Liputan6.com, Jakarta Cyrus Margono akhirnya menemukan klub baru setelah lama berstatus tanpa tim sejak kontraknya di Panathinaikos B (Yunani) berakhir pada Juli 2024. Kiper keturunan Indonesia ini resmi bergabung dengan KF Dukagjini, klub kasta tertinggi Liga Kosovo. Kepindahan ini menandai babak baru dalam kariernya setelah sempat 'menghilang' dari radar publik sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Maret 2024.
Sebelumnya, Cyrus Margono menjadi sorotan setelah proses naturalisasinya rampung, dengan harapan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Namun, sejak saat itu, ia justru belum mendapat panggilan dari pelatih Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert, sementara masa depannya di klub juga tidak jelas. Kini, dengan bergabungnya ia ke KF Dukagjini, apakah peluangnya untuk berseragam Garuda kembali terbuka?
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (5/2/2025) berikut perjalanan Cyrus Margono, alasan di balik kepindahannya ke Liga Kosovo, serta potensi masa depannya di dunia sepak bola.
Cyrus Margono Resmi Gabung KF Dukagjini
Setelah hampir tujuh bulan tanpa klub, Cyrus Margono akhirnya mendapatkan tim baru. Ia bergabung dengan KF Dukagjini, klub yang bermain di kasta tertinggi Liga Kosovo.
Perjalanan Karier Cyrus di Klub Sebelumnya
Cyrus Margono sebelumnya bermain untuk Panathinaikos B, tim cadangan dari raksasa Yunani Panathinaikos FC. Selama musim 2023-2024, ia tampil sebanyak delapan kali sebelum kontraknya berakhir pada Juli 2024. Sayangnya, ia tidak mendapat perpanjangan kontrak, yang membuatnya terpaksa menganggur cukup lama.
Mengapa Pilih Liga Kosovo?
Banyak yang mempertanyakan keputusan Cyrus untuk bermain di KF Dukagjini alih-alih mencari klub di liga yang lebih terkenal. Meski Liga Kosovo bukan liga top Eropa, bermain di sana bisa menjadi batu loncatan bagi Cyrus untuk mendapatkan waktu bermain reguler. Jika ia bisa tampil baik, bukan tidak mungkin ia bisa menarik perhatian klub-klub yang lebih besar.
Status KF Dukagjini di Liga Kosovo
KF Dukagjini saat ini berada di peringkat keenam klasemen Liga Kosovo musim 2024-2025. Klub ini bukan tim papan atas, tetapi tetap memberikan tantangan yang cukup kompetitif bagi Cyrus. Saat ini, mereka memiliki tiga kiper lain, yakni Altik Muhaxhiri, Arber Bajraktari, dan Dion Elezaj, namun Cyrus berpeluang menjadi pilihan utama jika mampu bersaing dengan mereka.
Kiprah Cyrus Margono sebagai Kiper Keturunan Indonesia
Latar Belakang dan Proses Naturalisasi
Cyrus Margono lahir di Mount Kisco, Amerika Serikat, pada 9 November 2001. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah, sementara ibunya berasal dari Iran. Setelah bermain di akademi sepak bola di Amerika, ia melanjutkan kariernya ke Universitas Denver dan Universitas Kentucky, sebelum akhirnya bergabung dengan Panathinaikos B.
Pada Maret 2024, Cyrus resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui jalur Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM). Banyak yang berharap ia segera dipanggil ke Timnas Indonesia, tetapi hingga kini belum ada panggilan resmi dari pelatih.
Mengapa Belum Dipanggil ke Timnas?
Salah satu alasan utama mengapa Cyrus belum mendapat kesempatan membela Timnas adalah minimnya menit bermain. Pelatih Shin Tae-yong lebih memilih kiper yang aktif bermain di klubnya, seperti Nadeo Argawinata, Ernando Ari, dan kiper naturalisasi Maarten Paes.
Kini, dengan bergabung di KF Dukagjini, Cyrus memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya. Jika ia bisa mendapatkan waktu bermain reguler, maka peluangnya untuk membela Timnas bisa kembali terbuka, terutama di bawah asuhan pelatih baru Patrick Kluivert.
Apakah Cyrus Margono Bisa Masuk Timnas Indonesia?
Kehadiran Cyrus Margono di KF Dukagjini membawa harapan baru bagi kariernya, terutama dalam hal peluang membela Timnas Indonesia. Namun, apakah itu realistis?
Persaingan Ketat di Posisi Kiper
Saat ini, Timnas Indonesia memiliki beberapa nama kuat di posisi penjaga gawang, di antaranya:
- Maarten Paes (FC Dallas, MLS)
- Nadeo Argawinata (Borneo FC)
- Ernando Ari (Persebaya Surabaya)
- Aditya Arya (PSIS Semarang)
Selain itu, Emil Audero (Inter Milan) juga sedang dalam proses naturalisasi, yang semakin memperketat persaingan di posisi ini.
Faktor yang Bisa Membantu Cyrus Dipanggil Timnas
Jika ingin masuk ke Timnas Indonesia, Cyrus Margono harus memenuhi beberapa syarat berikut:
- Bermain secara reguler di KF Dukagjini dan tampil dengan performa yang stabil.
- Mendapatkan kepercayaan dari pelatih Patrick Kluivert, yang dikenal menyukai pemain yang aktif di kompetisi Eropa.
- Menunjukkan peningkatan performa signifikan, terutama dalam aspek penyelamatan dan distribusi bola.
Jika ia berhasil memenuhi kriteria tersebut, maka ada kemungkinan besar ia bisa mendapat panggilan untuk memperkuat skuad Garuda di masa depan.
1. Mengapa Cyrus Margono pindah ke KF Dukagjini?
Setelah kontraknya di Panathinaikos B habis, ia berstatus tanpa klub hingga akhirnya bergabung dengan KF Dukagjini di Liga Kosovo agar tetap bermain di Eropa.
2. Apakah Cyrus Margono bisa masuk Timnas Indonesia?
Saat ini persaingan di posisi kiper Timnas sangat ketat, tetapi jika ia mendapat waktu bermain reguler dan tampil baik di KF Dukagjini, peluangnya masih terbuka.
3. Apakah Liga Kosovo lebih baik daripada Liga 1 Indonesia?
Liga Kosovo bukan liga papan atas Eropa, tetapi tetap lebih kompetitif dibandingkan Liga 1 Indonesia karena adanya akses langsung ke kompetisi Eropa.
4. Kapan Cyrus Margono resmi menjadi WNI?
Cyrus Margono resmi menjadi WNI pada Maret 2024 melalui jalur Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM).