Liputan6.com, Jakarta Seorang penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan keluh kesahnya secara langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. Dalam siaran tersebut, ia mengungkapkan kesedihannya akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi di RRI sebagai dampak dari kebijakan efisiensi pemerintah.
Ungkapan emosional ini muncul setelah pemerintah mengalokasikan anggaran besar untuk program makan gratis bagi anak sekolah. Penyiar tersebut mempertanyakan dampak kebijakan ini terhadap para pekerja yang kehilangan mata pencaharian, sementara anak-anak mereka mendapatkan makanan bergizi di sekolah.
Momen haru ini diunggah di media sosial dan langsung mendapat perhatian luas. Unggahan di Instagram oleh akun @rumpi_gosip pada 11 Februari 2025 telah disukai lebih dari 13 ribu pengguna, serta mendapat lebih dari 1.600 komentar dari netizen yang turut bersimpati.
Penyiar RRI Menangis saat Siaran, Ungkap Dampak PHK Massal
Dalam siaran langsungnya, penyiar RRI tersebut tidak bisa menyembunyikan kesedihannya ketika membahas kebijakan pemerintah yang menyebabkan dirinya dan banyak rekannya kehilangan pekerjaan.
Ia mempertanyakan kebijakan efisiensi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo, terutama dampaknya terhadap para pekerja yang kini harus berjuang mencari nafkah kembali.
Kritik Langsung ke Prabowo: "Di Mana Letak Cinta untuk Rakyat?"
Dalam curhatnya, penyiar RRI tersebut mengajukan pertanyaan tajam kepada Presiden Prabowo mengenai keadilan dari kebijakan ini.
"Apa Bapak sudah berpikir mereka makan bergizi di sekolah, tapi saat pulang ke rumah, justru orang tuanya tidak bisa kasih makanan yang layak untuk makan malam karena di-PHK?" ungkapnya dengan suara bergetar.
Program Makan Gratis Sekolah Jadi Sorotan, Netizen Berdebat
Kebijakan makan gratis di sekolah memang bertujuan baik, tetapi polemik muncul ketika sumber dananya berasal dari efisiensi besar-besaran, termasuk PHK di berbagai instansi.
Netizen pun terpecah dalam menyikapi hal ini. Sebagian mendukung program makan gratis sebagai langkah strategis untuk meningkatkan gizi anak-anak, sementara yang lain mempertanyakan dampaknya terhadap pekerja yang kehilangan mata pencaharian.
Reaksi Publik: Dukungan dan Kritik Mengalir Deras
Unggahan video momen haru ini langsung viral di media sosial dan menuai ribuan komentar dari masyarakat.
Sebagian besar komentar menunjukkan simpati terhadap para pekerja yang terkena PHK, sementara ada pula yang menuntut penjelasan dari pemerintah mengenai kebijakan ini.
Perbincangan di media sosial juga dipenuhi dengan berbagai komentar dari netizen yang merasa prihatin dengan kebijakan pemangkasan anggaran. Beberapa netizen menilai bahwa pemotongan anggaran seharusnya tidak dilakukan dengan mengorbankan pekerja kecil, melainkan dengan mengurangi gaji pejabat dan tunjangan anggota dewan.
Akankah Ada Solusi dari Pemerintah?
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah terkait curahan hati penyiar RRI tersebut.
Masyarakat pun menantikan apakah akan ada solusi atau kebijakan baru yang dapat mengatasi dampak negatif dari efisiensi ini tanpa mengorbankan kesejahteraan pekerja.
People Also Ask
1. Mengapa ada PHK massal di RRI?
PHK massal di RRI terjadi sebagai bagian dari kebijakan efisiensi pemerintah untuk mengalokasikan dana ke program makan gratis sekolah.
2. Apakah Presiden Prabowo sudah merespons curhat penyiar RRI?
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Presiden Prabowo terkait curahan hati penyiar RRI yang viral di media sosial.
3. Apa solusi yang diharapkan masyarakat terkait PHK massal ini?
Masyarakat berharap pemerintah bisa mencari alternatif kebijakan yang tidak mengorbankan pekerja demi program makan gratis.
4. Bagaimana reaksi netizen terhadap video viral ini?
Netizen terbagi antara mendukung kebijakan makan gratis dan mengkritik dampak PHK yang menyulitkan banyak keluarga.