Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan pada berbagai informasi yang menjelaskan kegunaan suatu benda, tindakan, atau layanan. Informasi ini, dalam istilah akademik dan praktis, dikenal sebagai deskripsi manfaat. Baik dalam laporan ilmiah, pemasaran, maupun teks observasi, deskripsi manfaat berperan penting dalam menyampaikan nilai dan kegunaan dari suatu objek.
Deskripsi manfaat adalah teks yang tidak hanya menyampaikan informasi, melainkan juga membujuk dan meyakinkan pembaca tentang nilai penting yang terkandung dalam objek yang dijelaskan. Tak heran, deskripsi ini menjadi bagian integral dari strategi komunikasi, baik di dunia pendidikan, bisnis, maupun penelitian.
Liputan6.com akan mengulas secara lengkap tentang apa itu deskripsi manfaat, tujuan penulisannya, cara menyusunnya berdasarkan rujukan terpercaya, serta contoh konkret yang bisa dijadikan referensi dalam penulisan akademik maupun profesional, Kamis (24/7/2025).
Apa Itu Deskripsi Manfaat?
Menurut laman iainbukittinggi.ac.id, deskripsi manfaat adalah penjelasan rinci mengenai keuntungan atau kegunaan dari suatu produk, layanan, atau objek tertentu. Deskripsi ini memberikan informasi spesifik tentang bagaimana objek tersebut memenuhi kebutuhan atau keinginan pengguna.
Dalam teks observasi, mengacu pada buku Bahasa Indonesia oleh Kosasih (2014), deskripsi manfaat adalah bagian dari struktur teks laporan hasil observasi yang menjelaskan kegunaan dari objek yang diamati. Suherli dkk (2017) juga menambahkan bahwa deskripsi manfaat menunjukkan fungsi objek tersebut dalam kehidupan nyata.
Contohnya dalam laporan hasil observasi tentang tumbuhan lidah buaya, deskripsi manfaat menjelaskan bagaimana gel lidah buaya bisa digunakan dalam perawatan kulit, mengatasi luka, serta mendukung kesehatan sistem pencernaan.
Tujuan Penulisan Deskripsi Manfaat
Tujuan utama dari deskripsi manfaat adalah memberikan gambaran yang jelas mengenai nilai atau fungsi suatu objek. Beberapa tujuan spesifiknya meliputi:
- Mengedukasi Pembaca: Deskripsi manfaat membantu pembaca memahami secara menyeluruh kegunaan objek, terutama dalam laporan ilmiah atau hasil observasi.
- Mempersuasi atau Meyakinkan: Dalam konteks bisnis dan pemasaran, deskripsi manfaat digunakan untuk memengaruhi keputusan konsumen.
- Membedakan Produk atau Objek: Dalam penulisan teks promosi atau proposal, deskripsi manfaat digunakan untuk menyoroti keunikan dan keunggulan kompetitif suatu produk atau layanan.
- Menyampaikan Nilai Tambah: Deskripsi ini juga bertujuan menyampaikan manfaat tambahan yang mungkin tidak langsung terlihat dari fitur atau bentuk fisiknya saja.
Melalui deskripsi manfaat yang tepat, penulis atau pembicara dapat membangun komunikasi yang lebih bermakna dan berdampak.
Cara Membuat Deskripsi Manfaat
Menurut panduan dari iainbukittinggi.ac.id dan referensi pembelajaran lainnya, berikut adalah langkah-langkah menyusun deskripsi manfaat yang efektif:
- Pahami Objek yang Diobservasi: Mulailah dengan memahami tujuan observasi atau objek yang akan dijelaskan. Deskripsi harus relevan dengan latar belakang masalah dan hasil temuan.
-
Tentukan Manfaat Utama dan Sekunder:
- Manfaat utama adalah manfaat paling signifikan dan menarik.
- Manfaat sekunder adalah nilai tambah atau manfaat pelengkap.
-
Sertakan Keuntungan Emosional dan Rasional:
- Keuntungan emosional menyentuh perasaan pembaca seperti rasa aman, puas, atau bahagia.
- Keuntungan rasional berbasis logika seperti efisiensi waktu dan penghematan biaya.
- Tambahkan Bukti Pendukung: Gunakan hasil penelitian, data observasi, testimoni, atau studi kasus yang memperkuat klaim manfaat.
- Gunakan Bahasa yang Jelas dan Objektif: Hindari bahasa yang terlalu subjektif atau berlebihan. Gunakan kalimat aktif, ringkas, dan tepat sasaran.
