Liputan6.com, Jakarta - Bisnis kuliner di Indonesia terus berkembang dengan inovasi yang unik, salah satunya adalah fenomena Dadar Beredar yang berhasil mengubah menu sederhana seperti telur dadar menjadi hidangan kekinian yang sangat diminati masyarakat. Mengandalkan tekstur telur dadar krispi yang gurih dipadukan dengan berbagai oseng lauk pedas, jenama ini sukses membangun basis pelanggan loyal di berbagai kota besar.
Keberhasilan ini tidak lepas dari tangan dingin almarhum Babe Cabita dan King Abdi yang berhasil mengemas makanan rumahan menjadi pengalaman kuliner yang berbeda dan memiliki nilai jual tinggi.
Bagi para pelaku usaha, kisah di balik operasional dan aspek legalitas kepemilikan perusahaan ini memberikan pelajaran berharga mengenai pentingnya perlindungan aset serta rencana suksesi dalam bisnis keluarga yang berkelanjutan.
Menurut buku Hukum Waris AB Intestato di Indonesia Oleh Yulia Mirwati, dkk (2023: hal. 60), orang yang meninggal dunia berpegang pada orang yang masih hidup. Maknanya ialah, bahwa ahli waris itu saat meninggalnya si pewaris, memperoleh hak milik atas segala harta benda dan segala kewajiban si pewaris tanpa perlu melakukan suatu tindakan apa pun juga.
Berikut Liputan6.com mengulas bisnis kuliner dadar beredar, Senin (29/12/2025).
Sejarah dan Konsep Bisnis Dadar Beredar
Dadar Beredar lahir dari kolaborasi antara komedian Babe Cabita dan praktisi kuliner King Abdi. Konsepnya sederhana namun efektif: menghadirkan nasi telur dengan kualitas rasa "bintang lima" namun harga tetap merakyat. Menu andalannya, telur dadar krispi, diproses dengan teknik penggorengan khusus sehingga memberikan tekstur renyah yang tahan lama, sesuatu yang sulit ditiru oleh kompetitor.
Selain inovasi menu, kekuatan merek ini terletak pada pemasaran kreatif dan pemilihan lokasi yang strategis. Hingga akhir 2025, ekspansi cabang terus dilakukan dengan standar kualitas yang tetap terjaga melalui sistem kemitraan yang terintegrasi secara ketat.
Dadar Beredar tetap berdiri kokoh sebagai salah satu pemain utama di pasar comfort food nasional meskipun sang pendiri telah tiada. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa manajemen yang solid dan perencanaan bisnis yang matang dapat membuat sebuah merek tetap relevan.
Aspek Hukum Waris Bisnis dari Dadar Beredar
Tinjauan Pasal 833 KUHPerdata
Keberlanjutan Dadar Beredar setelah wafatnya Babe Cabita membawa kita pada diskusi penting mengenai aspek hukum waris di Indonesia. Secara hukum, ketika seorang pemilik bisnis atau pemegang saham meninggal dunia, hak-hak atas aset tersebut beralih kepada ahli warisnya.
Dalam buku Hukum Waris AB Intestato di Indonesia Oleh Yulia Mirwati, pasal 833 KUHPerdata, disebutkan bahwa para ahli waris, dengan sendirinya karena hukum, mendapat hak milik atas semua barang, semua hak, dan semua piutang dari orang yang meninggal.
Dalam konteks Dadar Beredar, kepemilikan saham almarhum secara otomatis turun ke istri dan anak-anaknya. Prinsip ini memastikan bahwa kerja keras pendiri tidak hilang begitu saja, melainkan menjadi fondasi ekonomi bagi keluarga yang ditinggalkan.
Tata Kelola Saham Berdasarkan Pasal 56 UUPT
Dalam struktur perseroan terbatas (PT), pengalihan hak atas saham tidak bisa dilakukan sembarangan. Pasal 56 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) mengatur mekanisme pemindahan hak atas saham.
Pasal ini menegaskan bahwa pemindahan hak atas saham dilakukan dengan akta pemindahan hak. Dalam kasus warisan, akta ini menjadi dasar hukum bagi perusahaan untuk mencatat perubahan kepemilikan dalam Daftar Pemegang Saham. Hal inilah yang memungkinkan istri mendiang Babe Cabita, Zulfati Indraloka, untuk terus menjalankan peran strategis dalam mengelola Dadar Beredar secara sah di mata hukum korporasi Indonesia.
Cara Mewariskan Bisnis Perusahaan agar Tetap Berjalan
Banyak bisnis kuliner hancur setelah pendirinya tiada. Namun, Dadar Beredar menjadi pengecualian. Berikut adalah langkah-langkah cara mewariskan perusahaan agar tetap stabil:
1. Standarisasi Operasional (SOP)
Pastikan seluruh resep, teknik memasak telur krispi, hingga sistem pelayanan didokumentasikan dalam SOP yang ketat. Dengan begitu, rasa masakan di cabang manapun akan tetap sama meskipun pemilik utamanya tidak lagi mengawasi secara langsung.
2. Penunjukan Profesional dalam Manajemen
Pemilik tidak harus mengurusi hal teknis. Menunjuk manajer profesional untuk menangani harian perusahaan memungkinkan ahli waris untuk fokus pada arah kebijakan besar tanpa terbebani operasional teknis yang rumit.
