Daftar Tanggal Merah 2026 Lengkap dengan Tips Liburan

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang pergantian tahun, banyak masyarakat mulai mencari tahu jadwal tanggal merah dan hari libur nasional 2026. Informasi ini bukan sekadar panduan administratif, melainkan juga panduan strategis bagi siapa pun yang ingin merencanakan perjalanan, kegiatan keluarga, hingga jadwal kerja dengan lebih efisien.

Pemerintah Indonesia melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, Menteri Agama, Menteri PAN-RB, dan Menteri Ketenagakerjaan,  biasanya mengambil peran penting untuk menetapkan daftar hari libur nasional dan cuti bersama. Penetapan ini menjadi acuan bagi instansi pemerintah, perusahaan swasta, pelajar, dan masyarakat umum dalam mengatur agenda sepanjang tahun.

Libur Nasional 2026

Sepanjang tahun 2026 diperkirakan terdapat 17 hari libur nasional yang mengacu pada kalender Masehi, Hijriah, dan hari besar keagamaan di Indonesia. Libur nasional diawali Tahun Baru Masehi pada 1 Januari 2026, disusul Isra Mi’raj, Imlek, Nyepi, hingga Idul Fitri yang berdekatan dan berpotensi menghadirkan libur panjang.

Daftar Hari Besar Penting

Sejumlah hari besar lain juga ditetapkan sebagai libur nasional, seperti Wafat Isa Almasih dan Paskah di April, Hari Buruh pada 1 Mei, Kenaikan Isa Almasih, Idul Adha, Hari Lahir Pancasila, Tahun Baru Islam, Hari Kemerdekaan RI, Maulid Nabi Muhammad SAW, hingga Hari Natal pada 25 Desember.

Cuti Bersama dan Peluang Libur Panjang

Selain libur nasional, terdapat 8 hari cuti bersama yang berkaitan dengan Imlek, Nyepi, Idul Fitri, Kenaikan Isa Almasih, Idul Adha, dan Natal. Kombinasi tanggal merah dan cuti bersama ini memberi total sekitar 25 hari libur resmi, yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk liburan panjang dengan memanfaatkan hari kejepit nasional.

Januari 2026

• Kamis, 1 Januari 2026 – Tahun Baru Masehi
• Jumat, 16 Januari 2026 – Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Februari 2026

• Selasa, 17 Februari 2026 – Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili

Maret 2026

• Kamis, 19 Maret 2026 – Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1948
• Jumat–Sabtu, 20–21 Maret 2026 – Hari Raya Idul Fitri 1447 H

April 2026

• Jumat, 3 April 2026 – Wafat Isa Almasih
• Minggu, 5 April 2026 – Hari Paskah

Mei 2026

• Jumat, 1 Mei 2026 – Hari Buruh Internasional
• Kamis, 14 Mei 2026 – Kenaikan Isa Almasih
• Rabu, 27 Mei 2026 – Hari Raya Idul Adha 1447 H
• Minggu, 31 Mei 2026 – Hari Raya Waisak 2570 BE

Juni 2026

• Senin, 1 Juni 2026 – Hari Lahir Pancasila
• Selasa, 16 Juni 2026 – Tahun Baru Islam 1448 H

Juli 2026

(Tidak ada hari libur nasional, namun merupakan masa libur sekolah pertengahan tahun)

Agustus 2026

• Senin, 17 Agustus 2026 – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-81
• Selasa, 25 Agustus 2026 - Maulid Nabi Muhammad SAW

September 2026

(Kemungkinan tidak terdapat hari libur nasional)

Oktober 2026

(Kemungkinan tidak terdapat hari libur nasional)

November 2026

(Kemungkinan tidak terdapat hari libur nasional)

Desember 2026

• Jumat, 25 Desember 2026 – Hari Raya Natal

Berdasarkan kalender resmi dan prediksi keagamaan, berikut rincian ringkas bulan-bulan strategis untuk liburan di tahun 2026:

Januari – Februari 2026:

Awal tahun dibuka dengan long weekend Tahun Baru, diikuti Isra Mi’raj dan Imlek. Strategi terbaik adalah mengambil cuti tambahan di sekitar Imlek agar mendapatkan empat hari libur berturut-turut.