- Sisipkan Ajakan Bertindak (Jika Diperlukan): Dalam teks promosi atau penjualan, sertakan ajakan seperti “Beli sekarang” atau “Hubungi kami hari ini.”
- Selaraskan dengan Literatur dan Temuan: Manfaat yang dituliskan sebaiknya relevan dengan teori atau hasil penelitian yang ada.
Struktur Deskripsi Manfaat dalam Laporan Observasi
Deskripsi manfaat dalam teks observasi biasanya diletakkan setelah bagian deskripsi umum dan bagian objek. Struktur penulisan mencakup:
- Paragraf pembuka manfaat umum
- Rincian manfaat spesifik
- Dampak terhadap individu/masyarakat
- Kesimpulan nilai atau keunggulan objek
Contoh Deskripsi Manfaat
Berikut ini contoh paragraf deskripsi manfaat dalam laporan hasil observasi:
Laporan Hasil Observasi: Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera)
Deskripsi Manfaat:
Lidah buaya memiliki manfaat luas dalam bidang kesehatan dan kecantikan. Gel dari daunnya sering digunakan sebagai bahan alami pelembap kulit, mengatasi luka bakar, dan mengurangi iritasi. Selain itu, jus lidah buaya membantu melancarkan pencernaan dan memperkuat sistem imun tubuh. Dengan demikian, tanaman ini tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga memiliki kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat secara umum.
Pentingnya Deskripsi Manfaat dalam Berbagai Konteks
- Dalam Pendidikan: Membantu siswa memahami kegunaan objek yang dipelajari.
- Dalam Pemasaran: Meningkatkan daya tarik produk atau layanan.
- Dalam Penelitian: Menunjukkan dampak praktis dari hasil temuan ilmiah.
- Dalam Laporan Observasi: Menyimpulkan pentingnya objek terhadap kehidupan.
Sumber Referensi
- Iain Bukittinggi. (2024). Apa Itu Deskripsi Manfaat: 7 Manfaat Tak Terduga yang Perlu Anda Ketahui. https://iainbukittinggi.ac.id
- Kosasih, E. (2014). Kosasih, E. (2014) Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum. 2013. Bandung: Yrama Widya
- Suherli, dkk. (2017). Buku Guru Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Kemendikbud.
FAQ Seputar Daftar Manfaat
1. Apa yang dimaksud dengan daftar manfaat?
Jawaban: Daftar manfaat adalah rangkaian poin atau uraian yang menjelaskan berbagai keuntungan atau kegunaan dari suatu produk, layanan, tindakan, atau objek yang diamati. Daftar ini bisa mencakup manfaat utama, manfaat sekunder, hingga nilai tambah yang ditawarkan.
2. Apa tujuan membuat daftar manfaat dalam teks atau laporan?
Jawaban: Tujuan dari daftar manfaat adalah untuk memberikan gambaran jelas dan sistematis mengenai kegunaan suatu objek. Ini penting agar pembaca atau audiens memahami alasan mengapa objek tersebut bernilai atau layak diperhatikan, baik dalam konteks edukatif, promosi, maupun ilmiah.
3. Apa saja yang perlu dimasukkan dalam daftar manfaat?
Jawaban: Daftar manfaat yang baik sebaiknya mencakup:
- Manfaat utama (yang paling signifikan)
- Manfaat sekunder (tambahan atau pelengkap)
- Keuntungan emosional (dampak terhadap perasaan)
- Keuntungan rasional (dampak terhadap logika atau efisiensi)
- Nilai tambah (manfaat unik yang tidak dimiliki pesaing/objek lain)
4. Dalam konteks pendidikan, bagaimana peran daftar manfaat dalam teks observasi?
Jawaban: Dalam teks observasi, daftar manfaat berfungsi untuk menyimpulkan nilai atau fungsi dari objek yang diamati. Ini membantu siswa melatih kemampuan berpikir kritis dan melihat hubungan antara objek dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, tumbuhan tertentu tidak hanya memiliki manfaat estetika, tapi juga medis atau ekonomis.
5. Bagaimana cara menilai apakah daftar manfaat sudah efektif dan informatif?
Jawaban: Daftar manfaat dikatakan efektif jika:
- Relevan dengan objek dan tujuan penulisan
- Mengandung informasi yang konkret dan berdasar data/observasi
- Ditulis dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan objektif
- Memuat bukti atau contoh pendukung
- Memiliki susunan logis dari manfaat utama hingga tambahan