Liputan6.com, Jakarta Ular sering menyelinap ke area rumah tanpa disadari. Mereka mencari tempat yang lembap, hangat, dan tersembunyi sebagai lokasi beristirahat atau berburu mangsa kecil seperti tikus atau serangga. Hal ini membuat rumah kita menjadi salah satu target persembunyian mereka, terutama saat musim panas atau hujan. Sayangnya hal ini merupakan bahaya besar karena akan mengancam nyawa anggota keluarga jika lengah.
Ular sendiri kerap bersembunyi di titik-titik yang dekat dengan aktivitas keluarga. Dari kolong tempat tidur anak hingga dapur, banyak sudut rumah yang tampak aman justru menjadi tempat ideal bagi ular. Jika tidak diwaspadai, kehadiran ular dapat menimbulkan bahaya bagi seluruh penghuni rumah, terutama anak-anak.
Berikut ini adalah lokasi-lokasi yang paling sering disukai ular di rumah, dan bagaimana Anda dapat mengenalinya. Pahami setiap titiknya agar bisa mengambil langkah pencegahan sebelum ular benar-benar muncul dan menjadi ancaman di tempat yang seharusnya aman bagi seluruh anggota keluarga. Simak informasinya, dirangkum Liputan6, Selasa (22/7).
1. Waspadai Ruang Hangat Bisa Menjadi Sarang Ular
Dikutip dari laman edukasi rumah dan kebun Better Homes And Garden Australia, ular sangat menyukai kehangatan karena mereka berdarah dingin dan membutuhkan sumber panas eksternal. Inilah sebabnya tempat-tempat seperti bawah kulkas, belakang mesin pencuci baju, atau sekitar bohlam lampu sering dijadikan sarang. Panas dari alat-alat ini menjadi sumber kehangatan yang konstan bagi ular yang mencari tempat nyaman untuk bersembunyi atau tidur.
Di bawah kulkas misalnya, terdapat celah sempit dan gelap yang tak pernah dibersihkan. Ini menciptakan tempat yang tenang dan stabil bagi ular. Mesin-mesin seperti oven atau pemanas air juga tidak luput dari incaran mereka. Bagian belakang mesin cuci yang jarang diperiksa bisa menjadi titik masuk yang tak disadari.
Apalagi jika rumah berada di dekat semak atau area berumput tinggi, ular bisa menyelinap masuk dan langsung menuju sumber hangat ini. Oleh karena itu, penting membersihkan area sekitar alat-alat rumah tangga, serta memastikan tidak ada lubang atau celah di bagian belakang peralatan.
2. Area Bermain Anak di Rumah Jadi Tempat yang Nyaman untuk Ular Bersembunyi Karena Banyak Celah dan Jarang Diperiksa
Tempat seperti kolong tempat tidur, rak buku, dan kotak mainan anak-anak menawarkan ruang tersembunyi yang tenang. Ular menyukai area ini karena tidak banyak terganggu dan sering kali terbuat dari bahan karton atau kayu yang menyerap kelembapan—lingkungan ideal bagi ular.
Kolong tempat tidur anak-anak sering kali berisi selimut atau benda berserakan yang menciptakan tempat nyaman bagi ular untuk bersembunyi. Karena jarang diperiksa dan dibersihkan, ular bisa tinggal selama berminggu-minggu tanpa diketahui. Rak buku anak yang tidak menempel ke dinding juga menjadi tempat persembunyian yang menarik.
Ular bisa masuk lewat celah jendela atau pintu yang terbuka, lalu merayap ke tempat anak-anak bermain. Orang tua perlu mewaspadai perubahan perilaku hewan peliharaan yang bisa mencium kehadiran ular. Pastikan mainan anak tertata rapi dan gunakan penutup rak atau kontainer tertutup.
3. Dapur dan Lemari Makanan Jadi Titik Masuk Karena Terdapat Sumber Makanan
Dapur menjadi salah satu tempat paling umum yang dikunjungi ular karena menyediakan dua hal penting, yakni makanan manusia dan keberadaan tikus. Lemari penyimpanan makanan, terutama yang dekat lantai, bisa menjadi pintu masuk ular karena terdapat lubang kecil atau ventilasi yang tidak tertutup rapat.
Kehadiran sisa makanan atau remah-remah di lantai juga menarik mangsa utama ular seperti tikus dan kecoak. Akibatnya, ular akan mengikuti bau mangsa mereka dan berakhir di area dapur atau pantry. Selain itu, bagian bawah wastafel dapur sering kali lembap dan gelap, kondisi ideal bagi ular untuk bersarang.
Solusinya adalah menjaga kebersihan dapur secara rutin. Tutup semua makanan dengan rapat, bersihkan remah makanan, serta pastikan tidak ada lubang di sekitar lantai atau pipa yang mengarah keluar rumah. Gunakan saringan atau penutup pada saluran air yang terhubung ke luar.
4. Kamar Mandi dan Garasi Disukai Karena Lembap dan Jarang Terpantau
Ular sangat tertarik dengan lingkungan yang lembap dan gelap, itulah sebabnya kamar mandi dan garasi menjadi titik rawan. Di kamar mandi, ular bisa masuk lewat saluran pembuangan atau celah di belakang toilet. Sementara di garasi, tumpukan barang bekas, kardus, atau kain lembap menjadi tempat ideal mereka bersembunyi.