3. Perencanaan Suksesi yang Jelas
Sejak awal, pemilik bisnis harus menentukan siapa yang akan memegang kendali jika terjadi sesuatu. Hal ini mencakup pembagian peran yang jelas antara pasangan, anak, atau mitra bisnis lainnya untuk menghindari konflik internal.
4. Perlindungan Aset Intelektual
Mendaftarkan merek "Dadar Beredar" di Dirjen HKI adalah langkah krusial. Hak atas merek adalah aset tak berwujud yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat diwariskan atau dilisensikan (waralaba).
Jenis Bisnis Dadar Beredar
1. Industri Restoran dan Rumah Makan
Secara operasional, Dadar Beredar merupakan jaringan restoran yang menyajikan makanan siap santap. Dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), usaha semacam ini umumnya masuk dalam kategori:
KBLI 56101 (Restoran): Menyediakan jasa boga di tempat tertentu yang menyajikan makanan dan minuman untuk dikonsumsi di tempat tersebut.
KBLI 56103 (Kedai Makanan): Usaha penyediaan makanan yang penyajiannya lebih sederhana, mencakup rumah makan atau kedai yang melayani konsumsi langsung maupun dibawa pulang (take away).
2. Model Bisnis Kemitraan (Waralaba/Franchise)
Dadar Beredar menggunakan model bisnis waralaba (franchise) atau kemitraan. PT Dadar Beredar Indonesia bertindak sebagai pemilik merek (franchisor) yang memberikan hak kepada mitra (franchisee) untuk membuka cabang dengan standar operasional (SOP), menu, dan merek yang sama.
3. Layanan Pesan Antar (Delivery Service)
Dadar Beredar memiliki unit layanan khusus bernama Dardor (Dadar Beredar Delivery Order). Ini merupakan jenis usaha pendukung yang berfokus pada distribusi makanan langsung ke rumah pelanggan tanpa melalui platform pihak ketiga, seringkali dengan promo ongkos kirim tertentu.
4. Konsep Produk (Comfort Food)
Dari sisi konsep, Dadar Beredar mengusung jenis usaha makanan populer/merakyat (comfort food). Mereka memosisikan diri sebagai "Pelopor Telur Krispy No. 1 di Indonesia", mengubah menu rumah tangga sederhana (telur dadar) menjadi produk komersial yang memiliki nilai jual tinggi melalui teknik memasak dan variasi lauk pendamping.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Menu paling favorit adalah Nasi Telur Dadar Krispi dengan tambahan Oseng Cumi atau Paru yang pedas.
Siapa pemilik Dadar Beredar saat ini?
Saat ini dikelola oleh Zulfati Indraloka (istri almarhum Babe Cabita) bersama mitra bisnisnya, King Abdi.
Bagaimana cara membeli kemitraan Dadar Beredar?
Informasi kemitraan biasanya tersedia melalui akun Instagram resmi mereka atau situs manajemen pusat.
Apakah rasa Dadar Beredar tetap sama setelah Babe Cabita wafat?
Ya, karena perusahaan menggunakan SOP dapur yang ketat sehingga kualitas rasa tetap terjaga.
Di mana cabang terbesar Dadar Beredar?
Cabang Jakarta (Senen) dan Bekasi merupakan beberapa titik dengan kunjungan pelanggan tertinggi.

3 hours ago
4
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456968/original/059102500_1766982723-SnapInsta-Ai_3720053977506767582.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2559362/original/076937200_1546315450-20190101-Kembang-Api-Ancol-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1091607/original/000607400_1450766268-header_www.kaskus_co_id.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365031/original/075422400_1759133594-mask_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3080601/original/003260700_1584595993-photo-1524508762098-fd966ffb6ef9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456915/original/015557400_1766980605-Rambut_pendek_wanita_berwarna.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456893/original/017531100_1766980286-pexels-felicity-tai-7966082.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456857/original/074984400_1766978307-pexels-vitalina-12572532.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457012/original/096152100_1766983366-Cover___Lead__7_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4670489/original/081825900_1701413857-Materi_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456936/original/075321500_1766981478-model_balkon_depan_rumah_minimalis_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456904/original/045652600_1766980463-unnamed_-_2025-12-29T105351.022.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5160256/original/090069000_1741781307-IMG-20250312-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456869/original/029817300_1766979359-cda12be6-c29f-4c29-a6f0-2e6f0de6439b.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456817/original/095882800_1766977355-penjual_lauk_buka_puasa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456792/original/025071500_1766975016-timun_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355482/original/010492400_1758338914-q.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456805/original/033029600_1766976956-Baju_Bridesmaid_Warna_Pink_Fanta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295030/original/077747100_1753428017-chris-robert-1MkR9ehe9Fg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456796/original/084388100_1766975834-Tahun_Baru_2026.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304794/original/092866600_1754286031-gaya_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333667/original/075224800_1756693376-WhatsApp_Image_2025-09-01_at_09.16.06_88b9618c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346547/original/050266700_1757611715-1000212638.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362760/original/090638300_1758873977-Gemini_Generated_Image_cqeijycqeijycqei.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4958566/original/092051000_1727865780-Mees.jpg)