah menambahkan sayuran saat memasak telur berpengaruh?
Ya, menambahkan sayuran dapat meningkatkan nilai gizi dan membantu penyerapan nutrisi dari telur.