Selain itu, garasi sering kali memiliki pintu yang terbuka cukup lama dan langsung terhubung ke luar rumah, membuat akses ular semakin mudah. Kelembapan dari kendaraan, tumpahan air, atau ventilasi rusak menambah daya tarik tempat ini bagi ular.
Solusinya adalah menjaga ventilasi kamar mandi tetap tertutup rapat dan memasang penyaring di saluran air. Sementara di garasi, tumpukan barang harus dikurangi dan ditata vertikal. Jaga agar garasi tetap kering dan bersih serta periksa sela-sela dinding secara berkala.
5. Loteng, Langit-Langit, dan Jendela Diserbu Karena Sulit Diketahui
Banyak orang tak menyadari bahwa ular bisa memanjat dan bersembunyi di tempat tinggi. Loteng, kusen jendela, dan langit-langit rumah menjadi tempat persembunyian yang sangat sulit dideteksi. Apalagi jika terdapat celah kecil atau genteng rusak yang memungkinkan ular masuk dari atas.
Ular pohon memiliki kemampuan memanjat yang sangat baik dan bisa masuk melalui ventilasi rusak, kabel listrik, atau bahkan cabang pohon yang menyentuh atap rumah. Jika loteng jarang digunakan dan tidak ada pencahayaan, ular bisa bertahan lama tanpa terdeteksi.
Langkah pencegahannya adalah memangkas ranting pohon yang menyentuh rumah, menutup ventilasi dengan kawat kasa, dan memeriksa bagian atap secara rutin. Gunakan penerangan yang cukup di loteng dan jangan menumpuk barang terlalu banyak di area atas rumah.
6. Area Depan Rumah Rawan Karena Dekat dengan Habitat Asli Ular
Taman rumah, semak-semak, tumpukan batu bata, dan timbunan sampah merupakan tempat yang sangat disukai ular. Area ini mirip habitat alami mereka dan sering dijadikan tempat persembunyian sebelum masuk ke dalam rumah. Jika tidak dipelihara dengan baik, area ini bisa menjadi “gerbang masuk” ular.
Tumpukan kayu, pot tanaman, serta batu atau puing-puing yang berserakan membuat lingkungan sekitar rumah tampak alami dan lembap. Ular bisa bersarang di bawahnya dan merayap ke dalam rumah saat mencari mangsa atau kehangatan.
Perawatan taman secara rutin menjadi langkah penting. Singkirkan dedaunan kering, rapikan semak, dan hindari menumpuk barang bekas terlalu lama. Periksa juga lubang di dinding luar atau bawah fondasi rumah yang bisa menjadi jalur ular masuk.
7. Tips Ampuh Mencegah Ular Masuk Rumah Secara Permanen
Berdasarkan rekomendasi dari Iowa State University Extension dengan judul "Dealing with Snakes Around Homes", langkah pencegahan paling efektif adalah dengan menghilangkan akses dan sumber daya yang menarik ular. Berikut selengkapnya:
- Menghilangkan semak belukar di sekitar rumah: Dengan memotong rumput sangat pendek dan menghilangkan ilalang, ular akan menghindari tempat-tempat yang terbuka, sehingga menjauhkan mereka dari rumah.
- Jaga lanskap di dekat rumah tetap sederhana: Hindari dinding batu dan fitur serupa yang menarik hewan kecil yang disukai ular untuk dimakan. Hindari juga "kolam" dan fitur serupa yang menarik katak, atau yang menampung ikan kecil yang disukai ular garter. Batasi penanaman, terutama di sekitar bangunan, karena bangunan menyediakan tempat berlindung bagi ular dan mangsa yang mereka makan.
- Jaga area di sekitar rumah bebas dari tumpukan kayu, puing dan batu: Ular dapat menggunakannya untuk menghindari elang dan predator lainnya serta untuk mengontrol suhu tubuhnya.
- Pasang pengganjal berupa kayu, plastik keras atau karet ban di bagian bawah pintu garasi atau gudang: Ini akan membantu mencegah ular masuk ke bangunan tersebut.
- Periksa fondasi bangunan dan struktur: Ular sering kali menggunakan ruang bawah tanah atau tangki air tua milik orang lain sebagai tempat hibernasi, dan ular cenderung setia pada tempat-tempat tersebut.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Ular Masuk Rumah
1. Apa saja tanda-tanda ular masuk rumah?
Tanda-tanda umum termasuk kulit ular yang terkelupas, bau aneh, suara mendesis, dan reaksi tidak biasa dari hewan peliharaan.
2. Kenapa ular bisa masuk ke rumah?
Ular masuk karena mencari makanan (tikus, serangga), tempat hangat, atau tempat sembunyi yang lembap dan gelap.
3. Apakah ular bisa memanjat dinding rumah?
Ya, beberapa jenis ular seperti ular pohon mampu memanjat tembok kasar atau permukaan bertekstur.
4. Bagaimana cara mengusir ular tanpa membunuhnya?
Gunakan pengusir alami seperti sulfur atau kapur barus, atau hubungi petugas pengendalian hewan liar.
5. Apakah ular berbahaya bagi anak-anak?
Sangat berbahaya, terutama jika anak-anak bermain di dekat tempat persembunyian ular tanpa pengawasan.