Maret – April 2026:

Periode Maret menjadi puncak libur tahun ini. Nyepi, Idul Fitri, dan kemungkinan cuti bersama menjadikan pertengahan Maret sebagai momen emas untuk liburan panjang. Bulan April pun menawarkan long weekend melalui peringatan Jumat Agung dan Paskah.

Mei – Juni 2026:

Mei menjadi bulan favorit dengan banyak tanggal merah: Hari Buruh, Kenaikan Isa Almasih, Idul Adha, dan Waisak. Ditambah lagi, awal Juni menyajikan Hari Lahir Pancasila dan Tahun Baru Islam — cocok bagi Anda yang ingin merancang perjalanan jarak jauh.

Agustus – Desember 2026:

Agustus diwarnai perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-81 yang jatuh pada hari Senin, menciptakan long weekend alami. Setelah masa kerja produktif di September–November, penutup tahun akan ditutup dengan Hari Natal di hari Jumat, kembali menghadirkan waktu istirahat panjang bagi seluruh masyarakat.

Dengan struktur tanggal merah seperti ini, tahun 2026 menawarkan peluang ideal untuk menikmati setidaknya lima hingga enam long weekend alami, belum termasuk cuti tambahan.

Mengetahui tanggal libur saja tidak cukup tanpa strategi perencanaan yang matang. Berikut beberapa cara agar waktu libur Anda di tahun 2026 lebih efektif dan hemat:

1. Rencanakan dari sekarang.

Pesan tiket perjalanan dan akomodasi setidaknya 10–12 bulan sebelumnya. Harga tiket pesawat dan hotel cenderung lebih murah jika dibeli jauh-jauh hari sebelum musim liburan.

2. Gunakan strategi “Harpitnas Cerdas”.

Contohnya, ambil cuti pada Senin, 16 Februari (antara akhir pekan dan Imlek), atau Jumat, 15 Mei (setelah Kenaikan Isa Almasih). Anda bisa mendapatkan libur empat hari hanya dengan mengambil satu hari cuti.

3. Siapkan tabungan liburan khusus.

Mulai sisihkan dana rutin tiap bulan untuk “Sinking Fund Liburan 2026”. Ini membantu menghindari pengeluaran mendadak di tengah tahun.

4. Pilih destinasi lokal untuk efisiensi.

Long weekend singkat cocok digunakan untuk berkunjung ke Bandung, Yogyakarta, Bali, atau Lombok. Selain hemat waktu, destinasi lokal juga lebih mudah dijangkau tanpa stres perjalanan panjang.

5. Waspadai periode padat wisata.

Hindari memesan tiket menjelang Idul Fitri, Natal, atau Tahun Baru. Selain harga naik, lalu lintas dan penginapan juga cenderung penuh.

1. Kapan Hari Raya Idul Fitri 2026 jatuh?

Berdasarkan prediksi astronomi, Idul Fitri 1447 H akan jatuh pada 20–21 Maret 2026. Tanggal pastinya menunggu keputusan sidang isbat Kementerian Agama.

2. Berapa jumlah total hari libur dan cuti bersama tahun 2026?

Terdapat total sekitar 25 hari, terdiri atas 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama resmi.

3. Apakah tahun 2026 tahun kabisat?

Tidak. Februari 2026 hanya memiliki 28 hari, sehingga perhitungan tanggal tidak mengalami pergeseran signifikan.

4. Kapan kalender resmi SKB 3 Menteri biasanya dirilis?

Biasanya dikeluarkan pada kuartal akhir tahun sebelumnya, sekitar September hingga November 2025.

5. Apakah ada long weekend alami tanpa cuti tambahan?

Ya, setidaknya ada lima long weekend alami: Tahun Baru, Jumat Agung, Hari Buruh, HUT RI, dan Natal.